Makna verba "deru" sebagai polisemi dalam kalimat bahasa Jepang (kajian Semantik)
Authors
MOHAMAD JUANDA IRAWAN
Program Studi Sastra Jepang - S1, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Abstract
Makna merupakan hubungan antara bahasa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakaibahasa, sehingga dapat saling dimengerti. Polisemi (Tagigo) adalah kata yang memiliki makna lebih darisatu, dan setiap makna tersebut saling bertautan. Dalam bahasa Jepang, kata “deru― memiliki maknadasar “keluar―. Namun sering kali dalam konteks kalimat, kata “deru― memiliki makna yangberbeda dari makna dasarnya. Perubahan makna ini tidak terjadi begitu saja, ada faktor yangmelatarbelakanginya. Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui makna kata yang berpolisemi kita harusmelihat beberapa hal, diantaranya konteks kalimat, serta hubungan/ relasi makna yang terdapat diantarakalimat-kalimat tersebut. Penelitian ini menganalisa tentang kata “deru―, sebagai polisemi pada kalimatbahasa Jepang (kajian semantik).