Media Pembelajaran Pengenalan Keragaman Budaya Indonesia Dengan Metode Multimedia Development Life Cycle
Abstract
Pendayagunaan teknologi informasi di dalam dunia pendidikan Indonesia sangat dibutuhkan oleh pengajar dalam pembelajaran dan penerimaan materi serta informasi yang dibutuhkan, yaitu pemanfaatan komputer sebagai sarana pembelajaran interaktif. Keberagaman budaya Indonesia menjadi kian sulit untuk dikenal bahkan dilestarikan oleh masyarakat luas terutama untuk anak-anak di sekolah dasar. Contohnya penggunaan pakaian adat hanya sebatas acara tertentu saja, misalnya acara pernikahan, acara adat tradisional, upacara kematian, dan lain sebagainya. Selain itu bahkan anak-anak sekolah dasar yang lupa atau bahkan tidak tahu sama sekali akan bentuk serta macam-macam pakaian adat. Sebab itulah, media pembelajaran interaktif diperlukan guna menambah antusiasme belajar. Dengan tampilan menarik, dan animasi yang disuguhkan diharap membuat pengetahuan tentang kebudayaan Indonesia meningkat dan tingkat kejenuhan berkurang, proses belajarpun menjadi lebih menyenangkan. Metode penelitian yang digunakan untuk mecapai penelitian yang dilakukan yaitu Metode Pengumpulan Data berupa: Wawancara, Observasi, Kuesioner, dan Studi Literatur. Serta Metode pengembangan aplikasi multimedia yang digunakan adalah metode MDLC (Multimedia Development Life Cycle) yang meliputi Concept (pengonsepan), Design (perancangan), Material Collecting (pengumpulan bahan), Assembly (pembuatan), Testing (pengujian), dan Distribution (penyimpanan). Aplikasi pembelajaran interaktif ini juga menyediakan beberapa permainan interaktif. Hasil dari penelitian ini telah diuji coba kepada siswa, hasilnya aplikasi ini dapat membantu anak dalam mempelajari keragaman budaya Indonesia.Downloads
Published
2019-11-21
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang mempublikasikan artikelnya dalam publikasi ini setuju dengan ketentuan berikut :
- Hak cipta tetap pada penulis dan memberikan hak kepada SEMNASTIK 2019 sebagai prioritas pertama untuk mempublikasikan artikelnya dengan lisensi Creative Commons Attribution License yang memperbolehkan artikel untuk dapat dibagikan dengan pengakuan terhadap penulis artikel dan SEMNASTIK 2019 sebagai tempat publikasinya.
- Penulis dapat mendistribusikan publikasi artikelnya secara non-eksklusif (contoh : pada repository universitas atau pada buku) dengan pemberitahuan atau pengakuan publikasi di SEMNASTIK 2019.
- Penulis diijinkan untuk mencantumkan karyanya secara online (misal : di website pribadi atau di repository universitas) sebelum dan sesudah proses pengiriman (lihat The Effect of Open Access).