Perbandingan Algoritma Kompresi Terhadap Objek Citra Menggunakan JAVA
Authors
Maria Roslin Apriani Neta
Program Studi Magister Teknik Informatika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Abstract
Dalam  ilmu komputer,  pemampatan data  atau  kompresi data  adalah sebuah cara untuk memadatkan  data  sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut.  Kebalikan dari proses kompresi adalah dekompresi, yang merupakan proses pengembalian data yang telah dihasilkan oleh proses kompresi. Apabila hasil dekompresi menghasilkan data yang sama persis dengan data aslinya yang dikompresi, maka kompresi tersebut disebut lossless compression. Sebaliknya, jika  hasil dekompresi meghasilkan data yang tidak sama dengan data aslinya yang dikompresi, karena ada data yang hilang atau dianggap tidak terlalu penting mengubah informasi, maka disebut lossy compression. Dalam paper ini akan dibahas mengenai perbandingan  empat algoritma proses kompresi yaitu algoritma Huffman, LZW, RLE dan Shannon-Fano. Pada dasarnya keempat algortima ini sama membentuk suatu kode yang memiliki redundansi  minimum sehingaa manajemen memori dapat dilakukan dengan baik. Namun setiap algoritma  memilki kompleksitas yang berbeda-beda dalam hal kecepatan dan kapasitas dalam pengkompresi dan dekompresi data. Untuk memperoleh hasil uji sebagai perbandingan kompresi objek digital, maka modul program  dibuat menggunakan bahasa JAVA dimana hasilnya akan  menentukan mana algoritma yang terbaik dengan menghasilkan ukuran kompresi yang lebih kecil dari keempat algoritma yang di ujikan