Pengenalan Pola Daun untuk Pendeteksi Dini Penyakit Tanaman Jagung Menggunakan Deteksi Tepi Sobel
Abstract
Jagung (zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan yang menjadi bahan makanan pokok di Indonesia. Salah satu area penghasil jagung di Jawa Timur adalah Kabupaten Nganjuk dengan luas area tanam hingga 28.000 hektar. Luasnya ladang menimbulkan masalah tersendiri dalam pengelolaannya. Hal yang perlu diwaspadai antara lain adalah hama penyakit. Penyebaran penyakit yang cepat, dapat mengakibatkan gagal panen pada satu area ladang. Namun ternyata tidak semua petani mampu memahami masalah penyakit pada tanaman jagung. Penelitian ini mencoba membantu petani dalam mengenali penyakit pada tanaman jagung berdasarkan pengenalan pola daunnya. Menggunakan deteksi tepi Sobel, penelitian ini menghasilkan pola daun jagung yang sehat dan yang berpenyakit. Sehingga mampu membantu petani dalam mendeteksi penyakit pada tanamannya dari dini untuk menentukan langkah antisipasi dan pengobatan.References
K. P. R. Indonesia, "Komoditas Tanaman Pangan Nasional," [Online]. Available: https://aplikasi2.pertanian.go.id/bdsp/id/komoditas. [Accessed 11 September 2019].
B. P. S. P. J. Timur, "Luas Panen Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur (Ha), 2007-2017," [Online]. Available: https://jatim.bps.go.id/statictable/2018/10/29/1321/luas-panen-jagung-menurut-kabupaten-kota-di-jawa-timur-ha-2007-2017.html. [Accessed 11 September 2019].
W. Wakman and Burhanuddin, Pengelolaan Penyakit Prapanen Jagung, Bogor: Puslitbang Tanaman Pangan, 2010.
R. L. Paliwal, "Tropical Maize Morphology," in Tropical Maize: Improvement and Production, Rome, Food and Agriculture Organization of the United Nations, 2000, pp. 13-20.
S. A. Bowo, A. Hidayatno and R. R. Isnanto, "Desertasi Doktoral: Analisis Deteksi Tepi Untuk Mengidentifikasi Pola Daun," Universitas Diponegoro, Semarang, 2011.
S. D. Cahyo, "Analisis Perbandingan Beberapa Metode Deteksi Tepi Menggunakan Delphi 7," Universitas Gunadarma, Jakarta, 2009.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam publikasi ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada SEMNASTIK 2019 sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan SEMNASTIK 2019 sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di SEMNASTIK 2019.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).