Perancangan Kampanye Makanan Bebas Gluten Dan Kasein untuk Anak Autis Di Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v3i02.1434Abstract
AbstrakAutis merupakan salah satu gangguan perkembangan yang ditandai dengan adanya keterlambatan dalam bidang bahasa, prilaku, komunikasi serta interaksi sosial. Jumlah penyandang autis di indonesia setiap tahunnya semakin meningkat, 75-80% penyandang Autis mengalami rentaldasi mental yang diakibatkan karena kurang kesadaran serta pengetahuan ibu mengenai penerapan makanan bebas gluten dan kasein untuk anak autis, akibat dari makanan yang mengandung gluten dan kasein dapat menambah kehiperaktifan dan bahkan tantrum hebat, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penerapan ibu terhadap makanan bebas gluten dan kasein. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara observasi, kusesioner, wawancara, serta studi pustaka yang mana menggunakan analisis matriks dengan perbandingan kampanye sejenis, serta menggunakan strategi komunikasi Facet model of effect. Berdasarkan hasil penelitian ternyata penerapan makanan bebas Gluten dan Kasein ini kerap tidak dapat dilakukan oleh orang tua khususnya ibu dari anak autis sendiri sehingga perlunya penerapan makanan bebas gluten dan kasein yang dilakukan oleh ibu yang memiliki anak autis. Kata Kunci: Autis, Kasein, Gluten, Ibu, Kampanye  AbstractAutism is one of the developmental disorder characterized by the presence of delay in the areas of language, behavior, communication and social interaction. The number of people with autism increased every years. 75-80% persons with Autism experience mental rentaldasi he due to lack of awareness and knowledge about the application of mother food gluten-free and casein for autistic children, a result of foods containing gluten and casein may add kehiperaktifan and even great tantrum, then this research was conducted with the aim to identify the applicability of mothers against food gluten-free and casein. This research was qualitative research we conducted by means of observation and analysis using the matrix with some comparison with mutual campaign and also using facet model of effect model communication strategy. Based on the results of research it turned out that the application of the food is Gluten-free and casein this often cannot be done by parents especially mothers of autistic children themselves so that the necessity of application of food gluten-free and casein made by mothers who have autistic children. Keywords: Autism, Cassein, Gluten, Mother, CampaignReferences
Angraini, Lia dan Kirana, Nathalia. 2014. Desain Komunikasi Visual Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendikia.
Damayanti, Sri. 2012. Prilaku Pemilihan Makanan Dan Diet Bebas Gluten Dan Kasein Untuk Anak Autis. Semarang: Ilmu Gizi Universitas Diponegoro Semarang.
Destiani, Amalia., Ropi, Helwiyah dan Mardhiyah, Ai. Kepatuhan Orang Tua Dalam Menerapkan Terapi Diet Gluten Free Casein Free Pada Anak Penyandang Autisme Di Yayasan Pelita Hafizh Dan Slbn Cileunyi Bandung. Bandung: Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran.
Effendi, Febriyanti. 2014 .Pengetahuan Ibu, Pola Asuh Makan Dan Pola Konsumsi Gluten Kasein Pada Anak Autis Di Jakarta Dan Bogor. Bogor: Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor.
Kusumayanti, Dewi. 2011. Pentingnya Pengaturan Makan Untuk anak Autis. Denpasar : Jurnar Ilmu Gizi. Vol. 2 No 1:1-8.
Moriarty, Mitchell, dan Wells. 2011. Advertising Edisi Kedelapan. Jakarta: Kencana.
Prima, Betha. 2016. Tentang Bimbingan Intensif Melalui Media Edukasi Untuk Orang Tua Anak Autisme Di Kota Bandung. Banndung: Universitas Pasundan Bandung
Widiatmoko, Didit. 2013. Metodologi Penelitian Visual. Bandung: Dinamika Komunika
Wulandari, Kusuma., Astini, Natha dan Utami, Cahya. 2013. Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Kemampuan Bahasa Pada Anak Penderita Autisme Di Sekolah Kebutuhan Khusus Denpasar Tahun 2012. Denpasar : Ilmu Keperawatan. Vol 1 No 2 :1-8.
Yuwono, Joko. 2012. Memahami Anak Autistik. Bandung : Alfabeta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2017 ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).