KETERKAITAN ANTARA VARIABEL PENDIDIKAN, KEPENDUDUKAN, EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYA (HUMANIORA) DI INDONESIA

Authors

  • Suparman I.A. Tarumanegara University and London School of Public Relations (LSPR) Jakarta
  • Hasanah S. Tarumanegara University and London School of Public Relations (LSPR) Jakarta
  • Afrianti R. Indraprasta University, Jakarta

Abstract

Analisis keterkaitan antara variabel pendidikan, kependudukan, ekonomi, dan sosial budaya selama era reformasi menja difokus analisis pada makalah ini. Pendidikan dimaksudkan dengan indeks gabungan dari angka partisipasi kasar serta pertumbuhannya di tingkat sekolah dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Kependudukan dimaksudkan adalah indikator demografi secara umum yang digambarkan dengan jumlah penduduk dan pertumbuhannya secara keseluruhan selama orde reformasi. Ekonomi dimaksudkan adalah angka pendapatan domestk bruto (PDB) dan angka pertumbuhannya yang menggambarkan seluruh aktivitas bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi. Sosial budaya atau Humanioran dumaksudkan adalah perubahan sosial budaya yang merupakan gejala berubah struktur sosial dan pola budaya dalam suatu kelompok masyarakat atau suatu bangsa. Angka ini digambarkan dengan angka indeks gabungan sosisal-budaya dan pertumbuhannya selama orde reformasi. Berdasarkan keempat variabel ini diciptakan suatu model struktural secara simultan yang menggambarkan bagaimana keterkaitan dinamika pembangunan ekonomi dan dinamika pembangunan demografi secara timbal balik. Secara serentak dikaji bagaimana pengaruh dinamika pembangunan dserfg pendidikan berpengaruh terhadap keterkaitan timbal balik anatara ekonomi dan demografi tersebut diatas baik secara langsung maupun melalui variabel sosial-budaya. Hal yang sama juga dikaji bagaimana pengaruh variabel sosial-budaya terhadap keteraitan timbal-balik anatara ekonomi dan demografi baik secara langsung maupun melalui variabel pendidikan. Model ini menggambarkan bahwa penduduk dan pertumbuhannya dikendalikan sedemikian rupa,sehingga tidak akan melebihi pertubuhan ekonomi secara nasional sehinggga tidak akan terjadinya teori Maltus tentang low level trap. Hubungan timbal balik antara variabel kependudukan dan variabel ekonomi dengan dinamika internalnya sangat dipengaruhi oleh variabel pendidikan dan variabel sosial budaya, termasuk dinamika yang terjadi didalam variabel tersebut. Makalah ini menganalisis secara makro, dengan menggunakan kerangka pemikiran diatas, yang dituangkan kedalam model Structural Equation Model (SEM) secara sederhana. Data yang dipergunakan untuk analisis adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS) baik dalam buku terbit maupun diunduh dari situs BPS . Pengolahan data di gunakan program LISREL. Hasil menunjukkan adanya keterkaitan yang signifikan, sehingga berbagai kesimpulan dan saran secara makro dapat disajikan pada makalah ini.Kata Kunci: model, pendidikan, sosial-budaya, demografi, ekonomi, data BPS, SEM, LISREL

Downloads

Published

2012-06-23