FAKTOR–FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA

Authors

  • Maria Yeny Eskawati Stikes Surya Global Yogyakarta
  • Yulian Endarto Stikes Surya Global Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v17i01.1848

Abstract

Background: Based on the ICPD, the world's nations agreed to formulate the MDGs in which one of them about the increase in Promote Gender Equality and Empowerment Women. However, having many irregularities in its development, its form is one of domestic violence (domestic violence). Each year domestic violence has increased significantly. In Indonesia in 2010 reached 295 836. In Bantul District to increase this year from 6 to 12. This study there were about two dozen who became an informant, but about four people who are willing to become informants in this study. Methods: The method used is descriptive qualitative. Purposive sampling techniques Sampling. Data was collected through in-depth interviews, semi standard way and as a key instrument is the human instrument with tiangulasi as the validity of the data. Research Objectives: To determine factors that lead to domestic violence (domestic violence). Result : There are many factors that lead to domestic violence, but the results of research in Bantul District, there are many different factors, is factors of economic situation, harmony in intimate relationships, confidence, communication, stress, and the past experiences. The education is not caused of domestic violence.Keywords: The factors that cause occurrence of domestic violence (Domestic Violence) ABSTRAK Berdasarkan pada ICPD, maka negara di dunia sepakat merumuskan MDGs yang mana salah satunya mengenai Peningkatan Kesataraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. Namun, dalam perkembangannya mengalami banyak penyimpangan, salah satu bentuknya adalah kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ). Tiap tahun kekerasan dalam rumah tangga mengalami peningkatan yang signifikan. Di Indonesia pada tahun 2010 mencapai 295.836. Di Kecamatan Bantul meningkat pada tahun ini dari 6 menjadi 12. Penelitian ini ada sekitar dua belas yang menjadi informan namun sekitar empat orang yang bersedia menjadi informan dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, jalannya wawancara semi standart dan sebagai key instrument adalah human instrument dengan tianggulasi sebagai keabsahan datanya. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga , namun dari hasil penelitian di Kecamatan Bantul ada beberapa faktor, yaitu faktorkeadaan ekonomi, keharmonisan dalam hubungan intim, keyakinan, komunikasi, stres, pengalaman masa lalu dan lingkungan. Sedangkan pendidikan tidak menyebabkan KDRT.Kata Kunci: Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT )

Downloads

Published

2018-06-29