MODEL PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA PEGAWAI KELURAHAN MENUJU TERWUJUDNYA E-GOVERNMENT
Abstract
Belum maksimalnya penggunaan rteknologi informasi di Pemerintah diakibatkan karena masalah sumberdaya manusia.Penyediaan infrastruktur teknologi informasi akan tidak dimanfaatkan secara optimal tanpa didukung SDM yang baik dan akan berakibat pada kinerja yang kurang baik. Sedangkan penelitian yang mengkaji tentang sumberdaya manusia bidang teknologi informasi masih kurang maka perlu adanya kajian mengenai permasalah tersebut. Sumberdaya manusia teknologi informasi atau yang disebut user dapat dilihat dari karakteristik, sikap dan pelatihan sehingga variabel tersebut perlu dikaji pengaruhnya terhadap penggunaan teknologi informasi. Data empiris diambilkan dari 105 nara sumber pegawai kelurahan di Kota Semarang yang berasal dari 21 kelurahan. Data diolah menggunakan SPSS 16. Adapunhasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa penggunaan TI secara signifikan dipengaruhi oleh karakteristik, sikap dan pelatihan, sedangkan penggunaan TI di kelurahan juga mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai kelurahan. Karaktristik mempunyai pengaruh negatif dan didominasi oleh faktor umur. Sedangkan pendidikan dan masa kerja tidak secara signifikan berpengaruh. Sikap affektif danpsikomotorik memberikan pengaruh posisf terhadap penggunaan TI, sedangkan sikap kognitif tidak signifikan. Variabel pelatihan komputerdidominasioleh faktor durasi bukan frekwensi. Untuk meningkatkan penggunaan komputer di kelurahan perlu memperhatikan umur, sikap affektif, sikap psikomotorik dan durasi pelatihan. Dari data empiris yang diolah, penggunaan TI di kelurahan signifikan mempengaruhikinerja, sehingga penerapan egoverment perlu direalisasikan karena hal ini akan berdampak kepada kinerja pegawai kelurahanKata kunci : teknologi informasi, pegawai kelurahan, kinerjaDownloads
Published
2011-04-16
Issue
Section
INFORMATIC