Genderlect of Men and Women: A Study of Chuck Bass and Blair Waldorf’s Conversation in Gossip Girl

Abstract

ABSTRACT

This research is aimed to analyze the genderlect of men and women as depicted by Chuck Bass and Blair Waldorf as the main characters of American TV-Series entitled Gossip Girl. The researchers used the theory of Adjacency Pairs (Levinson, 1983) and Genderlect (Tannen, 1991) to indicate the differences of men and women language and the stereotypes of men and women depicted by those characters. The data were taken from 13 episodes of Gossip Girl from season 1 to 6. The results show that Chuck Bass offers and gives more question than Blair Waldorf. On the other hand, Blair Waldorf requests, gives assessment, and blames more than Chuck Bass. The stereotypes of men depicted by Chuck Bass are men make offer as asymmetric communication and make more question to be informative. The stereotypes of women depicted by Blair Waldorf are women make more request as social communication, make assessment as intimate communication, and they are cooperative.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis genderlect laki-laki dan perempuan sebagaimana yang ditampilkan oleh Chuck Bass dan Blair Waldorf sebagai tokoh utama dalam serial TV Amerika berjudul Gossip Girl. Peneliti menggunakan teori Adjacency Pairs (Levinson, 1983) dan Genderlect (Tannen, 1991) untuk menunjukkan perbedaan bahasa laki-laki dan perempuan dan stereotipe yang ditampilkan oleh kedua tokoh. Data diperoleh dari 13 episode Gossip Girl musim 1 sampai 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chuck Bass menawarkan dan memberi lebih banyak pertanyaan daripada Blair Waldorf. Sebaliknya, Blair Waldorf lebih banyak meminta, memberi penilaian, dan menyalahkan daripada Chuck Bass. Stereotipe laki-laki yang digambarkan oleh Chuck Bass yaitu laki-laki membuat penawaran sebagai komunikasi asimetris dan bertanya lebih banyak untuk menjadi lebih informatif. Stereotipe perempuan yang digambarkan oleh Blair Waldorf yaitu perempuan lebih banyak meminta sebagai komunikasi sosial, membuat penilaian sebagai komunikasi intim, dan kooperatif.