Penanda Budaya Visual pada Desain Kemasan Jamu Tradisional Banyuwangi Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v8i02.5313Abstract
AbstrakJamu tradisional merupakan warisan budaya Indonesia diantara keragaman, hasil dari budaya yang memiliki keragaman jamu tradisional. Salah satunya daerah Banyuwangi yang merupakan penghasil jamu tradisional yang terdapat di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika Roland Barthes yang menganalisis elemen visual pada desain kemasan jamu Banyuwangi. Hasil dari penelitian ini adalah Konotasi, Denotasi dan Mitos dalam visual sangat tampak budaya yang terdapat pada desain kemasan jamu di Banyuwangi sehingga prinsip desain terbantuk seirama dan memiliki kesatuan. Hal ini membuat desain kemasan jamu melekat pada masyarakat Banyuwangi sehinga produsen mempertimbangkan elemen visual untuk memikat masyarakat dalam hal ini sebuah kebutuhan. Segmentasi yang ditujukan oleh produsen jamu dapat memikat dan membuat jamu tradisional Banyuwangi mempunyai jati diri identitas dalam desain Kemasan Jamu.Kata Kunci: Banyuwangi, desain kemasan, elemen visual, jamu tradisional, semiotika AbstractTraditional herbal medicine is Indonesia's cultural heritage among diversity, the result of a culture that has a diversity of traditional herbs. One of them is banyuwangi area which is a producer of traditional herbal medicine found in the East Java region. This research uses qualitative descriptive with Roland Barthes’s semiotics approach that analyze visual elements in the packaging design of Banyuwangi herbal medicine. The result of this study is Connotation, Denotation and Myth in visuals are very visible culture contained in the design of herbal medicine packaging in Banyuwangi so that the design principles are helped in harmony and have unity. This makes the design of herbal medicine packaging attached to the banyuwangi community so that manufacturers consider visual elements to lure the community in this case a need. Segmentation aimed at herbal medicine manufacturers can attract and make traditional Banyuwangi herbal medicine has an identity identity in the design of Jamu Packaging.Keywords: Banyuwangi, packaging design, semiotic, tradisional herbal medicine, visual elementReferences
Andriati, A., & Wahjudi, R. M. T. (2016). Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(3), 133.
Benny H Hoed. (2014). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya (3rd ed.). Depok: Penerbit Komunitas Bambu.
Diana, N. L. D. (2013). Elemen Visual Kemasan Sebagai Strategi Komunikasi Produk. Jurnal Profetik, 06(01), 43–52.
Didit Widiatmoko. (2018). Metodologi Penelitian: Desain Komunikasi Visual. Universitas Diponegoro.
Erlyana, Y. (2018). Analisis Peranan Desain Kemasan Terhadap Brand Identity Dari Sebuah Produk Makanan Lokal Indonesia Dengan Studi Kasus: Produk Oleh-Oleh Khas Betawi ‘Mpo Romlah.’. National Conference of Creative Industry.
Erlyana, Y., & Betsymorla, B. (2020). Tinjauan Visual Kemasan Teh Botol Sosro Edisi Khusus Hut RI ke-75. DESKOMVIS: Jurnal Ilmiah Desain Komunikasi Visual, Seni Rupa Dan Media, 1(3), 173–183.
Fuad Ardiyansyah, N. N. (2018). Kajian Etnobotani Masyarakat Suku Using Kabupaten Banyuwangi. Bioma: Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 3(2), 87–101.
Hakim, L., Kristanto, S. P., Yusuf, D., & Afia, F. N. (2022). Pengenalan Motif Batik Banyuwangi Berdasarkan Fitur Grey Level Co-Occurrence Matrix. Jurnal Teknoinfo, 16(1), 1–7.
Haryono, S. R., Kurnia, D., & Putra, S. (2017). Identitas Budaya Indonesia: Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Iklan Aqua Versi “Temukan Indonesiamu.”. Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna, 13(02), 67–88.
Hermawan, B. (2011). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan, Reputasi Merek Dan Loyalitas Konsumen Jamu Tolak Angin Pt. Sido Muncul. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan| Journal of Theory and Applied Management, 4(2), 9–17.
Moerad, S. K., Windiani, W., Mukhtar, S., & Nurif, M. (2014). Pemetaan Sosial Budaya Masyarakat Desa Sumber Agung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Sosial Humaniora, 7(1), 61–74.
Mulyana, D. (2014). Semiotika dalam Riset Komunikasi (Vol. 1). Penerbit Ghalia Indonesia.
Natadjaja, L. (2007). Analisa Elemen Grafis Desain Kemasan Indomie Goreng Pasar Lokal dan Ekspor. Desain Komunikasi Visual Nirmana, 09(01), 20–30.
Ni Luh Desi In Diana Sari. (2014). Elemen Visual Kemasan Sebagai Strategi Komunikasi Produk. Jurnal Komunikasi Profetik, 6(1).
Prabasari, A. D. (2021). Makna Tradisi Mepe Kasur Merah Hitam Pada Suku Bangsa Osing. Biokultur, 10(2), 134.
Prabawa, H. W., & Fitriani, A. D. (2020). Mempertahankan Eksistensi Jamu Tradisional melalui Perubahan Desain Pengemasan dan Pemasaran. DEDIKASI: Community Service Reports, 2(1), 35–46.
Prabawani, B. (2017). Jamu brand Indonesia: consumer preferences and segmentation. Archives of Business Research, 5(3).
Primanata, R. O., Harjianto, H., & Irwan H, M. S. (2021). Eksplorasi Ragam Nilai Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal dalam Motif Batik Khas Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 27.
Pujiyanto. (2016). Desain kemasan produk persuasif. Universitas Negeri Malang.
Pujiyanto. (2017). Kreativitas In House Advertising Dalam Merancang Desain Kemasan Produk. Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain Dan Periklanan (Demandia), 02(01), 1.
Purwaningsih, E. H. (2013). Jamu, Obat Tradisional Asli Indonesia: Pasang Surut Pemanfaatannya di Indonesia. E-Journal Kedokteran Indonesia, 1(2).
Sarwono, J., & Lubis, H. (2007). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Penerbit Andi.
Soewardikoen, D. W. (2019). Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual. Penerbit PT Kanisius.
Sudjana. (2020). Desain Kemasan (Analisis Perbandingan: Efektivitas Pelindung Desain Industri atau Merek). Jurnal Ecodemica, 4(1), 117.
Syafi’i, I. (2020). Pemasaran Jamu Menggunakan Kemasan Praktis Siap Minum Dengan Branding Tren Masa Kini. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(1), 34–41.
Vera, N. (2014). Semiotika dalam riset komunikasi. Ghalia Indonesia.
Widiastuti, T. (2014). Wacana Poskolonial dalam Desain Komunikasi Visual Kemasan Jamu Tradisional Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 1–15.
Winoto, W. T., Natadjaja, N., & Febriani, R. (2020). Perancangan Desain Kemasan Dan Brand Bagiak “Sherly” Oleh-Oleh Khas Banyuwangi. Jurnal DKV Adiwarna, 1(16).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).