DESAIN SIGNAGE SYSTEM SEBAGAI MEDIA INFORMASI KAWASAN SIMPANG LIMA SEMARANG BERBASIS KOMPUTER GRAFIS

Authors

  • Ahmad Akrom Universitas Dian Nuswantoro Semarang
  • Toto Haryadi Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i01.4309

Abstract

AbstrakKota Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Pantura (pesisir pantai utara Jawa. Simpang Lima menjadi kawasan strategis di Semarang dan layak dikunjungi karena menjadi pusat kegiatan ibadah, rekreasi, belanja, serta aktivitas positif lainnya. Namun, potensi yang dimiliki Simpang Lima belum bisa dieksplorasi secara maksimal karena kurang tersedianya media informasi untuk pengunjung, khususnya dalam bentuk signage system. Padahal, signage system memiliki fungsi penting dalam memberi informasi tentang nama dan lokasi suatu tempat. Hal tersebut mendorong penulis melakukan penelitian desain signage system dengan metode kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Desain signage system dikembangkan menggunakan signage pyramid method yang terdiri dari tiga tahapan: information content system, graphic system, serta hardware system. Hasil penelitian ini yaitu desain signage system beberapa tempat penting di Simpang Lima beserta mockup pemasangan di lokasi tersebut. Penelitian ini bisa dikembangkan lebih lanjut dengan mengadaptasi teknologi augmented reality yang mampu menyajikan signage system secara virtual dan bisa diakses melalui perangkat smartphone. Kata Kunci: media informasi, simpang lima, signage system, placemaking  AbstractSemarang is the capital city of Central Java located on Pantura (the northern coast of Jawa). Simpang Lima becomes a strategic area in Semarang well worth a visit by citizens and tourism for being the center of activities such as worship, recreation, shopping, and also other positive activities event. However, the potential of Simpang Lima cannot fully be explored due to a lack of information for visitors, especially in a signage system form. Nevertheless, a signage system's primary function was providing information about the name and location of places. This case has pushed the authors to research signage system design by using the qualitative method. Research data obtained by observation, interview, questionnaire, and literature study. Signage system design developed using the Signage Pyramid Method that consists of three steps: information content system, graphic system, and hardware system. The result of this research is the signage system design of some primary places in Simpang Lima and a mock-up of installation on that place. This research can be developed further by adapting augmented reality technology that can present the signage system virtually so it can be accessed by using a smartphone. Keywords: information media, simpang lima, signage system, placemaking

References

Aditya, N. R. 2020. Semarang, Kota Wisata Terbersih di ASEAN. (Updated 21 Januari 2020) URL: https://travel.kompas.com/read/2020/01/21/121500727/semarang-kota-wisata-terbersih-di-asean?page=all [diakses pada 19 Desember 2020]

Amrullah, F. R., dan Tohir, M. 2017. Perancangan Sign System Objek Pariwisata Bersejarah Lawang Sewu di Kota Semarang. E-Proceeding of Art and Design, 4 (3), pp. 824-829.

Anggito, A. dan Setiawan, J. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Kabupaten Sukabumi: Jejak

Calori, C. dan Vanden-Eynden, D. 2015. Signage and Wayfinding Design: A Complete Guide to Creating Environmental Graphic Design Systems. New Jersey: Wiley & Sons, Inc.

Hananto, B. A., et al. 2019. Kajian Desain Environmental Graphic Design Umeda Hospital. Gestalt, 1 (2), pp.177-190.

Haryadi, T. dan Saputro, G. E. 2018. Tinjauan Desain Iklan Dalam Sudut Pandang Majas Visual (Studi Kasus: Iklan Media Billboard di Kota Semarang). Demandia, 3 (1), pp. 97-115.

Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat. 2010. Peraturan Menteri Pekerja Umum Nomor: 20/PRT/M/2010 (Tentang Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian – Bagian Jalan). Jakarta

Kurniawan, Haris. 2020. Kota Semarang Raih Penghargaan Inovasi Tatanan Normal Baru dari Kemendagri. (Updated 22 Juni 2020) URL: https://www.merdeka.com/peristiwa/kota-semarang-raih-penghargaan-inovasi-tatanan-normal-baru-dari-kemendagri.html [diakses pada 19 Desember 2020]

Maarif, Nurcholis. 2019. Kota Semarang Boyong 9 Penghargaan Kota Cerdas Indonesia dari ITB. (Updated 18 November 2019) URL: https://news.detik.com/berita/d-4789519/kota-semarang-boyong-9-penghargaan-kota-cerdas-indonesia-dari-itb [diakses pada 19 Desember 2020]

Nasrulhak, Akfa. 2019. Kota Semarang Raih 3 Penghargaan, Walkot Hendi: Mari Kita Pertahankan. (Updated 24 Juli 2019) URL: https://news.detik.com/berita/d-4637634/kota-semarang-raih-3-penghargaan-walkot-hendi-mari-kita-pertahankan [diakses pada 19 Desember 2020]

Prastomo, A. D. dan Widjaja, R. R. 2019. Facade Media Sebagai Alternatif Titik Reklame Pembentuk Visual Kota Semarang. Praxis, 1 (2), pp.196-210.

Ramdhan, H. E. 2016. Startupreneur: Menjadi Entrepreneur Startup. Jakarta: Penebar Plus

Santoso, R. E., Sari, S. R., dan Rukayah, R. S. 2020. Sirkulasi Manusia dan Kendaraan Pada Pedestrian Terhadap Koneksitas Simpang Lima Semarang. Arcade, 4 (1), pp.35-40.

Widyaningrum, D., Sudarsono, B., dan Nugraha, A. L. 2017. Analisis Sebaran Reklame Billboard Terhadap Lokasi dan Nilai Pajak Reklame Berbasis Sistem Informasi Geografis. Geodesi, 6 (1), pp.100-109.

Downloads

Published

2024-07-04