GAMBARAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA NELAYAN DI DESA KEMOJAN, KARIMUN JAWA, JEPARA
DOI:
https://doi.org/10.33633/visikes.v19i01.3782Abstract
Latar belakang: Perkiraan jumlah kejadian hipertensi di Indonesia adalah 63.309.620 penduduk, dan angka kematian di Indonesia yang disebabkan oleh hipertensi sebanyak 427.218 kejadian. Data 20 besar penyakit dari kunjungan rawat jalan selama tahun 2019 di puskesmas Karimun Jawa, hipertensi menduduki urutan ketiga dengan jumlah 409 Pasien.Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis kejadian Hipertensi pada Nelayan di Desa Kemojan, Karimun Jawa, Jepara.Metode: Jenis penelitian analisis deskriptif dengan jumlah sampel 21 nelayan yang bertempat tinggal di Desa Kemojan dengan instrument penelitian berupa tensimeter-digital yang sudah dikalibrasi dan kuesioner untuk mengetahui karakteristik responden. Pengolahan data menggunakan program SPSS dengan uji statistic yang dilakukan adalah uji normalitas data dan analisis univariate dan bivariate dengan uji fisher exact test.Hasil: Tekanan darah responden menunjukkan hasil tekanan sistole yang lebih dari normal atau lebih dari 121mmHg sebesar 81% dari total 21 responden dan 47,6% mengalami level diastole yang lebih dari keadaan normal. Kasus hipertensi pada nelayan di desa kemojan mencapai 17 dari 21 nelayan dengan prosentase 81% nelayan mengalami hipertensi.Kesimpulan: Sebagian besar Nelayan di desa kemojan mengalami hipertensi dengan prosentase 81% . Responden nelayan penyelam disarankan untuk bisa mengontrol konsumsi garam untuk mengurangi potensi resiko hipertensi dan memperbanyak konsumsi air mineral agar responden terhindar dari gangguan saluran ekskresi pada tubuh.Kata kunci: nelayan, karimun jawa, hipertensiDownloads
Published
2020-07-03
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License