PERFORMANSI TRANSFER PENGETAHUAN DI SEKTOR PUBLIK

Authors

  • Fadhilah Mathar Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Abstract

Tulisan ini membahas secara teoritis mengenai manajemen pengetahuan dan mencoba menemukan hubungan antara kinerja transfer pengetahuan dengan struktur organisasi dan pemanfaatan teknologi serta budaya organisasi terhadap kinerja transfer pengetahuan. Persentuhan konseptual antaramanajemen pengetahuan dan desain organisasi menjadi fokus utama tulisan ini. Tulisan ini bersifat proporsisional. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara transfer pengetahuan di lingkungan badan layanan umum yang ditelaah dari aspek desain organisasi, pemanfaatan teknologi, danbudaya organisasi dengan perspektif simbolik dan modernism (Hatch, 2006). Pengetahuan adalah proses manusia yang secara dinamis menjustifikasikan keyakinan individual menuju kebenaran (Nonaka, Toyama, dan Konno 2001). Bertels (1996) mengatakan bahwa manajemen pengetahuan merupakan upaya manajemen organisasi yang berfokus pada pembaharuan yang berkelanjutan atas sumber pengetahuan yang dimiliki perusahaan. Manajemen Pengetahuan dilaksanakan dalam sistem pengelolaan pengetahuan dengan menggunakan pendekatan tiga-anasir untuk mengelola pengetahuan, yaitu manusia (people), proses (process), dan teknologi (technology) dimana penekanan terhadap tiap-tiap elemen bisa berbeda disetiap bagian organisasi (Ghalib 2004). Ada beberapa faktor yang mempengaruhi model untuk konsep organisasi yaitu 1) struktur sosial, 2) teknologi, 3) budaya organisasi, 3) struktur fisik organisasi yang terdapat dalam lingkungan organisasi. Disain organisasi dapat berupa 1) desain organisasi sederhana, 2) desain organisasi fungsional, 3) desain organisasi form multidivisional, 4) desain matriks, 5) desain hibrida (Hatch dan Cunliffe 2006). Metode yang akan digunakan adalah metode survey meliputi seluruh badan layanan umum (BLU) pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan. Unit analisis adalahorganisasi. Hasil yang hendak dicapai bersifat teoritis dan praktis yang terkait dengan signifikansi tulisan ini. Signifikansi teoritis akan mengarah pada tersusunnya konstruk mengenai disain organisasi yang efektif untuk transfer pengetahuan pada BLU. Signifikansi praktisnya adalah antara lain dapat dikembangkan anasir teknologi terapan yang menstimulus kinerja transfer pengetahuan.Kata kunci : pengetahuan, manajemen pengetahuan, kinerja transfer pengetahuan, budaya organisasi,struktur organisasi, teknologi, desain organisasi, badan layanan umum.

Downloads

Published

2011-04-16