GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP KEBERHASILAN TERAPI DI PUSKESMAS “X” KABUPATEN KUDUS

Authors

  • FX Sulistiyanto WS Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi "Yayasan Pharmasi Semarang"
  • Erna Prasetyaningrum Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi "Yayasan Pharmasi Semarang"

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v18i2.3034

Abstract

      Penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit yang mudah menular yang memperlihatkan peningkatan dalam jumlah kasus baru maupun jumlah angka kematian yang disebabkan oleh TBC. Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis dimana menyerang paru-paru sebesar 80 %. Infeksi yang terjadi bisa bersifat silent, latent atau aktif.      Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan penggunaan obat tuberkolosis terhadap keberhasilan terapi. Manfaat penelitian ini dapat memberikan informasi dasar tentang pentingnya bahaya penularan penyakit tuberkolosis sehingga diperlukan kepatuhan dalam penatalaksanaan terapi.      Hasil statistika menunjukkan bahwa ada 4 (3,3 %) penderita yang menunjukkan tidak mengkonsumsi obat sesuai dengan jumlah yang ada, 3 (2,5 %) penderita yang tidak teratur dalam mengkonsumsi obat, dan tidak mengikuti aturan pakai mengkonsumsi obat dalam satu hari penuh serta tidak mengambil seluruh obat yang diresepkan. Selain itu ada 5 (4,2 %) penderita yang masih berhenti mengkonsumsi setelah kondisi membaik. Hasil kumulatif terhadap 120 responden menunjukkan masih ada 10 % penderita yang belum patuh dalam menjalani pengobatan TBC, sehingga akan berpengaruh terhadap tingkat kesembuhan penyakit TBC.      Perlunya Pendamping Minum Obat (PMO) dalam meningkatkan kepatuhan dan keberhasilan pengobatan dapat dilakukan dengan cara memberi penyuluhan dan pelatihan secara berkala dan insentif serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

Downloads

Published

2019-09-30

Issue

Section

Articles