Revitalisasi Unggah-Ungguh untuk Peningkatan Layanan Wisata di Jawa Tengah: Kajian Komunikasi Interpersonal Berbasis Kearifan Lokal

Authors

  • Budi Purnomo Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta

Abstract

Sebagai masyarakat yang  berbudaya  luhur, secara turun-temurun masyarakat Jawa mewariskan sikap santun dalam berkomunikasi  dengan orang lain  yang dikenal dengan  istilah  unggah-ungguh.  Penelitian  ini  bertujuan untuk mengungkap penerapan  unggah-ungguh  oleh pelaku wisata  di Jawa Tengah  dalam melayani wisatawan. Penelitian difokuskan pada komunikasi interpersonal antara  pelaku  wisata sebagai tuan rumah dan wisatawan sebagai tamu.  Lazimnya pelaku  wisata akan bersikap santun dan menggunakan  unggah-ungguh yang tepat ketika berkomunikasi dengan wisatawan agar tercipta komunikasi yang harmonis.    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku  wisata di Jawa Tengah menerapkan  berbagaiunggah-ungguh  ketika melayani wisatawan pada kala tertentu, tetapi melanggarnya pada kala lain .  Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada persamaan dan perbedaan sudut pandang  antara wisatawan berbahasa Inggris yang memiliki latar belakang budaya Barat dan wisatawan berbahasa Indonesia yang memiliki latar belakang budaya Indonesia terhadap unggah-ungguh  yang dipakai oleh pelaku  wisata di Jawa Tengah.  Hasil penelitian mengimplikasikan perlunya revitalisasi unggah-ungguh  sebagai  norma kesantunan  yang digali dari nilai-nilai luhur budaya Jawa  yang terkenal adiluhung  untuk dapat dilestarikan dan dikembangkan sebagai  kearifan lokal  dan  intangible tourism asset (aset wisata tak benda)  untuk peningkatan layanan wisata pada industri pariwisata yang merupakan industri kreatif di provinsi ini

Downloads

Published

2013-11-16

Issue

Section

EDUCATION