PERAN STATUS GIZI TERHADAP KECERDASAN KOGNITIF PADA MASA GOLDEN AGE PERIOD

Authors

  • Vilda Ana Veria Setyawati Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v11i2.672

Abstract

Latar Belakang : Pendidikan anak usia dini terdiri dari gizi, kesehatan, dan pendidikan. Kecerdasan kognitif adalah komponen penting dalam perkembangan anak karena mencerminkan kematangan berpikir. Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait untuk menekankan kemajuan perkembangan anak usia dini juga dengan fokus pada mengoptimalkan aspek gizi dalam hal makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran status gizi pada fungsi kognitif pada periode keemasan denganmenganalisis hubungan antara status gizi dan fungsi kognitif .Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah subjek sebanyak 37 anak. Variabel bebas adalah status gizi dengan z - skor dikelompokkan menjadi 3 sangat pendek ( < -3 ) , pendek ( d -3,0 s / d Z -score < -2,0 ) , dan normal ( e -2 , 0 ). Sedangkan variabel dependen dihitung berdasarkan fungsi kognitif kuesioner yang dibuat oleh departemen pendidikan nasional, dan dikategorikan menjadi 3 dengan kurang ( < 60 % ) , sedang ( 60-80 % ) , dan baik ( > 80 % ) Analisis data disajikan dalam statistik deskriptif dan bivariat. Analisis status gizi hubungan dengan fungsi kognitif dilakukan dengan menggunakan chi -squarekarena data tidak terdistribusi secara normal .Hasil: Jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 37 anak yang terdiri dari 51,4 % laki-laki dan 48,6 % perempuan. Sebagian besar responden memiliki status gizi yang baik menurut indeks W / A ( 70,3 % ). Sebagian besar responden memiliki kategori kecerdasan kognitif kurang ( 83,8 % ) seperti yang ditunjukkan oleh rata-rata z -score 45,01 ± 13,2 . Fisher test digunakan untuk sel tabulasi silang yang nilainya < 20 % dengan p = 0,022 .Kata Kunci : status gizi, kecerdasan kognitif

Downloads

Published

2012-09-18

Issue

Section

Articles