HYBRID WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK DWT-DCT DAN SVD
Abstract
Sebagai salah satu teknik perlindungan data multimedia, watermarking telah banyak dikembangkan. Teknik watermarking dapat dilakukan pada domain transformasi, dengan menggabungkan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Discrete Cosine Transform (DCT).Watermarking pada citra digital harus memperhatikan tiga kriteria: security, robustness, dan imperceptibility. Dua kriteria terakhir merupakan hal yang paling sering bertentangan pada watermarking domain transformasi. Singular Value Decomposition (SVD) sebagai salah satu metode yang paling populer dari aplikasi aljabar linear telah banyak dimanfaatkan dalam pengolahan sinyal termasuk watermarking. Penggabungan DWT-DCT dan SVD ditujukan untuk mengatasi konflik di antara robustness dan imperceptibility. Nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan Normalized Cross Correlation (NC) yang diperoleh dari percobaan menyatakan bahwa skema hybrid watermarking ini menghasilkan watermark yang tahanterhadap berbagai serangan, serta kualitas yang tinggi dari citra yang disisipi watermark. Hal ini menunjukkan bahwa konflik antara robustness dan imperceptibility yang muncul pada watermarking domain transformasi dapat diatasi.Kata kunci : Watermarking, DWT, DCT, SVDDownloads
Published
2011-04-16
Issue
Section
INFORMATIC