Perancangan Aplikasi (SIKD) Sistem Informasi Kesehatan Desa sebagai Upaya Digitalisasi Pencatatan dan Pelaporan Kesehatan di Desa Penadaran
DOI:
https://doi.org/10.33633/visikes.v22i2Supp.7872Abstract
Posyandu aktif di kabupaten grobogan 50,5%, dan angka kematian ibu di posisi nomor 2 terbanyak di provinsi Jawa Tengah, angka kematian neonatal (9,6) dan bayi (13,2). Sejalan dengan hal tersebut diatas prevalensi stunting masih tinggi melebihi rata-rata di provinsi Jawa Tengah. Penerapan teknologi informasi yang dikolaborasikan dengan program pemerintah terbukti dapat mempermudah berbagai aspek di bidang Kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi, merancang, dan melakukan uji coba Aplikasi SIKD bagi Desa Penadaran Kabupaten Grobogan. Urgensi dalam penelitian ini yaitu terciptanya sistem kesehatan yang terstruktur dan tersistematis untuk meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat di desa penadaran Kabupaten Grobogan. Metode yang digunakan untuk pengembangan aplikasi SIKD memanfaatkan metode prototyping, dimana dalam metode ini menghendaki interaksi antara user dengan developer selama masa development. Pengembangan berfokus pada fitur utama dari sistem yang akan dibuat dengan metode prototyping, pengguna dapat menentukan fitur mana yang paling dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini yaitu untuk dapat menjalankan sistem ini dapat dilakukan dengan melakukan akses di https://sikd.medialiteracy.id/. Aplikasi berbasis website ini tidak mengharuskan pengguna untuk mengunduh aplikasi. Website SIKD (Desa Sehat) dibuat menggunakan Framework PHP Codeigniter 3.11, Databse SQL Maria DB, dan Tampilan CSS Bootstrap 4.Downloads
Published
2023-11-21
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License