Strategi Komunikasi Pemasaran Politik Denty Eka Widi Pratiwi dalam Pemilihan Umum DPD RI 2024
DOI:
https://doi.org/10.33633/ja.v7i2.11556Abstract
DPD RI merupakan lembaga legislatif di Indonesia yang berperan penting dalam menyampaikan aspirasi daerah di tingkat nasional. Namun, calon anggota DPD menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan DPR, seperti dukungan suara yang lebih besar, kewenangan yang terbatas, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas dan fungsi DPD. Tantangan ini semakin berat bagi calon perempuan yang harus menghadapi stereotip gender dan budaya patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran politik yang digunakan oleh Denty Eka Widi Pratiwi dalam Pemilihan DPD RI 2024 di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta pengujian validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran politik Denty sangat efektif, terutama melalui kombinasi personal branding yang kuat, seperti penggunaan simbol kerudung pink, dan pendekatan langsung dengan pemilih. Penolakannya terhadap politik uang serta fokus pada isu kesejahteraan sosial dan ekonomi juga memperkuat citra dirinya sebagai calon yang berintegritas. Studi ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana strategi pemasaran politik dapat mengatasi tantangan lokal, dan menawarkan wawasan praktis serta teoretis mengenai pentingnya integrasi elemen pemasaran tradisional dan modern dalam komunikasi politik. Kata Kunci: DPD RI; Komunikasi Pemasaran Politik; Pemilihan Legislatif; Pemilihan Umum; Strategi KomunikasiDownloads
Published
2025-02-03
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
















