Identifikasi Penyakit Acute Myeloid Leukemia (AML)Menggunakan ‘ Rule Based System’ Berdasarkan Morfologi Sel Darah Putih Studi Kasus : AML2 dan AML4
Authors
Esti Suryani
Umi Salamah
Wiharto Wiharto
Andreas Andy Wijaya
Abstract
Acute Myeloid Leukaemia (AML) merupakan leukemia yang terjadi pada seri myeloid, meliputi neutrofil, eosinofil, monosit,basofil, megakariosit dan sebagainya. AML didiagnosis berdasarkan hitung darah lengkap pada hapusan darah tepi atausumsum tulang belakang. Namun proses tersebut masih menimbulkan masalah, yaitu bahwa prosedur untuk menghitung seldarah dengan mikroskop secara manual memerlukan tenaga dan waktu yang lama, serta membutuhkan biaya yang mahal.Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses diagnosa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citraberdasarkan bentuk morfologi darah. Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses diagnosa awal Acute MyeloidLeukemia (AML) M2 dan M4 menggunakan Rule Based System berdasarkan morfologi sel darah putih. Metode pengolahancitra yang digunakan adalah normalisasi citra, thresholding, operasi morfologi dan bounding box. Kemudian prosesidentifikasimenggunakan Rule Based System dengan metode Sugeno orde nol. Pada Proses pengujian digunakan 60 citradarah yang terdiri dari 30 AML M2 dan 30 AML M4. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasisebesar 81,67%.Kata kunci : Acute Myeloid Leukemia, Fuzzy Rule-Based System, rasio nucleus dan sitoplasma, kebundaran, diameter wbc.