Penerapan Protokol Kesehatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Bidang Kesehatan Selama Pandemi Selama Melakukan Mobilitas
DOI:
https://doi.org/10.33633/visikes.v21i1Supp.5540Abstract
Sebagai salah satu kota yang memiliki beberapa perguruan tinggi yang cukup bonafit dan ternama, Kediri juga merupakan kota terbesar ketiga di Provinsi Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Studi ini ingin mencari tahu bagaiamana mobilitas kalangan mahasiswa dan perilakunya dalam menerapkan protokol kesehatan selama menggunakan transportasi umum di era new normal, khususnya di wilayah kota Kediri. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan responden seluruhnya mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri berjumlah 169 orang. Teknik sample yang diterapkan dalam penelitian ini ialah voluntary sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penetapan New Normal, sebagian besar responden jadi lebih sedikit keluar rumah dibangkan saat sebelum pandemik (62%). Alasan paling banyak ialah untuk melakukan pekerjaan (44%). Pada saat meninggalkan rumah, mode transportasi yang paling umum digunakan oleh responden ialah ojek online/pangkalan (54%) dan bus (16%). Faktor-faktor yang mendorong mobilitas ini ialah kebutuhan mahasiswa untuk menyelesaikan urusannya di kampus, untuk kebutuhan sosial dan untuk berwisata. Alat transportasi yg paling umum digunakan oleh para mahasiswa IIK Bhakti Wiyata Kediri untuk bermobilisasi ialah transportasi umum berbasis aplikasi atau ojek online. Dalam bermobilisasi mahasiswa hendaknya selalu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatanDownloads
Published
2022-05-10
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License