Perancangan Buku Ilustrasi Untuk Memperkenalkan Kembali Lagu Daerah Jawa Tengah “Caping Gunungâ€

Metta Kristiyani, Bernardus Andang Prasetya Adiwibawa

Abstract


Abstrak

Lagu daerah adalah salah satu materi bahasan yang penting dalam Kurikulum Pendidikan Bahasa Jawa di Jawa Tengah bagi pembangunan karakter dan jati diri bangsa. Namun, referensi lagu daerah yang tidak pernah terdata secara lengkap menyebabkan banyak lagu-lagu daerah yang kurang populer. Menurut staf Bidang Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, lagu Caping Gunung sangat tepat untuk diperkenalkan kembali kepada siswa karena mengandung pesan untuk selalu ingat pada jati diri bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, sehingga memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme. Untuk mengenalkan kembali lagu tersebut, dibutuhkan media pendukung seperti buku ilustrasi. Buku ilustrasi sebagai media pendukung pembelajaran dirancang dalam bentuk buku fisik. Konsep perancangannya secara umum mengilustrasikan tentang kisah dibalik lagu Caping Gunung baik secara tersirat maupun tersurat. Penelitian yang menjadi dasar perancangan buku ilustrasi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan kajian kepustakaan. Analisis yang dipakai adalah framing analysis model Entman untuk memfokuskan masalah. Melalui media buku ilustrasi Caping Gunung, diharapkan siswa dapat mengapresiasi lagu daerah mereka serta memupuk kembali semangat dan cita-cita luhur dari generasi terdahulu untuk tetap terus diperjuangkan sebagai salah satu bentuk kecintaan terhadap tanah air.

 

Kata kunci: Lagu Daerah, Buku Ilustrasi, Cerita, Caping Gunung, Jawa Tengah

 

Abstract

The folksong is one of the important subjects in the Javanese Curriculum of Education in Central Java for building up the character and identity of the nation. The folksong reference is never fully recorded, causing many unpopular folksongs are off the charts. In an interview with the cultural division's staff in The Board Of Education and Culture of Central Java, revealed that the Caping Gunung song was appropriate to reintroduce to students because it has a message to keep the Indonesian identity, especially Javanese, to nurture nationalism and patriotism. In order to reintroduce the song, we needed a support media such as the illustration book. The illustration book as a support for learning media is designed in the form of physical books. The purpose of this illustration book is to become an alternative of learning a folksong way deeper, has been created within the story behind the Caping Gunung song like the way it is. The data for this research were collected using the qualitative method through interviews, observation, and literature. The data were analyzed by using the Entman framing Method for focusing on the main problem. Through this illustration book of Caping Gunung, students are expected to be more appreciate of their folksongs and to redevelop the noble spirit and ideas of elder generation and to be fought constantly as a form of love for the motherland.

 

Keywords: Folksong, Illustration Book, Story, Caping Gunung, Central Java


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/ctr.v1i01.2608

Article Metrics

Abstract view : 414 times
PDF - 1579 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by:

       

 

 

diterbitkan oleh:

Universitas Dian Nuswantoro
Jl. Imam Bonjol, No. 207, Semarang, Provinsi Jawa Tengah
Telp :(024) 3575916

 

Karya ini dilisensikan di bawah CC BY-SA 4.0