Infografis sebagai Media Alternatif dalam Pembelajaran Sejarah bagi Siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v5i01.2104Abstract
AbstrakNilai-nilai kepahlawanan merupakan representasi nilai sikap yang harusnya didapati siswa dalam pembelajaran sejarah. Konten buku paket sejarah di Sekolah belum memberikan porsi cukup guna pembahasan mengenai tokoh kepahlawanan. Kompleksitas dan monotonnya buku ajar sejarah memberi sumbangsih pada minimnya minat belajar siswa. Era digitalisasi visual setidaknya menjadi sebuah tantangan yang harus direspon demi mengembangkan konten pembelajaran yang inovatif. Konten pembelajaran sejarah merupakan salah satu ranah kognitif yang harus mampu diserap siswa secara maksimal, sehingga perlu adanya metode maupun media agar konten tersebut terserap secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan atau Research and Development dengan mengacu pada model perancangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Metode pengambilan data lapangan didapat dari hasil wawancara dan observasi pada analisis kebutuhan. Pre test dan post test digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar dan kesadaran sejarah siswa. Penilaian yang diberikan oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa bahan ajar sejarah biografi pahlawan dinyatakan layak untuk diterapkan dalam pembelajaran sejarah, dan terdapat perbedaan tingkat kesadaran sejarah antara kelas yang tidak menggunakan bahan ajar biografi pahlawan sejarah berbasis infografis dengan yang menerapkannya. Kata Kunci: bahan ajar, biografi, infografis, pahlawan AbstractHeroes values are the representation of attitude that students must acquire in learning history. The history book content in the school has not provided enough portion for the discussion about heroism. The complexity of history textbooks has an impact on students' decreased interest in learning. The era of visual digitalization is a challenge that must be responded to develop innovative learning content. Historical learning content is a cognitive domain that students must be able to receive optimally, so there is a need for methods and media to solve it. The method used in this research is the Research and Development method with reference to the ADDIE design model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Needs analysis obtained by using interview and observation methods. Pretest and posttest were used to obtain data on student achievement and historical awareness. Conclusion The assessment given by experts that the historical teaching material of the hero biography is declared deserve to be applied in historical learning, and also there are differences in the level of historical awareness between classes that do not use teaching materials based on infographic historical heroes with those who apply them.  Keywords: biography, handout, heroism, infographicReferences
Adam, A. W. (2017). Pabrikasi Pahlawan Nasional : Revolusi tak Kunjung Selesai Potret Indonesia Masa Kini. Jakarta: KPG.
Aldila, T. h. (2017). Pengembangan Pembelajaran Sejarah Berbasis Infografis. Sejarah Indonesia : Cerdas dan Humanis di Era Digital (hal. 31 - 40). Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Aman. (2009). Kesadaran Sejarah Dan Nasionalisme. INFORMASI.
Artacho-RamÃrez, M Diego-Mas, J., & Alcaide-Marzal, J. (2008). Influence of the mode of graphical representation on the perception of product aesthetic and emotional features: An exploratory study. International Journal of Industrial Ergonomics, 942-952.
B. U. Dur. (2014). Data Visualization and Infographics in the Visual Communication Design Education. Journal of Art and Humanity.
Heinich, R. M. ( 2002.). Instructional media and technology for learning, 7th edition. New Jersey:: Prentice Hall, Inc.
Kasmadi, H. (1996). Model - mode dalam Pengajaran Sejarah. Semarang: IKIP Semarang Press.
Kim, T. &. (2010). Speculative Visualization: A New Rhetoric for Communicating Public. Design Research Society International Conference Design & Complexity. Montreal: DRS Conference Proceedings.
Krum, R. (2013). Cool Infographics: Effective Communication with Data Visualization and Design . Indiana: John Wiley & Sons, Inc. .
Lankow, J. (2015). Infografis: Kedahsyatan cara bercerita Visual . -: Gramedia Pustaka Utama.
McLuhan, M. (1996). The Medium is The Message: An Inventory. San Francisco: Hardwire.
Muhammad Bintang Arigia, T. D. (2016). Infografis Sebagai Media Dalam Meningkatkan Pemahaman Dan. Jurnal Komunikasi, 120-133.
Mulyana, A. (2011). http://berita.upi.edu. Diambil kembali dari www.upi.edu: http://berita.upi.edu/2011/07/26/historiografi-buku-teks-pelajaran-disekolah/
Musadad, A. A. (2008). Optimalisasi Pembinaan Guru Baru dalam Pembelajaran Sejarah. PAEDAGOGIA, , 51 - 61. .
Pranoto, S. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Jakarta : Graha Ilmu.
Prastowo, A. (2015). PANDUAN KREATIF MEMBUAT BAHAN AJAR INOVATIF. JOGJAKARTA: Diva Press.
Purwanto., B. (2006 ). Gagalnya Historiografi Indonesiasentris. Yogyakarta: Ombak.
Saptodewo, F. (2014). Desain Infografis Sebagai Penyajian Data Menarik. JURNAL DESAIN, 163-2118.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.
Sugoyono. (2015). Metode Penelitian Uantitatif, Kualitatif dan R&D. BANDUNG: ALFABETA.
Suwandari. (2010). Paradigma Pendidikan Sejarah dalam Tantangan Menghadapi Masa Depan. Cakrawala Pendidikan, 27 - 43.
Syamsuddin, H. (1998). Penulisan Buku Teks Sejarah : Kriteria dan Permasalahannya. Simposium Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud RI.
Taufik, M. (2012). Infografis Sebagai Bahasa Visual Pada Surat Kaar Tempo. Techno CQM, 156-163.
Wawan Darmawan, Agus Mulyana. (2016). Antara Sejarah dan Pendidikan : Analisis Terhadap Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA Berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian Hibah Penguatan Kompetensi UPI.
Westomi, J. A. (2018). Pengembangan Paket Modul Cetak Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Siswa SMA Neger 1 Wangi - Wangi Kabupaten Wakatobi. Jurnal Teknologi Pendidikan.
Wibowo, I. T. (2013). Belajar Desain Grafis. Yogyakarta: Buku Pintar.
Wiraatmadja, R. (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia : Perspektif Nasional dan Global. Bandung: Bandung Historia tama Press.
Yusantiar, R. (2018). Perancangan Identitas Visual untuk Promosi Pariwisata Kabupaten Rembang . Andharupa, 201 - 220.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).