Internet Masuk Desa, Rekam Jejak Pendirian Telecenter di Indonesia
Abstract
Pendirian telecenter di beberapa tempat di Indonesia diawali oleh pilot projek UNDP-Bappenas. Pendirian telecenter tersebut mensasar desa yang dikategorikan sebagai miskin. Telecenter tidak hanya mendirikan fasilitas computer di perdesaan tetapi juga mengembangkan pemberdayaan berbasis pengetahuan. Penelitian ini bertujuan melihat proses yang terjadi di lapangan terutama bagaimana masyarakat dan individu memfaatkan fasilitas tersebut. Kebutuhan akan internet masuk desadilegitimasikan oleh pendekatan masyarakat jaringan yang melihat bahwa mereka yang miskin adalah mereka yang tidak memiliki hubungan dengan jaringan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan melihat beberapa telecenter. Hasilnya adalah masyarakat butuh telecenter tetapi perhatian terhadap hal ini sangat terbatas. Ada beberapa kasus dimana masyarakat mencoba membangun dirinya dengan menggunakantelecenter.Kata Kunci: telecenter, sosiologi, masyarakat jaringan, kemiskinanDownloads
Published
2011-04-16
Issue
Section
INFORMATIC