PROSES KREATIF BATIK DISABILITAS KOMUNITAS SRIEKANDI PATRA DI TAWANGSARI BOYOLALI

Authors

  • Adinda Asri Ramadhanti Universitas Sebelas Maret
  • Nooryan Bahari
  • Agus Purwantoro

DOI:

https://doi.org/10.33633/andharupa.v10i02.10070

Keywords:

Boyolali, disabilitas, proses kreatif, motif batik, Tawangsari

Abstract

Abstrak Batik yang berasal dari Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali adalah batik yang berasal dari pemberdayaan penyandang disablitas di lingkungan sekitar Desa Tawangsari dalam komunitas Sriekandi Patra. Dalam kurun waktu enam tahun komunitas ini berdiri, belum ada eksplorasi yang signifikan yang dikembangkan oleh peserta komunitas Sriekandi Patra dalam membuat desain motif batik, kecenderungan yang dilakukan adalah mengulang desain yang sudah ada. Permasalahan kurangnya eksplorasi kreatif motif batik dalam menemukan sebuah ide kreatif membuat peserta mengalami hambatan dalam membuat desain baru yang dapat mencerminkan karakteristik yang dituangkan dalam sebuah karya desain motif batik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat peserta komunitas Sriekandi Patra dapat lebih mudah untuk melakukan eksplorasi kreatif dalam menciptakan desain motif batik yang sesuai dengan karakter personal disabilitas sehingga dapat menjadi sebuah ciri khas masing-masing angota komunitas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis dilakukan dengan menggunakan tahapan teori kreatifitas Walls yang terbagi menjadi empat tahapan yaitu tahapan persiapan, tahapan inkubasi, tahapan iluminasi, dan tahapan evaluasi. Hasil dalam penelitian ini proses kreatif yang dilakukan dapat membantu peserta komunitas untuk berinovasi dalam sebuah produk karya seni dalam konteks ini adalah desain motif batik yang memiliki kesan eksklusif dan orisinilitas ide gagasan yang di ciptakan oleh peserta komunitas Sriekandi Patra.   Kata Kunci: Boyolali, disabilitas, proses kreatif, motif batik, Tawangsari,   Abstract Batik, made from Tawangsari Village, Teras District, Boyolali Regency, originates from empowering people with disabilities in the environment around Tawangsari Village in the Sriekandi Patra community. In the six years this community has been established, no significant exploration has been developed by Sriekandi Patra community participants in creating batik motif designs, and the tendency is to repeat existing designs. The problem of the lack of creative exploration of batik motifs in finding a creative idea makes participants experience obstacles in creating new designs that can reflect the characteristics outlined in a batik motif design work. This research aims to make it easier for Sriekandi Patra community participants to carry out creative exploration in creating batik motif designs that suit the personal character of a disability so that it can become a characteristic of each community member. The method used is a qualitative method with a descriptive approach. The analysis was carried out using Walls' creativity theory stages, which are divided into four stages: preparation, incubation, illumination, and evaluation. The results of this research on the creative process can help community participants to innovate in an artistic product in this context, namely batik motif designs that have an exclusive impression and originality of ideas created by Sriekandi Patra community participants.   Keywords: batik motifs, Boyolali, creative process, disability, Tawangsari

Author Biography

Adinda Asri Ramadhanti, Universitas Sebelas Maret

Saya mahasiswi pasca sarjana prodi Seni Rupa yang sedang menjalankan tesis dan publikasi ilmiah

References

Abdullah, F., MohdAdnan, A., Helmi bin Abu Bakar, M., Rinjani, D., Sya, D. M., Tri Wardoyo, B., Seni Rupa, P., & Pendidikan Seni dan Desain, F. (n.d.). Desain Aplikasi Batik SDBP-22 Kolaborasi Indonesia-Malaysia Di Era Ekonomi Kreatif. http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/index

Adinda, T. (2006). Kabar Indonesia Online. 3 Desember: Peringatan hari Penyandang Cacat Internasional: Menggugat pelaksanaan kebijakan untuk “Diffabel”. Diakses pada tanggal 20 Januari 2024 melalui: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=12&dn=2006121216573

Bungin, M. Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media Group.

Carehome (2020). Type of physical disabilities. Diunduh pada tanggal 29 Januari 2024 https://www.carehome.co.uk/advice/types-of-physical-disabilities

Dorang Luhputri, Rini Hartini Rinda Andayani, 2019. Disabilitas Pengenalan dan Praktik Pekerjaan Sosial dengan Disabilitas Di Indonesia, Bandung: Poltekesos Press.

Halim, Hilmi Abdul. 2017. Mengembangkan Ekonomi Warga Cibungbulang Lewat Batik Shibori. Diakses pada 20 Januari 2024

Hidajat, R., Aini, N., Dhesti Anggriani, S., & Shaari, N. (n.d.). Kreativitas Merancang Logo Batik Melayu “Asimilasi Indolaysia” Melalui Penggabungan Budaya Dua Negara. In Kreativitas Merancang Logo.

Jarmitia, S. 2014. Hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri pada penyandang disabilitas fisik di SLB Kota Banda Aceh. ETD Unsyiah.

Lee ASY, Gibon FE 2015. Non-speech oral motor treatment for children with developmental speech sound disorders. Cochrane Database Syst. Rev.

Marianti, Pance., dan Setiawan, Andri. (2020). Workshop Pembuatan Batik Shibori pada Kelompok Gemawira Jatim 1. Prosiding SEMADIF 1.

Nahdi, Dede S., Yonanda, Devi A., dan Agustin, Nurul F. 2018. Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa melalui Penerapan Metode Demonstrasi para Mata Pelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas 4(2).

Pratiwi, Ari dkk. 2019. Disabilitas dan Pendidikan Inklusif di Perguruan Tinggi. Malang: UB Press.

Pratiwi RP, Murtiningsih A 2013. Kiat sukses mengasuh anak berkebutuhan khusus. 1st edn. Dalam Rose (ed). Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Sari, Yulia Ratna dkk. 2018. Peran Yayasan Penyandang Cacat Mandiri Sebagai Pendamping Dalam Pemberdayaan Kelompok Difabel di Bidang Ekonomi Kreatif. Universitas Jember: Jurnal vol 1 Nomor 1.

Somantri, Sujihati. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Widinarsih, D. 2019. Penyandang Disabilitas di Indonesia. Perkembangan istilah dan definisi. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 20(2), 127-142.

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Articles