PERANCANGAN DESAIN TRADITIONAL SIGN SYSTEM DI AIR TERJUN TIU PITUQ KABUPATEN LOMBOK UTARA

Authors

  • Sandi Justitia Putra Universitas Bumigora
  • Jazadil Iman Universitas Bumigora

DOI:

https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i01.3600

Abstract

AbstrakKabupaten Lombok Utara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang dikenal dengan keindahan destinasi wisatanya. Salah satunya adalah wisata air terjun Tiu Pituq yang resmi dibuka pada tahun 2017. Lokasi wisata ini merupakan ekowisata yang mengutamakan aspek lingkungan dan keindahan alam. Sebagai salah satu obyek wisata yang memiliki luas ± 2 hektar tentunya wisata air terjun Tiu Pituq memerlukan sign system yang informatif dan komunikatif untuk para wisatawan yang berkunjung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan desain sign system yang dapat menyampaikan informasi secara tepat dan memiliki ciri khas tradisional serta memiliki daya tarik tinggi sehingga para wisatawan yang mengunjungi dapat menemukan dan menikmati semua fasilitas atau spot-spot yang ada di air terjun Tiu Pituq. Guna mendukung peneliti dalam proses perancangan sign system di lokasi tersebut maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara, survei lapangan serta dokumentasi dari lokasi air terjun Tiu Pituq. Adapun hasil dalam Penelitian ini adalah karya desain sign system dengan penerapan konsep tradisional sign system, dengan suasana yang tetap menyatu dengan alam, dimana hal tersebut dapat membuat para pengunjung merasakan atau menikmati suasana alam sekaligus dapat mengetahui cerita rakyat yang terjadi di lokasi wisata tersebut. Kata Kunci: desain, ekowisata, traditional, sign system, tiu pituq  AbstractNorth Lombok Regency is one of the regencies in West Nusa Tenggara Province. It is known for the beauty of its tourist destinations. One of them is the Tiu Pituq waterfall tour, which officially opened in 2017. This tourist location is ecotourism that prioritizes environmental aspects and natural beauty. As one of the tourism objects that have an area of ± 2 hectares, of course, the Tiu Pituq waterfall tour requires an informative and communicative sign system for tourists who visit. The purpose of this research is to create a sign system design that can convey information accurately and has traditional characteristics and other than has a high attractiveness so that tourists who visit can find and enjoy all the facilities or spots in the Tiu Pituq waterfall. To support researchers in the process of designing sign systems at these locations, this study uses qualitative research methods by conducting interviews, field surveys, and documentation of the Tiu Pituq waterfall. The results of this study are the Sign System design work with the application of the concept of the traditional sign system, an atmosphere that still united with nature, where it can make visitors feel or enjoy the natural atmosphere while being able to know the folklore that occurs at the tourist site. Keywords: design, ecotourism, tiu pituq, traditional, sign system

Author Biography

Sandi Justitia Putra, Universitas Bumigora

Saya adalah seorang dosen Desain Komunikasi Visual

References

Andrijanto, M. (2018). Perancangan Alternatif Sign System sebagai Informasi Lokasi Penjualan di Pasar Legi Kota Gede. JURNAL DESAIN, Volume 05, Nomor 03(Desain Komunikasi Visual), pp. 223 - 234.

Dharsono. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.

Jefkins, F. F. (1996). Periklanan Edisi 3. Jakarta: erlangga.

Muri, A. Y. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Nafisah, S. (2003). Grafika Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prawira, S. D. (1989). Warna Sebagai Salah Satu Unsur Seni dan Desain. Jakarta: P2LPTK.

Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Putra., R. D. M. H. d. I. D. A. D. (2014). Re-Designing Sign System In Kiaracondong Railway Station Bandung. Wiba : Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia, Vol. 6 No.1(Desain Komunikasi Visual & Multimedia), pp. 11 - 25.

Rustan, S. (2008). Layout, Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sabri, M. (2015). Perancangan Sign System Kampung Madras Kota Medan. Jurnal Proporsi, Vol 1, No 1(Kajian Desain, Multimedia dan Industri Kreatif), pp. 90 - 103.

Swasty, M. F. R. d. W. (2019). Perancangan Media Informasi Kota Tua Jakarta Utara Melalui Sign System Yang Terintegrasi Website. Andharupa : Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, Vol. 05 No. 02(Desain Komunikasi Visual & Multimedia), pp. 210 - 225.

Tanuwidjaja, G. (2012). Evaluasi Sistem Wayfinding-People Pada Gedung universitas Surabaya. Surabaya: Universitas Kristen Petra.

Tinarbuko, S. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Tinarbuko, S. (2012). Semiotika Komunikasi Visual Edisi Revisi. Yogyakarta: Jalasutra.

Downloads

Published

2024-07-04