EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LIDAH MERTUA DALAM RUANGAN TERTUTUP UNTUK MENGURANGI KADAR COHB DAN CO LINGKUNGAN AKIBAT ASAP ROKOK
DOI:
https://doi.org/10.33633/visikes.v18i2.2979Abstract
Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak mengiritasi dan tidak berbau.Gas ini dihasilkan melalui pembakaran gas, minyak, petrol, bahan bakar padat atau kayu. Terbentuknya gas CO berasal dari kebakaran, tungku, pemanas, oven dan mesin Bahaya utama terhadap kesehatan adalah mengakibatkan gangguan pada darah. Batas pemaparan karbon monoksida yang diperbolehkan oleh OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah 35 ppm untuk waktu 8 jam/hari kerja. Pada ruang tertutup , tingkat polusi berasal dari asap rokok. Pekerja di ruang tertutup berptensi terpapar gas CO yang terperangkapdalam ruangan selama bekerja. Gas Co dihirup akan membentuk COHb dalam darah, penelitian ini bertujuan Efektivitas lidah mertua dalam mengurangi kadar COHb dan CO lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif desain cross sectional menggunakan 7 responden yang ada diruangan tertutup tersebut. Pengukuran gas CO menunjukan dibawah baku mutu 25 PPM. Mayoritas pekerja memiliki karakteristik jenis kelamin perempuan (57,14%), Laki-Laki( 42,86), berumur ≤ 40 Tahun (85,71 %) dan lebih dari ≥ Tahun (16,67%) dan memiliki kebiasan merokok sebanyak (42,86%). Disimpulkan bawah kadar CO dibawah baku mutu sedangkan untuk kadar COHb melebihi baku mutu 3,5% . disarankan untuk mengurangi kebiasaan merokok dan memberi ventilasi yang baik.Kata kunci : Lidah mertua, kabon monoksida, ruang tertutupDownloads
Published
2019-09-19
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License