Speed Bumb sebagai Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan dan Terbarukan
Authors
Hasyim Asy’ari
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Aris Budiman
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Agus Munadi
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiya Surakarta
Abstract
Kemajuan teknologi dapat membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, hal ini terlihat banyaknya masyarakat bergantung pada teknologi. Kondisi demikian mengakibatkan  meningkatnya permintaan energi listrik oleh masyarakat ke perusahaan listrik negara, untuk mencegah terjadinya overload maka penambahan pembangkit listrik dengan energi primer berasal dari batubara yang saat ini dikenal dengan program 10.000 MW. Pembangkit  tersebut berkategori pembangkit konvensional dan tidak ramah lingkungan. Melihat cadangan batubara yang dimiliki Indonesia hanya mampu sekitar 35 tahun kedepan maka perlu adanya sebuah penelitian yang memanfaatkan sumber energi terbarukan, murah, dan rama h lingkungan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk merencanakan speed bump  yang  dapat digunakan sebagai sumber  energi pembangkit listrik.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  pemanfaatan polisi tidur  atau speed bump  untuk  membangkitkan energi  listrik  dengan menggunakan sistem tuas.  Sistem pembangkit ini memanfaatkan  alternator  magnet permanen 2 kutubkeluaran AC  sebagai pembangkit listrik, poros tuas dihubungkan dengan rotor alternator tersebut dengan media gear box. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan gaya pijakan speed bump sebesar 608.2 Newton mampu menghasilkan putaran 650 rpm pada pole alternator, dengan dibebani lampu LED 240 mA/12V  dapat menghasilkan tegangan rata-rata sebesar 11.26 volt  DC, sedangkan  saat terhubung dengan  accu dengan kapasitas 12 volt  DC  10  Ah, alternator menghasilkan arus rata-rata  sebesar 1.68 Ampere.