Rancang Bangun Aplikasi Wisata Halal Berbasis Android Menggunakan Metode User Centered Design
Abstract
Indonesia memiliki banyak destinasi wisata religi yang tersebar di seluruh indonesia bahkan indonesia menempati peringkat ke 2 destinasi wisata halal dunia. Ini merupakan potensi yang sangat besar untuk di kembangkan. Wisata halal memiliki cakupan yang lebih luas tidak hanya mendata tempat – tempat religi seperti makam walisongo yang selama ini telah di lakukan oleh para peziarah. Melainkan lebih mengedepankan aspek pelaku atau wisatawannya untuk memfasilitasi kebutuhan sesuai dengan adab islam misalkan penginapan, makanan kuliner dan masjid. Informasi ini di perlukan bagi para wisatawan muslim pada umumnya. Penelitian ini berorientasi pada pembuatan perancangan aplikasi wisata halal khususnya bidang religi berbasis android yang dapat memudahkan para wisatawan untuk mengakses informasi wisata halal Penelitian ini di terapkan pada kabupaten Jombang Jawa Timut dengan menggunakan metode User Centered Design (UCD) merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem berbasis web. User centered design (UCD) juga sering disebut sebagai human centered design. Human centered design adalah sebuah pendekatan pengembangan sistem interaktif yang secara khusus fokus untuk membuat sebuah sistem berguna. Teknologi pendataan informasi wisata halal menggunakan web service rest API with JSON sehingga bisa terintegrasi dengan sistem informasi pariwisata daerah milik dinas pariwisata. Dengan sistem yang terintegrasi diharapkan konsep Jombang Halal Smart City bisa terwujud sesuai dengan misi Kementrian Pariwisata Halal Tourism Indonesia.Downloads
Published
2019-11-21
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam publikasi ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada SEMNASTIK 2019 sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan SEMNASTIK 2019 sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di SEMNASTIK 2019.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).