EFEKTIVITAS TANAMAN TERATAI (Nympahea Firecrest) DAN ECENG GONDOK (Eichhornia Crassipes) DALAM MENURUNKAN KADAR BOD (BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND) PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

Authors

  • Dharma Yoga Nindra Dian Nuswantoro University
  • Eko Hartini Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/visikes.v14i2.1197

Abstract

Industri tahu pada umumnya banyak berbentuk usaha rumahan dan limbah yang dihasilkannyatidak dikelola terlebih dahulu, seperti yang ada di Kelurahan Lamper Kidul KecamatanSemarang Selatan terdapat 3 pengrajin tahu rumahan yang belum memiliki pengolahanlimbah, salah satunya yaitu usaha pengrajin Setia Makmur yang berlokasi di Jl. CempedakSelatan RT 2 / RW 1 Kelurahan Lamper Kidul. Industri ini berdiri sudah 7 tahun tetapi belummemiliki pengolahan limbah tahu limbah yang dihasilkan terdapat dua jenis yaitu limbah cairdan padat, untuk limbah cair dibuang langsung keselokan lingkungan sekitar dan selanjutnyamenuju aliran sungai, sedangkan untuk limbah padat berupa ampas dijual ke pengusaha perternakan. Dalam satu hari bahan baku yang digunakan 50-100 kg kedelai limbah yangdihasilkandapat mencapai 100-150 L air limbah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiefektifitas tanaman teratai dan eceng gondok menurunkan kadar BOD pada limbah cair tahu.Jenis penelitian ini adalah Pra-Eksperimental Static Group Comparation Design denganmelibatkan kelompok kontrol. Penelitian ini melakukan replikasi sebanyak 5 kali pengulangandari percobaan dasar, uji labolatorium menggunakan metode SNI 6989.72.2009 sampel yangdiuji sebanyak 33 terdiri dari 30 sampel perlakuan dan 3 kontrolHasil penelitian kadar BOD pada hari ke 6 belum sesuai dengan baku mutu yaitu, 784,7 mg/l pada tanaman teratai, 1131,38 mg/l tanaman eceng gondok baku mutu yang ditetapkansesuai PERDA Jawa Tengah no. 5 tahun 2012 yaitu 150 mg/l. Yang telah sesuai denganbaku mutu pada perlakuan tanaman teratai pada hari ke 12 yaitu 57,42 mg/l dan hari ke 18yaitu 63,44 mg/l, pada eceng gondok penurunan pada hari ke 12 yaitu 52,72 mg/l dan hari ke18 yaitu 33,68 mg/l dari kadar BOD awal sebesar 1280 mg/l.Tanaman eceng gondok lebih efektif dalam menurunkan kadar BOD, karena dari hasilpenelitian angka penurunan lebih rendah dan perawatan tanaman eceng gondok juga lebihmudah dibandingkan denan tanaman teratai, eceng gondok telah efektif dalam penurunanBOD pada hari ke 12. Industri skala rumah yang lokasinya berdekatan dalam membangunpengolahan limbah sebaiknya melakukan pembangunan secara bersama disatu lokasi yangsama, untuk mengurangi beban biaya operasional pembangunan pengolahan limbah.Kata kunci : Limbah cair tahu, Teratai, Eceng Gondok

Downloads

Published

2016-07-14

Issue

Section

Articles