PENGEMBANGAN TECHNOPRENEURSHIP: UPAYA PENINGKATAN DAYA SAING BANGSA DI ERA GLOBAL
Abstract
Di era persaingan global yang sangat ketat, inovasi usaha harus diiringi dengan berbagai macam rekayasa teknologi agar dapat melipatgandakan performa dari usaha tersebut. Pemanfaatan teknologi mutakhir tepat guna dalam pengembangan usaha yang berdasarkan pada jiwa entrepreneur yang mapan akan dapat mengoptimalkan proses sekaligus hasil dari unit usaha yang dikembangkan. Inilah yang disebut technopreneurship: sebuah kolaborasi antara penerapan teknologi sebagai instrumen serta jiwa usaha mandiri sebagai kebutuhan. Technopreneurship adalah suatu karakter integral antara kompetensi penerapan teknologi serta spirit membangun usaha. Dari sini, tumbuhlah unit usaha yang teknologis: unitusaha yang memanfaatkan teknologi aplikatif dalam proses inovasi, produksi, marketisasi, dan lain sebagainya.Teknologi komunikasi dan informasi atau teknologi telematika (information and communication technology–ICT) telah diakui dunia sebagai salah satu sarana dan prasarana utama untukmengatasi masalah-masalah dunia. Teknologi telematika dikenal sebagai konvergensi dari teknologi komunikasi (communication), pengolahan (computing) dan informasi (information) yang diseminasikan mempergunakansaranamultimedia. Menurut Global Competitiveness Report pada tahun 2010 yang dilansir oleh World Economic Forum, Indonesia menempati posisi ke 44 dari 133 negara yang di survey. Laporan tersebut merupakan peringkat daya saing negara-negara yang dinilai berdasarkan efisiensi bisnis, inovasi, kondisi pasar keuangan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan corporate governance. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur, dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya pengembangan technopreneurship terhadap upaya peningkatan daya saing bangsa di era global.Kata kunci : Technopreneurship, Daya Saing Bangsa, GlobalisasiDownloads
Published
2011-04-16
Issue
Section
ECONOMIC