Analysis of Factors Related to the Risk Behavior of Diabetes Mellitus in Senior High School Students in Pemalang Regency Based on Health Belief Model
DOI:
https://doi.org/10.33633/visikes.v20i2Supp.5920Abstract
Jumlah penderita Diabetes Melitus di Kabupaten Pemalang yaitu sebesar 77.843 kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko Diabetes Melitus pada remaja di SMA N 1 Bodeh Kabupaten Pemalang tahun 2021 berdasarkan teori health belief model. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA N 1 Bodeh dengan sampel sebesar 90 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan stratified ramdom sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni – 10 Juli 2021. Hasil uji univariat menunjukan responden dengan persepsi kerentanan baik (53.3%), persepsi keparahan baik (52.2%), persepsi manfaat baik (51.1%), persepsi hambatan rendah (66.7%), self-efficacy rendah (55.6%) dan perilaku tidak beresiko Diabetes Melitus (52.2%). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa ada hubungan antara persepsi kerentanan dengan perilaku berisiko Diabetes Melitus (p-value 0.037 dan odds ratio 2.451) serta tidak ada hubungan antara persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, dan self-efficacy. Diharapkan Puskesmas dapat memberikan edukasi mengenai persepsi remaja untuk merubah perilaku beresiko Diabetes Melitus.Downloads
Published
2022-03-14
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License