Perancangan Sistem Informasi Monitoring Proyek Pembangunan Software dengan Pendekatan CBSE
Abstract
Saat ini, adopsi metoda Agile dalam pembangunan software sudah banyak dilakukan, baik oleh kelompok developer kecil maupun besar. Salah satu metode Agile yang cukup populer digunakan adalah Scrum. Penggunaan scrum sudah dikenal cukup luas oleh kalangan developer di Indonesia. Namun, dalam pengelolaan dan monitoring proyek, banyak tim pengembang masih menggunakan perangkat yang terpisah-pisah dan aplikasi monitoring proyek yang ada saat ini belum dapat mengadopsi proses atau event dan artifak pada scrum. Atas dasar permasalahan tersebut, dipandang perlu merancang sistem monitoring proyek pembangunan software berbasis scrum, sehingga memudahkan dalam realisasi pembangunan sistem. Perancangan software ini dilakukan dengan pendekatan Componen Based Software Engineering (CBSE), dengan tujuan agar tersedia rancangan komponen sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pemantauan proyek pembangunan software sesuai dengan pendekatan scrum, sekaligus komponen yang dapat digunakan ulang (reusable component). Hasil penelitian berupa tersedianya rancangan arsitektur sistem berbasis komponen yang siap diimplementasikan.References
A. Lamelas, “Top 5 main Agile methodologies: advantages and disadvantages,†2018. [Online]. Available: https://www.xpand-it.com/2018/10/11/top-5-agile-methodologies/. [Accessed: 10-Aug-2019].
“Kenapa menggunakan Scrum, kalau semua sudah baik-baik saja.†[Online]. Available: http://www.scrum.co.id/why-scrum. [Accessed: 12-Aug-2019].
C. Kulbacki, “What’s More Popular Than Scrum?,†2018. [Online]. Available: https://scrumstar.com/articles/the-most-popular-agile-methodologies. [Accessed: 12-Aug-2019].
D. Megawati, A., Gustina, “Membangun Sistem Informasi Monitoring Kegiatan Proyek Pemancar Sinyal BTS Berbasis Web Pada PT. Swatama Mega Teknik,†J. Ilm. Fifo, vol. Mei 2018, 2018.
P. . Herliana, A., Rasyid, “Sistem Informasi Monitoring Pengembangan Software Pada Tahap Development Berbasis Web,†J. Inform., vol. III, no. 1, 2016.
H. Rizaldi, T, Sarwo, D.P, Yufit, “Implementasi Metodologi SCRUM dalam Pengembangan Sistem Pembayaran Elektronik Pada Usaha Mikro Kecil Menengah,†in Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, 2016.
F. Fernando, D, Anharudin, “Rancang Bangun Aplikasi E-Portofolio Hasil Karya Mahasiswa UNSERA Menggunakan Metode Scrum,†J. Sist. Inf., vol. 5, no. 1, 2018.
D. Ruseno, “Implementasi Scrum pada Pengembangan Aplikasi Sistem Reservasi Online Menggunakan PHP,†J. Gerbang, vol. 9, no. 1, 2019.
“Component-Based Architecture.†[Online]. Available: https://www.tutorialspoint.com /software_architecture_design/component_based_architecture.htm. [Accessed: 10-Aug-2019].
I. Sommerville, Software Engineering, 7th Ed. 2004.
A. J. A. Wang and K. Qian, Component Oriented Programming. John Wiley & Sons, 2005.
J. Daniels, “Component-Based Design : A Complete Worked Example,†2002. [Online]. Available: http://www.syntropy.co.uk/papers/CBDtutorial.pdf.
H. Nurafifah, “Sistem Informasi Monitoring Progress Proyek Perangkat Lunak Berbasis Scrum,†2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam publikasi ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada SEMNASTIK 2019 sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan SEMNASTIK 2019 sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di SEMNASTIK 2019.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).