HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SANITASI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA PELAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) MAKMUR KECAMATAN GAMBUT, KABUPATEN BANJAR, KALIMANTAN SELATAN

Authors

  • Elsi Setiandari Lely Octaviana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin
  • Edy Ariyanto Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v17i01.1854

Abstract

ABSTRACT: Efforts to improve the quality of education require a genuine effort from students and teachers. A clean learning environment strongly supports the emergence of interest and comfort during the learning process takes place, in contrast to the dirty learning environment, space will produce the impression of lazy and boring does not appear a sense of spirit that can help students learn.The research method used is an analytical survey using cross sectional design. In cross-tubal analysis result between perception about school environment with Standard Variable that is Learning Achievement at school of SDN Makmur Regency of Banjar 2017 shows that p-value 0,000 where p value (= 0,05), make-up with member-in order have an awareness to always keep a clean and healthy life not only in the home environment but also in the learning environment in school, and can also increase the healthy role in order to provide understanding to the students and teachers who teach in the school environment by doing the work health how to learn the school environment with student achievementKeywords: perception, school environmental sanitation, learning achievementABSTRAK: Upaya peningkatan kualitas pendidikan diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari para siswa dan guru. lingkungan belajar yang bersih sangat mendukung timbulnya ketertiban dan kenyamanan pada saat proses belajar mengajar berlangsung, berbeda halnya dengan lingkungan belajar yang kotor, tentunya akan menimbulkan kesan malas dan membosankan sehingga tidak muncul rasa semangat yang dengan sendirinya dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Pada hasil analisis tubulasi silang antara persepsi tentang sanitasi lingkungan sekolah dengan Variabel terikat yaitu Prestasi Belajar di sekolah SDN Makmur Kabupaten Banjar tahun 2017 menunjukkan bahwa nilai p-value 0.000 dimana nilai (p <= 0,05), disarankan kepada para siswa agar dapat memiliki kesadaran untuk senantiasa tetap berperilaku hidup bersih dan sehat bukan hanya di lingkungan rumah saja melainkan juga pada lingkungan belajar di sekolah, serta dapat mengoptimalkan peran tenaga kesehatan agar dapat memberikan pemahaman kepada para siswa dan kepada para guru yang mengajar di lingkungan sekolah dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan mengenai persepsi tentang sanitasi lingkungan sekolah sehubungan dengan prestasi belajar pada siswa.Kata Kunci: Persepsi, Sanitasi Lingkungan Sekolah, Prestasi Belajar

Downloads

Published

2018-04-30