Analisis Dan Verifikasi Workflow Mengggunakan Petri (Studi kasus; Proses Bisnis di Universitas Sebelas Maret)
Authors
Rini Anggrainingsih
Sarngadi Palgunadi Yohanes
Umi Salamah
Abstract
Elemen penting suksesnya sebuah organisasi adalah kemampuannya untuk terus-menerus mengembangkan kinerjabisnis prosesnya karena semakin baik proses bisnis suatu organisasi, semakin baik pula kinerja organisasi tersebut. Prosesbisnis banyak dimodelkan sebagai workflow dengan menggunakan BPMN (Business Process Modelling Notation) karenaBPMN memiliki fitur dan notasi yang mampu menggambarkan bisnis proses seperti kondisi yang real. Pada penelitiansebelumnya proses bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) telah dimodelkan dalam BPMN namun belum diketahui apakahproses bisnis UNS tersebut sudah optimal dan terbebas dari kesalahan yang tidak diinginkan atau belum karena BPMN tidakmemiliki fitur untuk menganalisis workflow, karena itu diperlukan analisis tambahan pada model BPMN untuk mengetahuiapakah proses bisnis tersebut sudah terbebas dari kesalahan. Dengan adanya analisis tambahan akan diperoleh model prosesbisnis yang terbebas dari deadlock dan livelock sebelum diimplementasikan. Sehingga rekayasa proses bisnis (BusinessProcess Reengineering)diharapkan menjadi lebih efisien dalam hal waktu dan uang. Perangkat untuk memodelkan,menganalisis workflow adalah PetriNets .Workflow dalam bentuk Petri nets dapat diverifikasi dengan menggunakan toolwoped.Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan verifikasi apakah proses bisnis di UNS tersebut sudah terbebas darikesalahan dengan menggunakan PetriNets dan memberikan rekomendasi proses bisnis yang yang terbebas dari deadlock danlivelock untuk UNS dengan cara mengubah model proses bisnis BPMN ke dalam notasi workflow PetriNets kemudiandilakukan analisis dan verifikasi dengan woped. Penelitian ini diharapkan menghasilkan rekomendasi proses bisnis UNS yangterbebas dari deadlock dan livelock yang tidak diinginkan. Tujuan selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menghasilkanmetode yang bisa menjadi rujukan para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan pada saat akan melakukanrekayasa proses bisnis pada organisasi yang dipimpinnya.Kata kunci: Bisnis Proses Modeling, BPMN, verifikasi, Petri Nets