HYBRID WATERMARKING CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN TEKNIK DWT-DCT DAN SVD

Authors

  • Erwin Yudi Hidayat Yudi Hidayat Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, Universiti Teknikal Malaysia Melaka
  • Erika Devi Udayanti Fakulti Teknologi Maklumat dan Komunikasi, Universiti Teknikal Malaysia Melaka

Abstract

Sebagai salah satu teknik perlindungan data multimedia, watermarking telah banyak dikembangkan. Teknik watermarking dapat dilakukan pada domain transformasi, dengan menggabungkan metode Discrete Wavelet Transform (DWT) dan Discrete Cosine Transform (DCT).Watermarking pada citra digital harus memperhatikan tiga kriteria: security, robustness, dan imperceptibility. Dua kriteria terakhir merupakan hal yang paling sering bertentangan pada watermarking domain transformasi. Singular Value Decomposition (SVD) sebagai salah satu metode yang paling populer dari aplikasi aljabar linear telah banyak dimanfaatkan dalam pengolahan sinyal termasuk watermarking. Penggabungan DWT-DCT dan SVD ditujukan untuk mengatasi konflik di antara robustness dan imperceptibility. Nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan Normalized Cross Correlation (NC) yang diperoleh dari percobaan menyatakan bahwa skema hybrid watermarking ini menghasilkan watermark yang tahanterhadap berbagai serangan, serta kualitas yang tinggi dari citra yang disisipi watermark. Hal ini menunjukkan bahwa konflik antara robustness dan imperceptibility yang muncul pada watermarking domain transformasi dapat diatasi.Kata kunci : Watermarking, DWT, DCT, SVD

Downloads

Published

2011-04-16