Perancangan Animasi Edukasi Minum Susu ‘Milkaya’ dengan Tema Kebudayaan Reog Ponorogo

Authors

  • Widyasari Widyasari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur http://orcid.org/0000-0002-8738-7521
  • Sri Wulandari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Samuel Rihi Hadi Utomo Universitas Nusa Putra, Sukabumi, Jawa Barat
  • Sharah Shabina
  • Brilliant Firdaus Ramadhani

DOI:

https://doi.org/10.33633/andharupa.v9i01.7158

Abstract

AbstrakDampak stunting tidak hanya berpengaruh dalam jangka pendek untuk anak-anak, tetapi apabila tidak ditangani maka jangka panjangnya dapat mempengaruhi produktivitas ketika anak beranjak dewasa dan kesulitan bersaing dalam dunia kerja. Minum susu dapat menjadi solusi terkait permasalahan stunting, membantu pemerintah dalam menekan angka kasus stanting di Indonesia. Melihat akan hal ini dibutuhkan edukasi minum susu untuk anak-anak. Penelitian ini berusaha melakukan eksplorasi penggunaan animasi sebagai edukasi minum susu untuk anak-anak usia 7-12 tahun, sekaligus untuk melestarikan kebudayaan lokal Reog Ponorogo dan promosi produk susu lokal Milkaya. Metode penelitian kualitatif dengan tahapan perancangan dari pra-produksi, produksi hingga pasca produksi dapat menghasilkan video animasi edukasi minum susu Milkaya yang tidak hanya menarik untuk anak-anak, tetapi proses penyampaian pesan edukasinya pun dapat berlangsung dengan mudah. Tema perjuangan dari kebudayaan Reog Ponorogo, memberikan semangat perjuangan yang sama untuk menekan angka kasus stunting di Indonesia dengan minum susu Milkaya dan perjuangan untuk melestarikan kebudayaan lokal Indonesia di tengah gelombang besar globalisasi. Kata Kunci: animasi, edukasi, minum susu, Milkaya, Reog Ponorogo AbstractThe impact of stunting does not only affect children in the short term, but if it is not handled in the long term, it can affect productivity when children grow up and have difficulty competing in the world of work. Drinking milk can be a solution to the problem of stunting, helping the government reduce the number of stunting cases in Indonesia. Seeing this, education about drinking milk is needed for children. This study seeks to explore the use of animation as education to drink milk for children aged 7-12 years, as well as to preserve the local culture of Reog Ponorogo and promote local milk products, Milkaya. Qualitative research methods with design stages from pre-production and production to post-production can produce animated educational videos of drinking Milkaya milk which is interesting for children. The process of delivering educational messages can also take place quickly. The theme of struggle from the cultural of Reog Ponorogo provides the same spirit of struggle to reduce the number of stunting cases in Indonesia by drinking Milkaya milk and the struggle to preserve local Indonesian culture in the midle of globalization wive. Keywords: animation, education, drinking milk, Milkaya, Reog Ponorogo

Author Biographies

Widyasari Widyasari, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Lecturer of Visual Communication Design, UPN "Veteran" Jawa Timur

Sri Wulandari, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Lecturer of Visual Communication Design, UPN "Veteran" Jawa Timur

References

Anjani, Anatasia. 2022. Mengenal Sejarah Reog Ponorogo Yang Mau Diklaim Malaysia, (Online), (https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6025885/mengenal-sejarah-reog-ponorogo-yang-mau-diklaim-malaysia. Diakses 26 September 2022).

Boellstorff, Tom; Nardi, Bonnie; Pearce, Ceila; Taylor, T.L. 2012. Ethnography and Virtual Worlds. New Jersey: Princeton University Press.

Daymon, Christine dan Holloway, Immy. 2002. Qualitative Research Methods in Public Relations & Marketing Communications. Terjemahan: Cahya Wiratama. Bandung: Mizna Media Utama.

Eva Y. 2020. Suatu Pengantar Metode & Riset Desain Komunikasi Visual (DKV). Yogyakarta: CV Budi Utama.

Faradila, Nurul. 2022. Manfaat Rutin Minum Segelas Susu, Cegah Stunting Hingga Tingkatkan Imunitas, (Online), (https://health.grid.id/read/353309101/manfaat-rutin-minum-segelas-susu-cegah-stunting-hingga-tingkatkan-imunitas?page=all. Diakses 31 Agustus 2022).

Harmonis, Hutri Dirga. 2022. Peran Susu untuk Cegah Stunting pada Anak, (Online), (https://kumparan.com/kumparanmom/peran-susu-untuk-cegah-stunting-pada-anak-1xNRbnFeLeq/full. Diakses 31 Agustus 2022).

Kadiasti, Ristia dan Mukaromah. 2021. Perancangan Animasi Tentang Sosialisasi Kembali Bersekolah Bagi Anak di Pasca Pandemi Menggunakan Teknik Motion Graphic. Dalam Jurnal Andharupa, Vol. 07, No. 02 (2021). Hal 352 – 362. E-ISSN 2477-3913 (online).

Kemkes. 2018. Stunting Ancaman Generasi Masa Depan Indonesia, (Online), (http://p2ptm.kemkes.go.id/kegiatan-p2ptm/subdit-penyakit-diabetes-melitus-dan-gangguan-metabolik/stunting-ancaman-generasi-masa-depan-indonesia. Diakses 31 Agustus 2022).

Kompasiana. 2017. Menyambut Era Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak, (Online), (https://www.kompasiana.com/kitasetara/58b7b54b147f61a406e7ed73/menyambut-era-keterlibatan-ayah-dalam-pengasuhan-anak?page=1. Diakses 26 September 2022).

Lea, Willsen. 2017. Cepat Mahir Membuat Film Animasi 3D. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Lionardi, Angelia. 2021.Perancangan Animasi 2D sebagai Media Edukasi tentang Penyu bagi Anak-Anak. Dalam Jurnal NIRMANA, Vol. 21, No. 1 (2021). Hal 17 – 28. ISSN 2721-5695 (online).

Moleong, Lexy. 2014.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pratama, Andi., Ulfa, Saida dan Praherdhiono, Henry. 2020. Pengembangan Video Animasi Budaya Reog Ponorogo Sebagai Suplemen Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa Sekolah Dasar. Dalam Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran (JINOTEP), Vol. 7 (1) (2020). Hal 9 – 17. E-ISSN 2654-7953 (online).

Prihatini, Zintan. 2022. 5 Provinsi Catat Kasus Stunting Tertinggi, BKKBN: Perlu Dukungan Banyak Pihak Turunkan Angkanya, (Online), (https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/24/190100523/5-provinsi-catat-kasus-stunting-tertinggi-bkkbn--perlu-dukungan-banyak?page=all. Diakses 31 Agustus 2022).

Setiaputri, Karinta A. 2022. Stunting Pada Anak, (Online), (https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/stunting/. Diakses 31 Agustus 2022).

Setyaningrum, Puspasari. 2022. Tari Reog Ponorogo: Sejarah, Makna, Iringan dan Properti, (Online), (https://surabaya.kompas.com/read/2022/01/09/193409378/tari-reog-ponorogo-sejarah-makna-iringan-dan-properti. Diakses 31 Agustus 2022).

Rustan, Surianto. 2020. LAYOUT 2020 (Mengenal Layout Cetak, UI/UX, Website & Apps) BUKU 2. Jakarta: CV. Nulisbuku Jendela Dunia.

Wijaya, Patricia Abigail., Rahmadianto, Sultan Arif dan Nugroho, Didit Prasetyo. 2021.Perancangan Animasi 2D Asal Usul Reog Ponorogo Adaptasi Cerita Rakyat Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Indonesia. Dalam Jurnal Ilmiah Sains & Teknologi (SAINSBERTEK), Vol. 2, No. 1 (2021). ISSN 2797-183X (online).

Yusa, I Made Marthana dan Rukmi, Laksminta. 2017. Video Edukasi Animasi 2 Dimensi Mengenai Bahaya Merkuri Terhadap Masyarakat Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Dampak Penambangan Emas Ilegal. Dalam Jurnal Andharupa, Vol. 03, No. 02 (2017). Hal 176 – 195. E-ISSN 2477-3913 (online).

Downloads

Published

2024-06-19

Issue

Section

Articles