MOTIF BATIK KAMPUNG POERBA SEBAGAI REFLEKSI INDIGENOUS KNOWLEDGE UNTUK PENGEMBANGAN SITUS GEOHERITAGE
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v10i03.11412Keywords:
Batik Poerba, Geoheritage, Indigenous Knowledge, Kampung Poerba, MotifAbstract
Galuhtimur merupakan desa tempat ditemukannya situs purbakala. Ragam motif batik dari desa ini merupakan refleksi indigenous knowledge yang berasal dari fosil hewan purba dan potensi alam setempat. Riset ini bertujuan mengkaji motif, menganalisis makna filosofis dan refleksi nilai-nilai kehidupan dari batik poerba. Penelitian ini menggunakan teori simbolisme dan metode ikonografi yang memiliki tiga tahap yaitu deskripsi pra-simbolis, analisis simbolisme, dan interpretasi simbolis. Pendekatan kualitatif, wawancara serta observasi diterapkan untuk memperoleh pemahaman mendalam tentang batik poerba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Batik Poerba lahir dari refleksi indigenous knowledge masyarakat desa Galuhtimur. Motif makna dan filosofi pada motif batik Kampung Poerba yaitu: Gajah Poerba: kegagahan dan keberanian, Bunga Katarak: keelokan alam dan keindahan, Gajah Wong: kearifan dan sifat rendah hati, Kerang Poerba: keanggunan, Lereng Poerba: perpaduan dari empat motif sebelumnya yang menggambarkan kegagahan, keelokan, kearifan dan keanggunan. Batik poerba tidak hanya memperkaya warisan kultural namun juga memperkuat ekonomi dan identitas sosial masyarakat Galuhtimur. Mengenalkan batik poerba kepada masyarakat luas merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan wisata edukasi di situs geoheritage serta pelestarian budaya berkelanjutan.References
Abineri, R. (2019). Lagi, Fosil Gajah Purba Ditemukan di Brebes. Kumparan.Com. https://kumparan.com/panturapost/lagi-fosil-gajah-purba-ditemukan-di-brebes-1549719159446827835/full
Akbar, T., Imelda, D., Rahmanita, N., Yanuarmi, D., & Qomarats, I. (2023). RepresentasiNilai Multikultural dalam Desain Ornamen Songket “Kambang Cino” Koto Gadang. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 9(03), 326–342. https://doi.org/10.33633/andharupa.v9i03.6996
Creswell, J. W. (2018). Reseach Design. In Analytical Biochemistry (Vol. 11, Issue 1). http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-59379-1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-420070-8.00002-7%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.ab.2015.03.024%0Ahttps://doi.org/10.1080/07352689.2018.1441103%0Ahttp://www.chile.bmw-motorrad.cl/sync/showroom/lam/es/
Dhungana, G., Pal, I., Ghimire, R., Dhungana, R. K., & Tuladhar, N. (2023). Foundation of indigenous knowledge theory for disaster risk reduction. In Multi-Hazard Vulnerability and Resilience Building: Cross Cutting Issues. Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-95682-6.00016-4
Eghan, B., Frimpong, C., & Asinyo, B. K. (2021). Philosophical Symbolism of Indigenous Weaves in Ghana Department of Industrial Art , Kwame Nkrumah University of Science and Technology , Kumasi-Ghana * Correspondence : seiduraphael@gmail.com. 18(2), 1–22.
Febriantini, K. D. (2022). Perlindungan Hukum Internasional Terhadap Warisan Budaya Indonesia Yang Di Klaim Oleh Nagara Lain. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 206–213. https://doi.org/10.23887/jpku.v10i3.52027
Karimah, J. S., Azizah, L., Ekonomi Syariah, P., Ekonomi dan Bisnis Islam, F., Islam Zainul Hasan Genggong, U., Probolinggo, K., & Jawa Timur, P. (2024). MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Inovasi Strategi Pengembangan Motif Batik Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Beli Konsumen Mancanegara (pada Batik Manggur Desa Triwung Kidul-Kademangan-Probolinggo). Jamilatin Sika Karimah, 2(1), 399–408.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kemenperin Indonesia 1 (2021).
Nurie, U., & DB, T. N. (2020). Preferensi Konsumen Terhadap Pembelian Batik Tulis. Agriscience, 1, 260–271.
Omatseye, B. O., & Emeriewen, K. O. (2012). An appraisal of the aesthetic dimension to the African philosophy of cloth. Journal of Language, Technology & Entrepreneurship in Africa, 3(2), 57–67.
Putri, E. D. S., Surachman, Sunaryo, & Rofiq, A. (2020). The Effect Between Product Design and Iconic Product in Attractiveness on Cultural Identity With Buying Decision (Study on Batik …. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt …, 17(4), 3223–3240. https://archives.palarch.nl/index.php/jae/article/download/3932/3882
Ramadhian, N. (2020). Alasan Batik Indonesia Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia. Kompas.Com. https://travel.kompas.com/read/2020/10/05/174000427/alasan-batik-indonesia-diakui-unesco-sebagai-warisan-budaya-dunia?page=all#google_vignette
Sangkala. (2007). Knowledge Management. Jakarta. rajagrafindo persada.
Saputra, I. Y. (2023). Ini 5 Kabupaten Termiskin di Jawa Tengah 2023, Nomor 1 Punya Banyak Pantai. Solopos. https://jateng.solopos.com/ini-5-kabupaten-termiskin-di-jawa-tengah-2023-nomor-1-punya-banyak-pantai-1667858
Supana, S. (2019). Batik Jambi as a Reflection of Local Wisdom. INCOLWIS, 2(1). https://doi.org/10.4108/eai.29-8-2019.2289021
Suprianto. (2022). Napak Tilas Fosil Purba Tertua di Pulau Jawa di Aliran Sungai Gintung Galuhtimur. Radio Republik Indoensia.https://www.rri.co.id/daerah/75066/napak-tilas-fosil-purba-tertua-di-pulau-jawa-di-aliran-sungai-gintung-galuhtimur
Takdir, M., & Hosnan, M. (2021). Revitalisasi Kesenian Batik sebagai Destinasi Wisata Berbasis Budaya dan Agama: Peran Generasi Muda dalam Mempromosikan Kesenian Batik di Pamekasan Madura. Mudra Jurnal Seni Budaya, 36(3), 366–374. https://doi.org/10.31091/mudra.v36i3.1284
Tribowo, T. (2018). Galuhtimur Kampung Wisata Purbakala. Suaramerdeka. https://www.suaramerdeka.com/jawa-tengah/pr-0464873/galuhtimur-kampung-wisata-purbakala
Udechukwu, G. I. (2019). The significance and use of cultural symbols in the contemporary African society: Igbo symbols as a paradigm Mgbakoigba. Journal of African Studies, 8(1), 110–116.
Widiarsa, A. P. (2014). Seni Kriya Etnik. Jurnal DISPROTEK, 5(2), 87–100.
Yacoub, H. (2024). Indigenous Knowledge Definitions , Concepts and Applications Contents : Report, 1–43.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).