MAKNA DESAIN KARAKTER “SI METON” PADA MASKOT PILKADA NTB TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v6i02.3440Abstract
Abstrak Pilkada NTB tahun 2018, media yang digunakan maskot yang bernama “Si Meton”. “Si Meton” sangat penting diteliti, karena diduga ada makna yang termuat melalui kode visualnya. Akan tetapi, makna dan kode tersebut belum tentu dipahami masyarakat NTB. Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang apa makna di balik kode-kode desain karakter “Si Meton”. Tujuan penelitian ini, untuk menganalisis makna melalui bahasa kode dalam “Si Meton”. Metode yang digunakan penelitian ini adalah kualitatif interpretatif dengan landasan teori kode Rolands Barthes. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dikumpulkan melalui wawancara kepada R. Fany Printi Ardi sebagai desainer “Si Meton”, Ahmad Badrul Ula, suku Sasak sekaligus akademisi dalam bidang seni budaya dan Supandri, suku Mbojo sekaligus pengamat media. Teknik analisis dilakukan melalui reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil yang dicapai berupa makna-makna pada desain karakter “Si Meton” dilihat melalui bahasa kode proairetik dan kode budaya. Kesimpulannya, makna dilihat berdasarkan kode proairetik, terlihat tinta biru pada jari kelingking tangan kanan serta tangan kiri karakter “Si Meton”yang memasukkan kertas kedalam kotak suara sebagai makna promosi. Sedangkan dalam kode budaya terdapat pada ikon menjangan dan simbol pakaian adat pria Suku Sasak yang sebagai makna pengendali. Kata Kunci: Desain Karakter, Kode, Makna, Maskot, Pilkada NTB, Si Meton AbstractNTB elections in 2018, the media used by the mascot named Si Meton. Si Meton is very important to research because it suspected that there was a meaning that comes through the visual code. However, the interpretation and code are not necessarily intelligible by the people of NTB. The problem in this research is about what is the meaning behind the "Si Meton" character design codes. The purpose of this study, to analyze the meaning through code language in Si Meton. The method used in this research is interpretative qualitative based on Rolands Barthes code theory. Data collection techniques performed through observation, interviews, and documentation. Data sources collected through interviews with R. Fany Printi Ardi as Si Meton designer, Ahmad Badrul Ula, Sasak tribe as well as academics in the field of arts and culture and Supandri, Mbojo tribe as well as media observers. The analysis technique performed through data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results achieved in the form of meanings on the Si Meton character design seen through the language of Proairetic codes and cultural codes. In conclusion, the mean is seen based on the Proairetic code, visible blue ink on the little finger of the right hand and left hand of Meton character who put the paper into the ballot box as a promotional meaning. Whereas in the cultural code contained in the icon and the symbol of traditional clothing on Sasak tribe men as the controller meaning. Keywords: Character Design, Code, Mascot, Meaning, NTB Election, Si MetonReferences
Andhika Prasetia. (2017). Ini 171 Daerah yang Gelar Pilkada Serentak 27 Juni 2018.
Anggara, H. S. A. A. G. B. U. I. G. A. S. (2019). CHARACTER EDUCATION AND MORAL VALUE IN 2D ANIMATION FILM ENTITLED “PENDETA BANGAU.” Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 10(2), 57–70.
Anggraini S., L. & K. N. (2014). Desain Komunikasi Visual: Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendikia.
Aryani, D. I., Santosa, I., & Zpalanzani, A. (2013). Kajian Transformasi Visual Desain Karakter Eevee pada Game Pokémon Series Generasi I-V. ITB Journal of Visual Art and Design, 5(2), 155–175.
Budiman, M, A. (2008). Jualan Ide Segar: Membangun Bisnis Ide Miliaran Rupiah Tanpa Modal. Yogyakarta: Galang Press.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual: Konsep, Isu, dan Problem Ikonitas. Yogyakarta: Jalasutra.
Budiwanti, E. (2018). Pawai Ogoh-Ogoh Dan Nyepi Di Pulau Seribu Masjid: Penguatan Identitas Agama Di Ruang Publik. Harmoni, 17(2), 208–227.
Rachmawati, Fitri. (2018). Pelaksanaan pilkada serentak di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB) pada Rabu (27/6/2018) dinilai berlangung lancar dan aman.
Franzia, E. (2019). Aspek Keunikan dan Komunikasi Visual pada Stiker LINE (Studi Kasus: Stiker “Cony Special Edition”, “Soekirman Si Tukang Parkir”, dan “Baba Kiko”). ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 5(01), 48–62.
Jaeni. (2012). Komunikasi Estetik: Menggagas Kajian Seni dari Peristiwa Komunikasi Pertunjukan. Bogor: IPB Press.
Jhalugilang, P. (2018). Maskot Asian Games 2018 Sebagai Sebuah Brand. Jurnal Komunikologi, 15(2).
Katalog Pameran. (1984). Pakaian Tradisional Nusa Tenggara Barat. Mataram: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktoral Jendral Kebudayaan, Proyek Pengembangan Permuseuman Nusa Tenggara Barat.
Maruta, G. H. S. I. W. S. N. (2019). PEMANFAATAN WARNA PADA POSTER BUKU CERITA BERGAMBAR SEJARAH PURA PULAKI. Desain, 7(1), 71–84.
Piliang, Y. A. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika Kode Gaya dan Matinya Makna. (A. Adlin, Ed.) (Keempat). Matahari.
Piliang, Y. A. (2019). Medan Kreativitas: Memahami Dunia Gagasan. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Piliang, Y. A. dan A. (2018). Kecerdasan Semiotik : Melampui Dialektika dan Fenomena. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.
Primadhany Kartana Putri (2016). Aplikasi Pendekatan-Pendekatan Persuasif Pada Riset Komunikasi Pemasaran:Iklan Melibatkan Penciptaan dan Penerimaan Pesan Komunikasi Persuasif Mengubah Perilaku Pembelian. THE MESSENGER, Volume VIII, Nomor 1. Hal.1-16.
Raden, F. P., & Wiratama, D. A. (2018). Perancangan Si Meton sebagai Maskot Pilkada Provinsi Nusa Tenggara Barat 2018. Imajinasi: Jurnal Seni, 12(2), 125-132.
Ritzer, G. (2010). Teori Sosial Postmodern. (M. Taufik, Ed.). Yogyakarta: Kreasi wacana.
Sachari, D. A. (2005). Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.
Salamoon, D. K. (2019). Studi Semiotika Karakter Monokuma pada Anime Franchise Series “Danganronpa.” ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 5(01), 24–36.
Sanyoto, S. E. (2010). Nirmana : Elemen-Elemen Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.
Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabetha.
Tim Siswapedia. (2019). Pengertian Makna Menurut Para Ahli.
Tinarbuko, S. (2017). Membaca Tanda dan Makna Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: PB ISI Yogyakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).