Mungkinkah Etika Komunikasi Berperan Dalam Meningkatkan Penetrasi Internet di Kalangan Lansia?
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v7i2.11899Abstract
Derasnya perkembangan internet membuat kehidupan kelompok lansia saat ini semakin kompleks. Di satu sisi mereka dihadapkan pada tuntutan untuk mengikuti perkembangan teknologi komunikasi. Namun di sisi lain, mereka mengalami berbagai macam kesulitan untuk mengadopsi teknologi itu. Hal ini ditegaskan dari penelitian yang dilakukan APJII yang menemukan penetrasi perkembangan internet dikalangan itu masih sangat rendah. Wacana yang umum didengar adalah internet sebagai perkembangan mutakhir teknologi komunikasi tidak menawarkan kebutuhan yang ada pada kelompok lansia. Perbedaan generasi kemudian sering dijadikan alasan untuk memaklumi rendahnya penggunaan internet di kalangan lansia. Tulisan ini bertujuan mengargumentasikan peran etika komunikasi dalam meningkatkan penetrasi penggunaan internet di kalangan lansia. Dengan menggunakan sudut pandang kritis dari studi aspek sosial gerontologi dan skema etika komunikasi dari Haryatmoko, diargumentasikan secara teortitis jika rasa tanggung jawab kolektif dari pemerintah, perusahaan telekomunikasi dan pengguna internet secara umum merupakan unsur fundamental dalam membentuk dialektika antara bidang-bidang di dalam etika komunikasi yang bertujuan meningkatkan penggunaan internet di kalangan lansia. Pada akhirnya diperlukan kajian yang lebih mendalam baik dari aspek empiris maupun aspek literatur untuk mengetahui lebih jauh peran etika komunikasi dalam menciptakan penggunaan teknologi komunikasi yang emansipatoris bagi semua kalangan. Kata Kunci: Etika Media; Gerontologi; Lansia; Penetrasi Internet; Kesenjangan DigitalDownloads
Published
2025-02-03
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
















