Batik Mega Mendung sebagai Ide Perancangan Kemasan
DOI:
https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i2.3811Abstract
Abstrak Permasalahan kemasan (packaging) pada saat ini berkait erat dengan masih rendahnya pemahaman produsen dalam membuat kemasan yang mampu mengangkat nilai isi produk di dalamnya. Bahkan masih banyak produk berkualitas yang belum dikemas secara baik, kurang estetik, dan mampu menjelaskan isi produk dengan memadai. Potensi budaya setempat seperti motif batik, juga masih berjalan sendiri dan belum banyak diangkat menjadi bagian dari suatu kemasan. Motif batik Mega Mendung, Cirebon sudah menjadi ikon motif batik Jawa Barat adalah satu motif yang dapat diangkat menjadi bagian dari kemasan. Tulisan ini memakai metode deskriptif-kualitatif untuk menciptakan kemasan sesuai potensi daerah Trusmi, Cirebon, Jawa Barat. Temuan dari tulisan ini adalah suatu produk yang didesain kemasan secara estetis dan ergonomis, memudahkan pembeli dalam mengenal budaya setempat menjadi lebih baik. Kata Kunci: batik, desain, ide, kemasan, Mega Mendung AbstractThe problem of packaging at this time is closely related to the minor understanding of producers in making packaging that can lift the value of the contents of the product. There are still many quality products that have not the package properly, limited aesthetic, and can’t be able to explain the contents of the product adequately. Potential of local culture such as batik motifs, also still run by themselves, and not many have designated as part of a package. Mega Mendung, Trusmi, Cirebon batik pattern has become an icon of West Java batik pattern that delegated as part of the package medium. This paper uses a descriptive-qualitative method to create packaging according to the regional potential of the Trusmi, Cirebon, West Java region. The findings of this paper are a product that designed aesthetically and ergonomically designed, making it easier for buyers to get to know the local culture better. Keywords: batik, design, idea, Mega Mendung, packagingReferences
Ahmad, M., Lakhan. (2012). Effect of Product Packaging in Consumer Buying Decision, Journal of Business Strategies, 6(2), 1-10.
Amri, A. (2016). Model Penelitian Desain Komunikasi Visual. Bekasi, PT. Cakra Press.
Apriyanti, M.E. (2018). Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan, Jurnal Sosio e-Kons, 10(1), 20-27.
Arwanto. (2017). Eksplorasi Etnomatematik Batik Trusmi Cirebon untuk Mengungkap Nilai Filosofi dan Konsep Matematis, Phenomen: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 7(1), 40-49.
Budiwaspada, A.E. (2017). Desain dan Media sebagai Instrumen Nation Branding, Seminar Nasional Desain dan Media, 22 Oktober 2017, LPMP, Universitas Indraprasta, Jakarta.
Djoemena, S.N. (1990). Ungkapan Sehelai Batik: Its Mystery and Meaning. Penerbit Djambatan, Jakarta.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (2012). Laporan Potensi Industri dan Perdagangan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dinasti Ming. (2014). Jasmerah: Majalah Sejarah Online#5, Feb-Mar. https://www. academia.edu/40496553/_005._Jasmerah_Februari-Maret_2014_-_DINASTI _MING (diakses pada 8 Juli 2020).
Kartajaya, H. (2007). Boasting Loyalitas Marketing Performance. PT. Mizan Pustaka, Bandung.
Kemenkop., (2010). 79,41 persen UKM Pangan Tanpa Label, http://www.depkop .go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=466:kemenkop-941-persen-ukm-pangan-tanpa-label%catid=50:bind-berita&Itemid=97. (diakses pada 7 Juli 2020).
Li, Y., Yao, K., & Song, C. (2014). Study on Packaging Design Positioning and Method Based on Design Accuracy. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 6(3), 885-889.
Prasetyaningtyas. (2011). Perkembangan Motif dan Warna Batik Mega Mendung di Kawasan Sentra Batik Trusmi, Cirebon, Jawa Barat, skripsi Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
Prasetyo, A. (2010). Batik: Karya Agung warisan Budaya Dunia. Pura Pustaka, Yogyakarta.
Rasjoyo. (2008). Mengenal Batik Tradisional, Azka Press, Jakarta.
Roikhatuzahra, F. (2020). Desain Packaging Motif Mega Mendung Cirebon, Jawa Barat, tugas kuliah, tidak dipublikasikan, mata kuliah Kajian Ornamen Nusantara, Pendidikan Seni Rupa, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rundh, Bo. (2013). Linking Packaging to Marketing: How Packaging is Influencing the Marketing Strategy. British Food Journal, 115(11), 1547-1563.
Sarwono, J. & Lubis, H. (2007). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta, CV. Andi offset.
Sumartono. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif Seni Rupa dan Desain. Pusat Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti, Jakarta.
Susetyarsi, T. (2012). Kemasan Produk Ditinjau dari Bahan Kemasan, Bentuk Kemasan dan Pelabelan pada Kemasan Pengaruhnya terhadap keputusan Pembelian Pada Produk Minuman Mizone di Kota Semarang, Jurnal STIE, 4(3), 19- 28.
Syamsudin, Wajdi, F., Praswati, A.N. (2015). Desain Kemasan Makanan Kub Sukarasa di Desa Wisata Organik Sukorejo Sragen, BENEFIT: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 19(2), 181-188.
Wardani, L.K., Sitindjak, R.H.I. (2014) Batik and Its Implementation in Art and Design, The International Journal of Social Sciences, 24(1), 37-44.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).