PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.33633/visikes.v13i2.1122Abstract
Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya, tidak terlepas dari pegawainya, karenapegawai bukan semata-mata menjadi obyek dalam mencapai tujuan organisasi, tetapi jugamerupakan subyek atau pelaku. Politeknik Kesehatan Bandung melakukan upaya untukmemperbaiki berbagai aspek agar para pegawai dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengantujuan organisasi, melalui pemberian motivasi kerja kepada pegawai. Penelitian ini dilakukan atas dasar belum optimalnya kinerja pegawai Politeknik Kesehatan Bandung, sehingga perludiketahui faktor– faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai.Tujuan penelitian ini untukmencari bagaimana faktor-faktor motivasi kerja secara intern dan motivasi kerja secaraekstern mempengaruhi terhadap kinerja pegawai Politeknik Kesehatan Bandung. Sampelpenelitian ini sebanyak 127 orang ditentukan dengan menggunakan proportionate randomsampling. Pengumpulan data menggunakan alat pengumpul data berupa angket yangmenghasilkan data berskala ordinal. Analisis data univariabel menggunakan distribusi frekuensidan analisis multivariabel menggunakan teknik analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkansecara simultan faktor motivasi kerja intern dan motivasi kerja ekstern terhadap kinerja pegawaiPoliteknik Kesehatan Bandung sebesar 10,2 %, secara parsial faktor motivasi kerja interndan motivasi kerja ekstern terhadap kinerja pegawai Politeknik Kesehatan Bandung masingmasingsebesar 3,38%, dan 4,46%. Kesimpulan penelitian menunjukkan faktor-faktor motivasikerja intern dan motivasi kerja ekstern mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawaiPoliteknik Kesehatan Bandung. Disarankan dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai padaPoliteknik Kesehatan Bandung, hendaknya Direktur Politeknik Kesehatan Bandung danpara ketua jurusan untuk dapat mendukung dan memberikan kesempatan yang seluasluasnyakepada para pegawainya untuk lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilannyamelalui upaya meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan pelatihan-pelatihanserta untuk dapat memberikan dorongan dalam diri pegawai yang berpengaruh dalammeningkatkan, mengarahkan dan memelihara perilaku pegawai yang berkaitan denganlingkungan pekerjaan.Kata kunci: motivasi kerja, kinerja pegawai.Downloads
Published
2016-06-05
Issue
Section
Articles
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License