Perancangan Komik Historical Fiction Berbasis Cerita Bajak Laut Nusantara

Authors

  • Moh. Eka Lesmana Institut Teknologi Kalimantan
  • Alvanov Zpalanzani Institut Teknologi Bandung
  • Riama Maslan Institut Teknologi Bandung
  • Erline Anasthasia D Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.33633/andharupa.v9i03.7653

Abstract

AbstrakPenggunaan historical fiction pada media populer seperti komik, film, game, dan lain-lain dengan pendekatan hiburan banyak menarik minat masyarakat untuk melihat berbagai fenomena sejarah. Penyampaian dengan pendekatan hiburan ini tentunya menjadi kekuatan dari genre historical fiction untuk dapat digunakan dalam mengangkat berbagai tema-tema sejarah Indonesia. Salah satu fenomena penting dalam sejarah maritim Indonesia yang tidak umum diketahui adalah fenomena ‘bajak laut’. Fenomena bajak laut yang marak di Indonesia pada masa kolonial merupakan bagian dari sejarah Nusantara yang penting karena pada dasarnya fenomena bajak laut di Nusantara tidak sepenuhnya merupakan gejala kriminal, namun juga merupakan bentuk perjuangan masyarakat maritim terhadap para penjajah pada masa lampau. Mengangkat tema ‘bajak laut’ melalui genre historical fiction dapat menjadi upaya untuk menyampaikan peristiwa sejarah maritim melalui pendekatan hiburan dan juga dapat membuka sudut pandang baru bagi masyarakat dalam melihat fenomena ‘bajak laut’ itu sendiri. Komik sebagai media hasil perancangan dipilih dengan melihat potensi media komik dan antusiasme pembaca komik di Indonesia yang sangat tinggi. Perancangan menggunakan metode design thinking and making dari Matt Cooke mulai dari tahap definition, divergent dan transformation menjadi tahapan yang digunakan dalam proses perancangan untuk menghasilkan karya desain yang terstruktur dan bisa menjangkau audiens dengan mudah dan luas. Kata Kunci: bajak laut, historical fiction, komik, Nusantara AbstractThe use of historical fiction in popular media such as comics, films, games, and others with an entertainment approach has attracted a lot of public interest in various historical phenomena. The presentation with entertainment approach is one of the potential of historical fiction genre and can be used in conveying Indonesian history. One of the most important phenomena in Indonesia's maritime history that is not commonly known is the story of 'piracy'. Piracy that flourished in Indonesia during the colonial period was an important part of maritime history because it was not entirely a criminal phenomenon, but was also a form of the battle against the colonialists. Bringing up the theme of 'piracy' through the historical fiction genre can be an effort to convey maritime historical events through an entertainment approach and can also open new perspectives for the public in seeing the phenomenon of 'piracy' itself. Comics were chosen by considering the potential of comics media and the high enthusiasm of comic readers in Indonesia, by using the Matt Cooke’s design thinking and making method from the definition, divergent and transformation it is hoped that the comics can become a medium that can reach an audience easily and widely. Keyword: comics, historical fiction, pirates

References

Bennett, L. & Wilkins, K. 2019. “Strange Companies”: the Northman in popular historical fiction. Journal of Historical fictions, 2(1), pp.1–17.

Harrisson, J. 2020. Editorial: “Historical fictions” When the World Changes. Journal of Historical fictions, 3(1), pp. 1–5.

Howell, J. 2014. Popularising History: Re-igniting pre-service teacher and student interest in history via historical fiction. Australian Journal of Teacher Education, 39(12), pp. 1–12.

Lapian, A.B. 2011. Orang Laut - Bajak Laut - Raja Laut: Sejarah Kawasan Laut Sulawesi Abad XIX. Depok: Komunitas Bambu.

Lindblad, J.T. 2018. History and Fiction: An Uneasy Marriage? Humaniora, 30(2), pp.147–157.

Maharsi, I. 2011. Komik Dunia Kreatif Tanpa Batas. Yogyakarta: Kata Buku.

Noble, I. & Bestley, R. 2005. Visual research: an introduction to research methodologies in graphic design. Switzerland: AVA Publishing SA.

Nurgiyantoro, B. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sagimun, M.D. 1985. Sultan Hasanuddin Menentang V.O.C. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Buku Terpadu.

Sliwka, C. 2008. Connecting to History Through Historical fiction. Language Arts Journal of Michigan, 23(2), pp.61–66.

Stocker, B.D. 2017. Historical fiction: Towards A Definition. Journal of Historical fictions, 1(2), pp.65–80.

Daftar Pustaka dari Situs Internet (website):

Liputan Pembaca Banyak Indonesia dipuji Kreator LINE Webtoon. 2016. Pembaca Paling Banyak, Indonesia Dipuji Kreator LINE Webtoon. data diperoleh melalui situs internet [Online] URL: https://www.liputan6.com/citizen6/read/2576294/ pembaca-paling-banyak-indonesia-dipuji-kreator-line-webtoon [Diakses pada September 2019].

Peringkat pembaca manga Indonesia 2013. Indonesia Peringkat ke-2 Pembaca Manga Terbanyak di Dunia. data diperoleh melalui situs internet [Online] URL: https://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/11/29/indonesia-peringkat-ke-2-pembaca-manga-terbanyak-di-dunia [Diakses pada September 2019].

Pierce, T.J. 2017. Eight rules for writing historical short stories. data diperoleh melalui situs internet [Online] URL: https://www.writermag.com/improve-your-writing/fiction/historical-short-stories/ [Diakses pada Desember 2019].

Downloads

Published

2024-06-19