KESEHATAN KESELAMATAN KERJA PETUGAS FILLING UNIT REKAM MEDIS STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT KABUPATEN TEGAL

Authors

  • Fitria Wulandari Universitas Dian Nuswantoro
  • Sylvia Anjani Fakultas Kesehatan Udinus
  • Prasasti Wisellia
  • Aprilia Ayu Fadhollah

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v20i2Supp.5775

Abstract

Latar belakang: Kesehatan keselamatan kerja (k3) diterapkan agar dapat menghasilkan produktivitas kerja dengan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai prosedur kesehatan. dari hasil survey awal , Petugas menggalami masalah gangguan kesehatan seperti sesak nafas, batuk dan pilek. oleh karena itu, di perlukan penelitian lebih lanjut untuk menggali informasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui  risiko gangguan lingkungan kerja dan gangguan kesehatan keselamatan kerja (k3) pada petugas rekam medis dibagian filing. Metode: Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang diisi oleh kepala rekam medis dan petugas filing, analisis hasil dengan menghitung hasil jawaban responden, terhadap pertanyaan penelitian yang di berikan yaitu : persentase gangguan kesehatan, serta ketersediaan dan kepatuhan  petugas dalam  penggunaan APD, Hasil : Risiko Kecelakaan kerja yang mempunyai prosentase tertinggi di bagian filling di rumah sakit adalah tersayat dokumen, sedangkan risiko gangguan kesehatan yang sering dialami oleh petugas di kedua rumah sakit adalah pegal-pegal, sedangkan yang paling jarang di alami adalah mata perih. Di kedua rumah sakit telah tersedia APD ( alat pelindung diri ) bagi petugas, namun APD yang paling sering di gunakan adalah masker.  Diperlukan upaya lebih lanjut dari rumah sakit agar petugas lebih tertib dalam menggunakan alat pelindung diri serta mewaspadai risiko terjadinya gangguan kesehatan dan keselamatan kerja.Kata Kunci ; Kesehatan Keselamatan Kerja, Rekam Medis, APD

Downloads

Published

2022-03-14