HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE USIA DEWASA MUDA (18-40 TAHUN) DI KOTA SEMARANG

Indah Putrianti, Widya Hary Cahyati

Abstract


Pada tahun 2012, penderita stroke usia 15-44 tahun sebanyak 121 kasus, tahun 2013 sebanyak168 kasus, dan tahun 2014 tri wulan kedua sebanyak 59 kasus. Tujuan dari penelitian ini untukmengetahui hubungan antara kebiasaan makan yang mengandung lemak, natrium, dan serat,aktifitas fisik, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan tingkat stres dengan kejadian strokeusia dewasa muda (18-40 tahun). Jenis penelitian ini analitik observasional dengan pendekatankasus kontrol. Sampel sebesar 40 orang kasus dan 40 orang kontrol yang diambil secarapurposive sampling. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengankejadian stroke usia dewasa muda adalah kebiasaan makan makanan sumber natrium (p=0,044;OR= 2,513), kebiasaan makan makanan sumber serat (p=0,024; OR=2,852), aktifitas fisik(p=0,007; OR=3,567), dan tingkat stres (p=0,010; OR=4,200). Kebiasaan makan makanansumber lemak (p=0,348), kebiasaan merokok (p=0,340), dan kebiasaan konsumsi alkohol(p=0,531) tidak berhubungan dengan kejadian stroke usia dewasa muda. Simpulan dari hasilpenelitian ini bahwa kebiasaan makan makanan sumber natrium dan serat, aktifitas fisik, dantingkat stres dengan kejadian stroke usia dewasa muda.Kata Kunci : Gaya Hidup, Stroke, Usia Dewasa Muda

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33633/visikes.v13i2.1131

Article Metrics

Abstract view : 957 times
PDF - 1420 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.site
stats View My Stats

 

Supporting Professional Organizations

iakmiahla