Semantik https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik Kumpulan prosiding Semantik en-US Semantik 9792602550 Makna verba "deru" sebagai polisemi dalam kalimat bahasa Jepang (kajian Semantik) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/816 Makna merupakan hubungan antara bahasa dengan bahasa luar yang disepakati bersama oleh pemakaibahasa, sehingga dapat saling dimengerti. Polisemi (Tagigo) adalah kata yang memiliki makna lebih darisatu, dan setiap makna tersebut saling bertautan. Dalam bahasa Jepang, kata “deru― memiliki maknadasar “keluar―. Namun sering kali dalam konteks kalimat, kata “deru― memiliki makna yangberbeda dari makna dasarnya. Perubahan makna ini tidak terjadi begitu saja, ada faktor yangmelatarbelakanginya. Oleh karena itu, untuk dapat mengetahui makna kata yang berpolisemi kita harusmelihat beberapa hal, diantaranya konteks kalimat, serta hubungan/ relasi makna yang terdapat diantarakalimat-kalimat tersebut. Penelitian ini menganalisa tentang kata “deru―, sebagai polisemi pada kalimatbahasa Jepang (kajian semantik). MOHAMAD JUANDA IRAWAN Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DOKUMEN TANGIBLE CULTURAL HERITAGE https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/817 The geographical position of Central Java  which  is  in  the middle of  the island of  Java,making it a “meltingpot”of cultures  as well  as the  cultural center  of Java  island.  Cultural  heritage  is dividedinto  tangible  cultural  heritage  and  intangible  cultural heritage.  Tangible  cultural heritage  is  the work of  the human  body  that  can  be moved  or  moving,  or  that  cannot  be moved  or  did not  move.Department of Culture  and   Tourism of  Central  Java has documented  manually  cultural  heritagebut very vulnerable to damage. There are also many cultural  heritages that have not been recorded. The process of data collection and recording are very difficult, since the datasources are scatteredand  not well organized.  Documentation  of cultural heritage  in Central Java  can  be used  as  a information   system  database  fora wide range of  cultura  linterests  in  Central Java.  The aim is tofacilitate  and  ease  The  Department of  Culture  and Tourism of  Central  Java  to  documents and records cultural heritage collections for the category of tangible cultural heritage. In the long-term plan, this system can be used  as a reference by another region, thus forming the  national cultural heritage documentation system. Khafiizh Hastuti Abu Salam Budi Handoko Erwin Yudi Hidayat Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Rancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji Berbasis Arduino https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/818 Sejak tahun 2005  pemerintah mencanangkan perpindahan dari minyak tanah ke  gas elpiji, masyarakat  berbondong-bondong  menggunakann tabung  gas elpiji dari pertamina sebagai pengganti minyak tanah yang selama ini mereka gunakan. Tetapi kita bisa melihat pada masa sekarang banyaknya masalah ditimbulkan oleh tabung gas ini, contohnya banyaknya tabung gas meledak yang tanpa diketahui sebab pasti meledaknya tabung gas yang tanpa diketahui sebab pasti meledaknya tabung tersebut. Apakah karena si  pemakai yang kurang mengerti cara pemakaian dan penggunaan tabung gas atau tabung gas yang didistribusikan memang kualitasnya kurang baik/rusak.  Oleh  karena  itudiperlukan suatu teknologi yang tepat guna untuk mengatasi masalah tersebut. Rancang bangun Alat yang akan penulis rancang ini adalah sebuah alat deteksi untuk mengetahui adanya kebocoran tabung gas menggunakan teknologi  sensor,  teknologi  sensor ini dibuat  sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah alat yang dinamakan alat deteksi kebocoran gas elpiji berbasisi mikrokontroler arduino.  Alat ini mampu  mendeteksi gas yang  keluar disekitarnya dengan memberikan  tanda   suatu  bunyi  dari  alarm  tersebut.  Dengan  adanya  alat  ini  tentu akan  membantu  masyarakat  dalammenghadapi  kebocoran  gas   yang  biasanya penyebab terjadinya  ledakan. Berpegang  pada  tujuan yaitu untukmengurangi dampat terjadinya kebakaran sehingga masyarakat menjadi lebih aman dalam menggunakan tabung gas untuk kegiatannya sehari-hari. . Widyanto Widyanto Deni Erlansyah Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Prototype Information Security Risk Assessment Tool Berbasis Lotus Notes Dalam Rangka Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001 https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/819 Makalah ini membahas  tentang  pengembangan prototype sebuah aplikasi  yang dapat digunakan untuk menyimpan dan melakukan  penilaian  risiko keamanan informasi yang diberi nama Information Security Risk Assessment Tool  yang disesuaikan dengan kebutuhan  dalam  rangka implementasi  Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI)  ISO 27001. Protoype ini dibuat dengan menggunakan  Lotus Notes  agar mudah dalam  penyimpanan, penelusuran, dan kolaborasi. Dengan sistem ini diharapkan  dapat membantu  dalam melakukan  penilaian  risiko keamanan informasi menjadi lebih efisien dan efektif. Hadi Syahrial Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pengembangan Model Metode Backup Hybrid pada Prototipe Sistem Pengendalian dan Pengawasan Regulasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi dengan Teknologi RFID pada Surat Ijin Mengemudi (SIM) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/820 Defisit Anggaran Belanja Negara (APBN) saat ini sudah berada di level yang mengkhawatirkan. Hal ini juga dipengaruhi konsumsi Bahan Bakar  Minyak (BBM) yang mencapai 1,4 juta barel per  hari sementara Indonesia hanya memproduksi 560 ribu barel per  hari, sehingga harus mengimpor sekitar 900 ribu barel per  hari. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat tiap tahunnya juga semakin memperparah keadaan. Hal tersebut memaksa pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi per tanggal 22 Juni 2013 lalu. Akan tetapi kenaikan harga BBM subsidi akan kembali terjadi apabila tidak ada langkah riil untuk membatasi dan mengawasi regulasi BBM subsidi. Pada penelitian ini akan mengembangkan konsep sistem pengendali dan pengawasan regulasi BBM bersubsidi yang lebih praktis dan aman menggunakan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Pada hasil penelitian  sebelumnya  masih terdapat kekurangan fasilitas backup data. Karena semua data disimpan secara offline pada SIM maka dikhawatirkan jika SIM rusak atau hilang. Metode backup yang akan digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengunakan metode hybrid (online/offline). Pada metode ini data disimpan pada SIM sekaligus pada database online terpusat yang akan dilakukan sinkronisasi pada jangka waktu tertentu dari beberapa databa se offline. Sehingga diharapkan data tidak hilang ketika SIM tersebut rusak atau hilang. De Rosal Ignatius Moses Setiadi Hanny Haryanto Rindra Yusianto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Mengidentifikasi Pemanfaatan Internet Usaha Kecil dan Menengah Sumatera Selatan https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/821 Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia secara umum telah mampu membuktikan diri menjadi salah satu pilar perekonomian nasional. Beberapa perusahaan penyedia layanan internet kelas dunia bahkan telah berani untuk memberikan jasa mereka membantu UKM Indonesia agar dapat melakukan penetrasi pasar yang lebih besar bagi produk UKM. Google sebagai salah satu penyedia layanan internet bagi UKM Indonesia, pada tahun 2012 telah meluncurkan program “Bi snis Lokal Go On-Line” dengan menyediakan domain dan  hosting  gratis selama setahun, dan mencapai target hingga 100.000 bisnis Indonesia yang sudah online. Kajian untuk menghasilkan data yang spesifik mengenai pemanfaatan internet oleh pelaku UKM Sumatera selatan, dan untuk memperbarui data permasalahan yang dihadapai UKM Sumatera Selatan, serta untuk mengetahui kemampuan UKM Sumatera Selatan dalam mengadopsi  teknologi berbasis internet merupakan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini. Untuk itu, peneliti akan mengadopsi pendekatan  Technology Acceptance Model  (TAM) dengan uji statistik menggunakan teknik  Structural Equation Modeling  (SEM).  Dalam pengumpulan data dilakukan dengan teknik sampling pada tiga lokasi yaitu Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Prabumulih dengan sasaran pada UKM yang menghasilkan komoditi unggulan daerah masing-masing.  Dengan adanya hasil kajian tersebut, pemerintah Sumatera Selatan dan institusi ataupun lembaga yang terkait serta perusahaan besar yang memperdulikan keberadaan UKM Indonesia, akan dapat memetakan strategi yang tepat bagi peningkatan pendapatan UKM khususnya di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Wiwin Agustian Rusmin Syafari Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Penentuan Variabel Lokasi Jarak Ritel Modern dengan Pasar Tradisional Menggunakan Metoda Agile Berbasis Geographics Information System (GIS) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/822 Hampir di setiap jalan utama akan dijumpai gelar ritel modern. penduduk atau masyarakat setempat hal tersebut sangat terbantu dengan hadirnya ritel modern tersebut untuk membeli  barang kebutuhan sehari-harinya. Ketersediaan barang yang memadai, kualitas barang yang terjaga, harga yang bersaing, dan kenyamanan tempatnya akan menjadi pilihan pengunjung dibandingkan mereka membeli di toko kelontong atau di pasar tradisional. Di lain  pihak, para pengusaha atau pemilik toko domestik (kelontong) mereka merasa terancam ekonominya. Dari barang yang tidak cepat laku, tampilan barang menjadi lebih kusam, dan harganya tidak lebih baik dibandingkan yang ditawarkan oleh ritel modern menjadikan  pasar tradisional dan toko kelontong menjadi bukan pilihan utama bagi pembeli khususnya barang kebutuhan sehari -hari non fresh. Dengan penelitian Penentuan variabel faktor lokasi jarak pasar ritel modern dan pasar tradisonal ini, dan dengan dukungan MetodeAgile dan Metode Delphi diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dalam menentukan arah pertumbuhan ekonomi lokal dan pemerataan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Juga penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pembuat kebijakan dalam proses perijinan yang lebih transparan, dan terukur untuk pendirian dan penentuan jarak antara ritel modern dan pasar tradisional maupun toko domestik atau toko kelontong. Ayu Pertiwi Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Analisis Kualitas Jaringan Tembaga Terhadap Penerapan Teknologi Annex M Pada Perangkat MSAN Studi Kasus Di PT.Telkom Purwokerto https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/823 Perkembangan teknologi telekomunikasi, khususnya jaringan kabel  semakin  lama semakin berkembang pesat. Ini  ditandai dengan berkembangnya  layanan yang ditawarkan  oleh operator yang  meliputi voice,  ADSL, Internet Protokol Television (IPTV), dan  wifi.  Berkembangnya layanan tersebut membawa dampak terhadap kenaikan kebutuhan bandwidth.  PT. Telkomsebagai salah satu operator telekomunikasi di Indonesia  melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan bandwidth yang semakin besar dengan melakukan moderinasi jaringan menggunakan perangkat Multi Service Access Node (MSAN).  Salah satu  jenis teknologi MSAN adalah Annex M.  Annex M adalah ADSL2+ yang mempunyai nilai upstream sampai 3 Mbps dan downstream sampai 24 Mbps.  Teknologi ini membutuhkan kualitas jaringan tembaga yang baik.  Penelitian ini menggunakan metode analisis dengan membandingkan dua variabel sebelum dan sesudah menggunakan Annex M dalam persen rasio. Variabel yang dibandingkan diantaranya adalah SNR, Attenuation dan Attainable Rate.  Berdasarkan perhitungan sampel sebelum dan sesudah menggunakan  Annex M maka didapatkan bahwa parameter Signal to Noise Ratio (SNR) mengalami perbaikan kualitas jaringan upstream sebesar 10,306% dan downstream sebesar 3,048%. Parameter Attenuation sebelum dan sesudah menggunakan Annex M mengalami perbaikan kualitas jaringan upstream sebesar 13,491% dan downstream sebesar 2,797%. Parameter Attainable Rate upstream sebelum dan sesudah menggunakan Annex M mengalami kenaikan sebesar 3,9106% dan Attainable Rate downstream sebelum dan sesudah menggunakan Annex M mengalami pen urunan sebesar 3% Solichah Larasati Wahyu Pamungkas Eka Wahyudi Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Perilaku Penyelamatan Muka Pada Sosial Media https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/824 Penyelamatan muka merupakan hal yang sering terjadi dalam setiap interaksi manusia. Hal ini disebabkan karena muka adalah hal yang penting dan berharga yang dimiliki seseorang. Pada saat ini, masih sangat jarang studi yang  membahas tindakan dan perilaku penyelamatan muka terutama pada interaksi  yang dimediasi oleh sosial media.  Melalui tulisan ini, penulis  ingin membahas mengenai bagaimana tindakan pengancaman muka dan penyelamatan muka di sosial media yang penting dalam konteks kekinian. Hasilnya adalah bahwa meskipun interaksi dimediasi oleh komputer atau internet, kita tetap harus memegang aturan sopan santun dalam sosial media layaknya interaksi secara tatap muka. Reny Yuliati Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pemanfaatan Televisi Tabung sebagai Sarana Pembelajaran untuk Mengurangi Limbah Elektronik (e-waste) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/825 Televisi adalah salah satu alat komunikasi yang tersedia dalam kehidupan masyarakat, dimana didalamnya terdapat banyak hal yang berkaitan dengan komunikasi, informasi dan hiburan yang mencakup seluruh dunia. Teknologi ini sangat cocok diterapkan pada kehidupan sekarang ini yang semuanya sudah serba modern. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin canggih, tak heran lagi apabila salah satu dari sekian banyak teknologi tersebut terutama pada televisi telah mengikuti perkembangan teknologi  yang terletak pada rangkaian televisi yang semakin canggih. Menuntut adanya perkembangan tersebut, haruslah di ikuti pula pada perkembangan perbaikan kerusakan perangkat televisi. Cara konvensional yang menggunakan dugaan dari teknisi dalam perbaikan kerusakan televisi dapat menyebabkan tingkat kerusakan lebih parah. Trainer televisi merupakan sebuah perangkat terdiri dari televisi standar dari pabrik yang telah dimodifikasi pada  penelitian  ini menjadi sebuah perangkat pendeteksi kerusakan rangkaian televis i dengan cara percobaan pemutusan tegangan dan arus televisi menggunakan rangkaian pemutus atau rangkaian tambahan yang diaplikasikan pada rangkaian televisi. Hasil dari percobaan pemutusan rangkaian televisi tersebut dapat diketahui pada gambar yang ditampilkan dan suara yang dikeluarkan televisi, kejadian tersebut merupakan kerusakan yang sering terjadi pada perangkat televisi. Eka Wahyudi Arief Hendra Saptadi Helen Dwi Purnomo Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Rancang Bangun Sistem Klasterisasi Kinerja Pimpinan Organisasi Berbasis Metode Fuzzy Database Studi Kasus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/826 Permasalahan yang timbul pada organisasi yaitu seringkali anggota tidak sadar bahwa kondisi organisasinya sedang tidak stabil baik itu permasalahan kinerja maupun pribadi. Dalam hal ini kinerja organisasi menjadi fokus utama karena dengan mengetahui kinerja pimpinan maka evaluasi agar organisasi dapat berjalan lebih baik dapat terlaksana. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui kinerja pimpinan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Pimpinan ini diklasifikasikan menjadi dua buah sub yaitu kepala dinas dan kepala sub bagian tiap bagian yaitu sebanyak 30 kuisioner untuk kinerja kepala  dinas dan 14 kuisioner untuk kinerja kepala sub bagian. Penyebaran kuisioner diambil untuk mendapatkan data yang akan digunakan sebagai parameter dalam pengoperasian Graphic User Interface (GUI). Metode yang digunakan yaitu Fuzzy C-Means dan Fuzzy Database  dengan pegoperasian menggunakan Software Matlab. Dari metode yang ada dapat diketahui pembagian klaster dari kinerja pimpinan. Tingkat akurasi system data parameter sebesar 100%, tingkat akurasi system data pengujian sebesar 100%, waktu proses interface didapatkan sebesar 0,02 detik, error minimal pada system yaitu 1x10-5dan Iterasi maksimal system sebesar 100. Dengan GUI yang ada didapatkan klasifikasi kinerja pimpinan organisasi dengan parameter data awal dari olah data kuisioner sehingga data baru (pengukuran kinerja pimpinan baru) dapat diinput dan didapatkan klasifikasi kinerjanya. Ayu Rizki Yuniarti Dina Rusdiana Sri Hardini Anang Yanuar Adelia Dini Meinarwati Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pengaruh Sistem Presensi dengan Deteksi Sidik Jari dan SMS Gateway Terhadap Tingkat Membolos Siswa https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/827 Siswa membolos bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain karena saat membolos tidak diketahui oleh orang tuanya sehingga siswa merasa tidak ada perasaan takut akan dimarahi oleh orang tua.Sistem presensi dengan deteksi sidik jari dan SMS gateway dibuat untuk membantu orang tua siswa supaya mengetahui jam berapa anaknya masuk sekolah dan jam berapa anaknya pulang sekolah, dengan sistem ini diharapkan bisa mengurangi tingkat membolos siswa dengan adanya perasaan takut pada siswa saat akan membolos karena akan diketahui oleh orang tuanya.Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sistem presensi siswa dengan deteksi sidik jari dan SMS gateway unt uk mengetahui pengaruhnya terhadap tingkat membolos siswa, lokasi penelitian di sekolah menengah pada kota Semarang . Sistem presensi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic, database Microsoft Access, perangkat finger print untuk deteksi sidik jari siswa serta perangkat modem dan komponen MSComm untuk SMS gateway. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yaitu metode untuk membuat produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada dengan langkah-langkah penelitian  mulai dari pengumpulan data, perencanaan atau rancangan produk, pengembangan produk awal, uji coba awal produk yang telah dibuat, revisi produk yang telah di uji coba dan uji coba produk yang telah direvisi. Khoirur Rozikin Kasih Purwantini Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Alat Bantu Kerja (JIG) untuk Mengecek Kualitas Speaker Berbasis Mikrokontroler https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/828 Speaker merupakan alat ouput suara yang tidak asing lagi bagi kita, hampir semua alat seperti televisi, radio, komputer mempunyai speaker. Tetapi kita sering suara yang dihasil dari alat-alat tersebut kurang baik / jernih itu karena kualitas speaker yang diproduksi oleh pabrik kurang baik atau test yang mereka lakukan secara manual. Dalam produksi speaker yang banyak tentu test secara manual ini sangat menyulitkan  mereka. Otomatisasi telah sedemikian maju pada dunia industri.  Hal ini tidak lepas dari peranan alat control seperti PLC maupun mikrokontroler yang dipakai untuk bidang industri. Semua bidang industri telah memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk me ndukung proses kerja mereka. Pemakaian alat control otomatis akan berimbas kepada produktivitas mereka. Jika sebelumnya proses inspeksi menggunakan sistim manual.  Pada Penelitian akan dirancang sebuah alat dengan menggunakan  teknologi mikrokontroler untuk  prosesmengecekan speaker  yang dapat digunakan baik pada proses  produksi  speaker maupun untuk pemakaian sendiri yang dilengkapi dengan sebuah layar sehingga hasil test dapat terlihat dengan jelas serta mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Dengan alat ini diharapkan dapat  meningkankan hasil produk per-harinya. Pemakaian alat / teknologi mikrokontroler pada proses produksi sangat meningkatkan effisiensi dan produktivitas dengan sangat signifikan Deni Erlansyah Widyanto Widyanto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Perancangan WEB e-Commerce dengan Metode Rapid Application Development (RAD) untuk Produk Unggulan Desa https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/829 Grecol, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, merupakan sebuah desa yang memiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai wadah untuk  menjembatani Pemerintah dan masyarakat. Desa tersebut juga memiliki potensi wilayah yang cukup baik, di bidang pertanian, peternakan dan usaha mikro, kecil dan menengah. Namun demikian, berbagai produk unggulan belum dapat dipasarkan dengan baik.  Masyarakat desa Grecol, melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Pallawa menyatakan keinginannya untuk memperkenalkan dan menjual produk unggulannya kepada masyarakat luas melalui media internet. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah web e-commerce untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan. Kebutuhan yang mendesak akan pembangunan web e-commerce, menjadi alasan terpilihnya  sebuah metode pengembangan Rapid Application Development, agar keinginan masyarakat dapat segera terpenuhi. Tahapan RAD ya ng telah dilakkukan adalah tahap requirement gathering  yang meliputi kebutuhan lingkungan operasional, kebutuhan fungsional, kebutuhan informasi, dan kebutuhan antarmuka. Tahap desain  yang terdiri dari  perancangan conceptual schema, perancangan database dan perancangan interface. Tenia Wahyuningrum Dwi Januarita Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Rancang Bangun Alat Deteksi Kebocoran Tabung Gas Elpiji Berbasis Arduino https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/831 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sejak tahun 2005 pemerintah mencanangkan perpindahan dari minyak tanah ke gas elpiji, masyarakat berbondongbondong menggunakann tabung gas elpiji dari pertamina sebagai pengganti minyak tanah yang selama ini mereka</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>gunakan. Tetapi kita bisa melihat pada masa sekarang banyaknya masalah ditimbulkan oleh tabung gas ini, contohnya b</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>anyaknya tabung gas meledak yang tanpa diketahui sebab pasti meledaknya tabung gas yang tanpa diketahui</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sebab pasti meledaknya tabung tersebut. Apakah karena si pemakai yang kurang mengerti cara pemakaian dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penggunaan tabung gas atau tabung gas yang didistribusikan memang kualitasnya kurang baik/rusak. Oleh karena itu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>diperlukan suatu teknologi yang tepat guna untuk mengatasi masalah tersebut. Rancang bangun Alat yang akan penulis</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>rancang ini adalah sebuah alat deteksi untuk mengetahui adanya kebocoran tabung gas menggunakan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>teknologi sensor, teknologi sensor ini dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah alat yang dinamakan alat deteksi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kebocoran gas elpiji berbasisi mikrokontroler arduino. Alat ini mampu mendeteksi gas yang keluar disekitarnya dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>memberikan tanda suatu bunyi dari alarm tersebut. Dengan adanya alat ini tentu akan membantu masyarakat dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menghadapi kebocoran gas yang biasanya penyebab terjadinya ledakan. Berpegang pada tujuan yaitu untuk</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mengurangi dampat terjadinya kebakaran sehingga masyarakat menjadi lebih aman dalam menggunakan tabung gas untuk</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kegiatannya sehari-hari.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">.<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Gas, Elpiji Arduiono Uno</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Widyanto Widyanto Deni Erlansyah Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Mengidentifikasi Pemanfaatan Internet Usaha Kecil dan Menengah Sumatera Selatan https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/834 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia secara umum telah mampu membuktikan diri menjadi salah satu pilar<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">perekonomian nasional. Beberapa perusahaan penyedia layanan internet kelas dunia bahkan telah berani untuk memberikan<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">jasa mereka membantu UKM Indonesia agar dapat melakukan penetrasi pasar yang lebih besar bagi produk UKM. Google<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">sebagai salah satu penyedia layanan internet bagi UKM Indonesia, pada tahun 2012 telah meluncurkan program “Bisnis Lokal<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Go On-Line</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">” dengan menyediakan domain dan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>hosting </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">gratis selama setahun, dan mencapai target hingga 100.000 bisnis<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Indonesia yang sudah online. Kajian untuk menghasilkan data yang spesifik mengenai pemanfaatan internet oleh pelaku UKM<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Sumatera selatan, dan untuk memperbarui data permasalahan yang dihadapai UKM Sumatera Selatan, serta untuk mengetahui<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">kemampuan UKM Sumatera Selatan dalam mengadopsi teknologi berbasis internet merupakan tujuan yang akan dicapai<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dalam penelitian ini. Untuk itu, peneliti akan mengadopsi pendekatan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Technology Acceptance Model </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">(TAM) dengan uji<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">statistik menggunakan teknik <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Structural Equation Modeling </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">(SEM). Dalam pengumpulan data dilakukan dengan teknik<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">sampling pada tiga lokasi yaitu Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, dan Kota Prabumulih dengan sasaran pada UKM<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">yang menghasilkan komoditi unggulan daerah masing-masing. Dengan adanya hasil kajian tersebut, pemerintah Sumatera<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Selatan dan institusi ataupun lembaga yang terkait serta perusahaan besar yang memperdulikan keberadaan UKM Indonesia,<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">akan dapat memetakan strategi yang tepat bagi peningkatan pendapatan UKM khususnya di wilayah Provinsi Sumatera<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Selatan.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span></span></span></span></span></span></span> Wiwin Agustian Rusmin Syafari Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Hubungan Keaktifan Lansia dan Kader dengan Status Gizi dalam Kegiatan Posyandu untuk Menunjang Sistem Informasi Pemantauan Kesehatan https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/844 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian berjudul “Hubungan keaktifan lansia dan kader dengan status gizi dalam kegiatan posyandu untuk menunjang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sistem informasi pemantauan kesehata”, mengambil objek di Posyandu Desa Banaran Kecamatan Grogol Kabupaten</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sukoharjo. Posyandu Desa Banaran berdiri tahun 1990 dengan pelayanan untuk manula dan penyuluhan-penyuluhan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kesehatan. Pengelolaan kegiatan posyandu belum tertata dengan baik, khususnya dalam memantau status gizi lansia. Metode</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penelitian yang digunakan adalah kusioner, wawancara, observasi, studi pustaka dan pengolahan analisis deskriptif. Untuk</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>responden yang dibutuhkan adalah data lansia(75 responden) dan kader posyand( 10 responden). Untuk membantu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pendataan status gizi dan kesehatan lansia diperlukan rancangan sistem informasi pemantauan kesehatan. Hasil Analisa</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>deskriptif lansia bahwa Aktif mengikuti posyandu berperan dalam peningkatan pengetahuan tentang asupan gizi yakni</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sebesar 86%. Mengikuti Posyandu bermanfaat bagi lansia sebesar 84%. Dukungan keluarga bagi lansia berperan dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pemberian asupan gizi yakni sebesar 78%. Keadaan ekonomi lansia berperan mempengaruhi asupan gizi yakni sebesar 76%</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>.Kondisi kesehatan lansia berperan dalam mempengaruhi asupan gizi yakni sebesar 74%.Untuk kader peran pemberian</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>informasi secara kekeluargaan sebesar 90%. Hasil rancangan sistem informasi yaitu laporan lansia, laporan kader, laporan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kegiatan, laporan status gizi dan laporan pemantauan kesehatan.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: keaktifan lansia dan kader, posyandu, sistem informasi</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span> Sri Hariyati Fitriasih Sri Siswanti Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Rancang Bangun Aplikasi Koreksi EyD dalam Tulisan Karya Ilmiah Berbahasa Indonesia https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/845 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini secara umum bertujuan untuk membantu mengidentifikasi sekaligus mengoreksi kesalahan berbahasa pada</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tulisan berbahasa Indonesia. Secara khusus penelitian ini, bertujuan untuk menganalisis kesalahan berbahasa pada</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 46</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yang meliputi penggunaan huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Penelitian ini sangat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penting mengingat kualitas karya ilmiah juga dipengaruhi oleh kualitas penulisan ragam tulis baku yang harus sesuai</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dengan kaidah yang telah ditentukan. Suatu karya ilmiah yang baik, selain harus bagus dari sisi konten, tulisan juga harus</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>bagus dari sisi tata tulis. Penelitian ini merancang aplikasi perangkat lunak yang dapat menunjukkan kesalahan berbahasa.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penggunaan aplikasi perangkat lunak kesalahan berbahasa ini dapat juga menjadi media belajar tata tulis pada ragam baku</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tulis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pengguna perangkat lunak untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yang sering terjadi pada saat menulis karya ilmiah yang menuntut penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>akhirnya, penelitian ini diharapkan dapat berdampak pada perbaikan kualitas karya tulis ilmiah berbahasa Indonesia.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: aplikasi, perangkat lunak, analisis kesalahan, ragam tulis baku</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Sunda Ariana Andri Andri Margareta Andriani Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Perancangan WEB dalam Rangka Peningkatan Kinerja UKM Batik Semarang https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/848 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Tujuan penelitian ini adalah menciptakan perancangan sistem berbasis WEB sebagai salah satu prioritas pemberdayaan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>batik Semarang agar dapat meningkatkan kinerja UKM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>metode eksperimen, yaitu dengan membuat perancangan sistem website dinamis penjualan batik dengan menggunakan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Deamweaver CS3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah pemrograman Hypertext preprocessor (PHP) dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Cascading Style Sheet (CSS) berdasarkan model strategi promosi online yang akan diterapkan. Sedangkan untuk pengolahan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>databasenya menggunakan MySQL.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem yang digunakan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>adalah perancangan sistem website dinamis penjualan batik dengan menggunakan Deamweaver CS3 dengan sistem</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengolahan database dengan menggunakan MySQL. Saran yang dapat diberikan adalah bahwa penggunaan aplikasi web</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>guna pemberdayaan pengrajin batik semarangan perlu dilakukan. Hal ini artinya bahwa aspek pemasaran dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mempromosikan batik semarang baik tingkat nasional maupun internasional dapat dilakukan secara online. Promosi secara</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>online dapat membantu juga agar batik semarang lebih dikenal di mancanegara, sehingga akan mengangkat kearifan lokal</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>budaya Semarang.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: Promosi, online, Web, Deamweaver CS3</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Ariati Anomsari Ratih Setyaningrum Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Analisa Pengaruh Matakuliah Riset Teknologi Informasi Terhadap Penulisan Skripsi dan Tugas akhir Mahasiswa STMIK Sinar Nusantara https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/849 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Kualitas suatu perguruan tinggi salah satunya ditentukan dari hasil riset. Riset ini dimaksudkan untuk peningkatan ilmu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengetahuan, penyelesaian masalah atau penciptaan trobosan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>peneliti, Kampus dan lain-lain. Riset merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa, maka perlu bagi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>STMIK Sinar Nusantara membekali mahasiswa dengan kemampuan riset melalui matakuliah Riset teknologi Informasi.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Tujuan penelitian adalah Mengukur ada tidaknya pengaruh matakuliah Riset Teknologi Informasi dalam penulisan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa sehingga matakuliah ini berpengaruh pada penyelesaian tugas akhir/skripsi dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menganalisa materi yang harus diberikan pada Matakuliah Riset teknologi Informasi sehingga membantu Tugas akhir atau</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Skripsi Mahasiswa. Berdasarkan kuisioner yang disebar untuk 60 mahasiswa yang sudah atau sedang mengambil matakuliah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tugas kahir/skripsi, diperoleh hasil bahwa pembelajaran RTI memiliki hubungan terhadap pemahaman mahasiswa dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penulisan tugas akhir/skripsi sebesar 46,9% (dampak/implikasi) sisanya 53,1% dipengaruhi oleh lain yang tidak masuk dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>model ini.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Analisis, Pengaruh, Riset Teknologi Informasi, tugas akhir dan Skripsi</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span> Sri Siswanti Setiyowati Setiyowati Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Sistem Pemantau Pertumbuhan Pohon di Area Hutan Penampung Air Tanah Menggunakan Metode Penginderaan Jauh (INDERAJA) dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di Wilayah Provinsi Jawa Tengah https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/850 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Salah satu penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir adalah rusaknya kawasan hutan , namun karena illegal logging ,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pembukaan ilegal taman , dan perambahan hutan memicu pencabutan hak pengusahaan hutan ( HPH ) , yang diserahkan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kepada kendali lokal , tapi tidak berjalan dengan baik . Dari area data akses terbuka pada tahun 2010 ada sekitar 20 juta</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>hektar dan tidak ditindaklanjuti pengelolaannya.Hutan yang telah mengalami kerusakan akibat penebangan liar perlu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>direhabilitasi.Dengan menggunakan data spasial ini , kegiatan rehabilitasi dapat diidentifikasi dan dimonitor dengan lebih</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>baik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memantau kegiatan rehabilitasi yang dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penelitian ini menggunakan data Landsat TM, Data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis ( GIS ) merupakan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>suatu metode yang dapat diterapkan bersama-sama , untuk memantau dan menganalisa data dengan cepat dan akurat .</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini menggunakan data penginderaan jauh dengan mengumpulkan fitur tutupan lahan di daerah tertentu yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>terjangkau ke seluruh pelosok area hutan penampung air tanah di Provinsi Jawa Tengah . Sistem Informasi Geografis</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>digunakan untuk menangkap dan menganalisa data pertumbuhan pohon . Hasil yang diharapkan adalah terwujudnya sistem</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>informasi geografis yang dapat memantau pertumbuhan pohon di area hutan penampung air tanah di wilayah Provinsi Jawa</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Tengah.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Keywords </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: Spatial data, Landsat TM, Remote Sensing</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Cahaya Jatmoko Edi Sugiarto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Rancang Bangun Sistem Pengukuran Tingkat Produktivitas Perusahaan Kripik Tempe dengan Metode The American Productivity Center https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/851 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Peningkatan kualitas perusahaan dapat dicapai dengan transformasi manajemen dalam melaksanakan sistem</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>manajemen kontemporer atau Total Quality Management (TQM), untuk itu perusahaan harus mengetahui tingkat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>produktivitas. Cara ini dapat diketahui dengan menggunakan metode The American Produktivity Center (APC). Hasil</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses transaksi pembelian dan penjualan dapat dilakukan dengan cepat, 2) Data</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>transaksi penjualan dan pembelian mudah diketahui, 3) Data-data pada transaksi penjualan, pembelian dan tenaga</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kerja sangat berpengaruh pada proses pengukuran tingkat produktivitas pada pengusaha kripik tempe, 4) Pengukuran</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dengan metode The American Produktivity Center (APC) membantu dalam menganalisa perkembangan produktivitas</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>suatu perusahaan, 5) Pihak manajemen dapat mengetahui perkembangan produktivitas pada perusahaan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Total Quality Management, Produktivitas, The American Produktivity Center</span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span> Teguh Oktiarso Rudy Setiawan Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kantor Dinas Pemerintah Kota Palembang menggunakan ArcGIS https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/853 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Dinas Pemerintah merupakan salah satu unsure pendukung pelaksanaan kewenangan otonomi daerah di berbagai bidang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dalam rang kapelaksanaan tugas desentralisasi pemerintah memiliki fungsi memberikanp elayanan publik yang diperluka</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>noleh masyarakat, mulai dari pelayanan dalam bentuk pengaturanatau pun pelayanan-pelayanan lain dalam rangka</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidangpendidikan, kesehatandanlainnya. Salah satukota yang memiliki banyak dinas</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pemerintah dan tersebar di berbagai daerah adala hkota Palembang, dimana kota ini sedang mengalami perkembangan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>diberbagai bidang, khususnya bidang pelayanan masyarakat.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Salah satu solusi untuk membantu warga Palembang mendapatkan informasi mengenai kantor dinas pemerintah kota adalah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dengan menerapkan “Sistem Informasi Geografis pemetaan Kantor DinasPemerintah kota Palembang menggunakan ArcGis”.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sistem ini dapat meberikan informasi letak, informasi umum dan fasilitas pelayanan kantor dinas. Dalam pembuatan system</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ini, peneliti menggunakan metodologi pengembangan sistem waterfall, pengembangan perangkatlunak UML (Unified</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Modelling Language),serta bahasa pemograman PHP dan databasenya adalah MySQL.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya masyarakat pendatang yang ingin</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mendapatkaninformasi letak kantor dinas pemerintah kota Palembang.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">:SistemInformasiGeografis, DinasPemerintah, UML, PHP, MySQL, Metodologi waterfall.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span> Andri Wijaya Olvhie Ayundha Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Aplikasi EDI (Electronic Data Interchange) Sebagai Wujud Pengembangan Pemberdayaan UMKM Furniture di Jawa Tengah https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/854 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Usaha Micro Kecil dan Menegah (UMKM) pada umumnya memiliki hambatan yang bersifat klasik, yakni hambatan yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>berkaitan dengan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), lemahnya manajemen Usaha, rendahnya akses terhadap</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sumber pembiayaan dan pasar, serta rendahnya Teknologi dan Informasi yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan karena</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>masih banyaknya UMKM Furniture yang sudah berorientasi ekspor, belum memahami mengenai EDI. Dimana Edi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>merupakan program Aplikasi yang dikhususkan untuk mempercepat proses transaksi bisnis, khususnya produk berorientasi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>eksport. Observasi dalam penelitian ini dilakukan di wilayah kota Semarang, Jepara dan Klaten, dengan sampel UMKM yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sudah melaksanakan ekspor Furnitur selama kurang lebih 2 tahun. Hasil yang diharapkan adalah adanya perbaikan strategi,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kebijakan dan langkah-langkah yang dapat meningkatkan kinerja ekspor melalui program aplikasi EDI.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: UMKM, EDI, SDM</span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Nuryanto Nuryanto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Game Scoring Non Player Character Menggunakan Agen Cerdas Berbasis Fuzzy Mamdani https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/855 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Game adalah aktivitas terstruktur, yang biasa dilakukan untuk kesenangan maupun alat pendidikan serta membantu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mengembangkan keterampilan praktis, sebagai pelatihan, pendidikan, simulasi atau psikologis.Pada perkembangannya game</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>saat ini sudah sampai 3D. Dalam sebuah game, termasuk dalam First Person Shutter diperlukan scoring yang bertujuan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>untuk memotivasi pemain agar lebih terpacu untuk menyelesaikan permainan hingga selesai, pada scoring game Super Mario</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Bos, Dom melakukan perhitungan scoring belum menggunakan Artifical Intelligent sehingga sangat monoton, ketika player</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>bertemu dengan musuh (Non Player Character) sekali menembak langsung mati, sehingga sangat mudah menang. Oleh</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>karena itu di butuhkan suatu perhitungan scoring yang menarik sehingga lebih terpacu dalam menyelasaikan masalah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Scoring menghitung nilai untuk game First Person Shutter.Pemodelan ini menjadi tantangan yang menarik dalam sebuah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>game, karena model scoring yang efektif dapat memotivasi pemain agar lebih terpacu dalam bermain dan mempertahankan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pemain untuk kembali bermain. Selain itu model scoring dapat memberikan nilai yang terkait dengan tingkat permainan.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Pada Penelitian mengenai scoring game ini akan membuat scoring berdasarkan beberapa kriteria yaitu Nilai Kesehatan,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Nilai Serangan, Nilai Pertahanan, Serta Dammage yang di miiliki zombie,kemudian dalam penelitian ini melakukan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>perbandingan dua metode adalah metode statistic dan Fuzzy. Hasil dari penelitian ini 90 % pada pengujian testing dan pada</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>akhirnya dapat disimpulkan bahwa metode fuzzy dalam masalah finish time lebih lama tetapi akan lebih menantang pemain</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>untuk menyelesaikan dengan cepat.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Kata Kunci : Game, First, Person, Shutter, Fuzzy</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span> Astrid Novita Putri Latius Hermawan Mochamad Hariadi Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-14 2014-11-14 4 1 Analisis Dan Verifikasi Workflow Mengggunakan Petri (Studi kasus; Proses Bisnis di Universitas Sebelas Maret) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/856 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Elemen penting suksesnya sebuah organisasi adalah kemampuannya untuk terus-menerus mengembangkan kinerja<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">bisnis prosesnya karena semakin baik proses bisnis suatu organisasi, semakin baik pula kinerja organisasi tersebut. Proses<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">bisnis banyak dimodelkan sebagai <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>workflow </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dengan menggunakan BPMN (<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Business Process Modelling Notation</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">) karena<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">BPMN memiliki fitur dan notasi yang mampu menggambarkan bisnis proses seperti kondisi yang <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>real. </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Pada penelitian<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">sebelumnya proses bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) telah dimodelkan dalam BPMN namun belum diketahui apakah<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">proses bisnis UNS tersebut sudah optimal dan terbebas dari kesalahan yang tidak diinginkan atau belum karena BPMN tidak<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">memiliki fitur untuk menganalisis <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>workflow</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">, karena itu diperlukan analisis tambahan pada model BPMN untuk mengetahui<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">apakah proses bisnis tersebut sudah terbebas dari kesalahan<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>. </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Dengan adanya analisis tambahan akan diperoleh model proses<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">bisnis yang terbebas dari <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>deadlock </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>livelock </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">sebelum diimplementasikan. Sehingga rekayasa proses bisnis (<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Business</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Process Reengineering)</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">diharapkan menjadi lebih efisien dalam hal waktu dan uang. Perangkat untuk memodelkan,<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">menganalisis <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>workflow </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">adalah PetriNets .<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Workflow </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dalam bentuk Petri nets dapat diverifikasi dengan menggunakan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tool</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">woped.<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan verifikasi apakah proses bisnis di UNS tersebut sudah terbebas dari<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">kesalahan dengan menggunakan PetriNets dan memberikan rekomendasi proses bisnis yang yang terbebas dari <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>deadlock </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dan<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>livelock </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">untuk UNS dengan cara mengubah model proses bisnis BPMN ke dalam notasi <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>workflow </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">PetriNets kemudian<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dilakukan analisis dan verifikasi dengan woped. Penelitian ini diharapkan menghasilkan rekomendasi proses bisnis UNS yang<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">terbebas dari <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>deadlock </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>livelock </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">yang tidak diinginkan. Tujuan selanjutnya diharapkan penelitian ini bisa menghasilkan<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">metode yang bisa menjadi rujukan para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan pada saat akan melakukan<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">rekayasa proses bisnis pada organisasi yang dipimpinnya.<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: Bisnis Proses Modeling, BPMN, verifikasi, Petri Nets</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> Rini Anggrainingsih Sarngadi Palgunadi Yohanes Umi Salamah Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Analisis Ketertarikan Bermain Gamelan dengan Perangkat Lunak E-Gamelanku pada Remaja Menggunakan Metode Wilcoxon’s Sign Rank Test https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/857 "&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Gamelan merupakan suatu alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia dimana cara memainkannya adalah dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mengetuk secara bersama-sama sehingga membentuk suara harmoni yang indah. Saat ini banyak remaja yang tidak mengenal</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dan mengerti alat musik tradisional Gamelan, kebanyakan dari mereka lebih mengenal alat musik dari budaya asing seperti</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>guitar, biola, dan piano. Diusulkan sosialisasi yang dilakukan dibeberapa SMA di kota yang berbeda-beda sebagai wujud</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengabdian dan upaya meningkatkan kecintaan remaja dalam bermain gamelan. Dengan melakukan uji tingkat (Wilcoxon’s</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sign Rank Test) dalam tertarikan remaja terhadap memainkan gamelan sebelum dan sesudah melalui pelatihan dengan eGamelanKU. E-GamelanKU adalah sebuah perangkat lunak yang diadaptasi dari alat musik gamelan asli serta dapat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dimainkan secara bersamaan. E-GamelanKU tidak berbeda dengan gamelan aslinya karena suara, cara memainkan, dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>desainnya sama.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci: </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Gamelan, Ketertarikan, Remaja, Sosialisasi, E-GamelanKU</span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span> Andika Budhi Wisdiantoro Fatoni Kurniawan Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Adopsi Internet Marketing pada UKM Pengolah Garam Rembang https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/858 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Kebanyakan UKM pengolah garam di Rembang menyerahkan pemasaran produk-produknya kepada distributor lokal.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sayangnya, distributor tersebut memasarkan garam secara konvensional mengingat kemampuan mereka yang terbatas.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Dampaknya pemasaran garam produksi UKM hanya di lingkup sekitar Kabupaten Rembang saja sehingga permintaan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>produk relatif stagnan. Ditambah, banyaknya garam impor yang masuk ke pasar, membuat pemasaran garam produksi UKM</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>terhambat. Akibatnya stok/persediaan garam menumpuk. Untuk mengatasinya diajukan pengadopsian internet marketing</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>untuk membantu pemasaran garam bagi UKM di Kabupaten Rembang. Hasilnya, ada peningkatan pemasaran tetapi tidak</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>signifikan.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Internet maketing, Garam</span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Luqman Khakim Ariawan W. Pratomo M. Nahar M. Nahar Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Penentuan Rute Terpendek Pengambilan Sampah di Kota Merauke Menggunakan Algoritma Dijkstra https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/859 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan proses alam yang berbentuk padat. Setiap sampah pasti menghasilkan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sampah dalam jumlah yang variatif setiap harinya. Jumlah timbunan sampah semakin meningkat seiring dengan peningkatan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pertumbuhan penduduk kota. Peningkatan timbunan sampah merupakan konsekuesni dari peningkatan kualitas dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>perubahan pola hidup masyarakat.Oleh karena itu, laju timbunan sampah harus diikuti oleh peningkatan kualitas</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengelolaan sampah untuk menghindari adanya dampak negatif yang timbul dari keberadaan sampah. Peningkatan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan pendistribusian sampah yang terkoordinasi dengan baik meliputi rute</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kendaraan, kendaraan sampai dengan minimasi ongkos distribusi dengan armada yang tersedia. Pemilihan rute kendaraan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>merupakan hal yang penting untuk menentukan total jarak terpendek perjalanan armada. Untuk dapat menentukan rute</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>terpendek maka dibangun suatu aplikasi yang menggunakan algoritma Dijkstra. Algoritma Dijkstra memilih sisi dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>bobot terkecil yang menghubungkan sebuah simpul yang sudah terpilih dengan simpul yang sudah terpilih dengan simpul lain</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yang belum terpilih. Algoritma Dijkstra membutuhkan parameter tempat asal dan tempat tujuan sehingga menghasilkan jarak</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>terpendek dari tempat asal ke tempat tujuan beserta rutenya.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Sampah, Djikstra, rute, jarak</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Sri Andayani Endah Wulan Perwitasari Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 PEMANFAATAN ONLINE DICTIONARY DALAM MENTERJEMAHKAN TEKS PROSEDUR BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA INGGRIS https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/860 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Kemampuan menterjemahkan merupakan kemampuan bahasa yang wajib dikuasai oleh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mendeskripsikan pemanfaatan online dictionary dalam meningkatkan kemampuan menterjemahkan mahasiswa. Pendekatan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan berbagai jenis kesalahan dalam pemanfaatan online dictionary untuk</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menterjemahkan teks prosedur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara yaitu dengan dokumen tertulis. Sumber data</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>diambil dari teks terjemahan bahasa Inggris dari mahasiswa semester 5 Program Studi Sastra Inggris Udinus dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>memanfaatkan online dictionary. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat dua bentuk kesalahan yang dilakukan dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penerjemahan yaitu kesalahan leksikal dan kesalahan gramatikal. Kesalahan leksikal berupa pemilihan kosa kata dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kesalahan gramatikal berupa kesalahan penggunaan tenses, kesalahan penggunaan preposisi, dan ketidaklengkapan kalimat.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong><em>Kata Kunci</em></strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: analisis kesalahan, online dictionary, teks terjemahan, mahasiswa, bahasa Indonesia,bahasa Inggris</em></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Rahmanti Asmarani Budi Santoso Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Persepsi Efektivitas Pengajaran Bermedia Virtual Reality (VR) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/861 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini mendeskribsikan persepsi Pengajar (Dosen)terhadap media Virtual Reality (VR) dan penggunaannya dalam</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengajaran. Untuk mengetahui persepsi Pengajar terhadap media VR dan penggunaannya dalam pengajaran, contoh media</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>VR diberikan untuk diuji coba. Wawancara dilakukan kepada responden terpilih dan model dibangun dengan membagi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kelompok yang akan diwawancarai. Kelompok A menilai kondisi pengajaran tanpa media VR dan kelompok B pengajaran</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dengan media VR. Hasil yang diperoleh menunjukkan (1) Pembelajaran merupakan aktivitas yang bertujuan untuk membantu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>siswa agar dapat memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor seperti yang diinginkan. Untuk mencapai</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pembelajaran sukses dengan media VR, perlu perencanaan dan metode yang tepat. Pembelajaran konstruktivisme dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menggunakan media VR bisa dikatakan efektif (“pembelajaran yang sukses”) jika telah memenuhi beberapa indikator yaitu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>efektif, efisien (layak dan tidak membutuhkan usaha (effort) banyak), kinerja media baik (memiliki daya tarik). Efektivitas</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengajaran dapat dicapai dengan program pembelajaran yang baik (desain media dan metode) yang dilakukan oleh</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengajar. Dengan strategi pengajaran bermedia VR dapat menciptakan kelas yang interaktif-aktif, efisiensi pengajaran dapat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dicapai dan tingkat pencapaian materi yang terukur. (2) Penggunaan media VR dalam pengajaran sangat mendukung untuk</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>materi yang syarat terhadap visualisasi, praktik dan keterbatasan sumberdaya. Keinginan dari responden cenderung sangat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tinggi (53,8%)terhadap penggunaan teknologi VR dalam pembelajaran. Saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjut</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yaitu perlu adanya mekanisme yang spesifik untuk mendesain VR dengan topik tertentu dan bagaimana implementasinya</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>(efektivitas media VR).</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Virtual Reality (VR), efektif, pengajaran, pembelajaran.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span> Theresia Sunarni Dominikus Budiarto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Penerapan Algoritma Fuzzy Mamdani untuk Mengatur Game Scoring pada Game Helitap https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/862 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #1b1b1b; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Permainan telah menjadi populer di kalangan masyarakat, sebagai suatu hiburan, mendukung interaksi sosial , dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #1b1b1b; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>perkembangan ilmu komputer dan platform hardware, computer memberikan potensi penuh untuk melakukannya. Jenis</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #1b1b1b; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>animasi pada permainan yang ada juga bervariasi dan memiliki 4 standar, seperti Animasi 2D maupun 3D, Stop Motion,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #1b1b1b; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Tradisional dan Kombinasi. Sebagai contoh flappy bird, </em><span style="font-size: 10pt; color: #090909; font-style: normal; font-variant: normal;">game <span style="font-size: 10pt; color: #090909; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ini meminta pemain untuk membantu seekor burung melewati</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #090909; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tiang-tiang dengan berbagai ukuran. Jika menabrak, burung akan jatuh dan permainan berakhir. </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini berfokus</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mengenai Scoring Game pada permainan helitap yang cara memainkannya seperti flappybird. Pemain harus menekan suatu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tombol secara berulang agar objek dapat melompat dan tidak menabrak penghalang. Scoring yang akan dibuat akan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>membantu pemain untuk melanjutkan permainan walaupun telah menabrak penghalang dengan syarat Health atau “nyawa”</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yang dimiliki lebih dari satu. Pengujian dilakukan sebanyak 100 kali. 50 kali pada game yang diberi metode dan sisanya</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yang belum diberi metode. Setiap pemain mencoba permainan sebanyak 2 kali dengan 1 yang memakai metode dan sisanya</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tanpa menggunakan metode. Dari percobaan yang dilakukan sebanyak 100 kali didapat kan bahwa tingkat keberhasilan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pemain yang dalam hal ini keberhasilan pemain untuk bermain lebih lama yang dibantu dengan metode fuzzy mencapai 90%</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>karena pada 50 kali percobaan terdapat 5 kali dimana nilai yang tanpa metode lebih tinggi dengan yang memakai metode.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode fuzzy untuk mengatur Scoring Health dan kecepatan permainan dapat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>membantu pemain memainkan permainan menjadi lebih menarik.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Game, Helitap, <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Scoring</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">, <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Fuzzy</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span></span></span></span></span></span></span></span> Latius Hermawan Astrid Novita Putri Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Identifikasi Penyakit Acute Myeloid Leukemia (AML)Menggunakan ‘ Rule Based System’ Berdasarkan Morfologi Sel Darah Putih Studi Kasus : AML2 dan AML4 https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/863 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Acute Myeloid Leukaemia </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">(<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>AML) merupakan leukemia yang terjadi pada seri myeloid, meliputi neutrofil, eosinofil, monosit,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>basofil, megakariosit dan sebagainya. AML didiagnosis berdasarkan hitung darah lengkap pada hapusan darah tepi atau</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sumsum tulang belakang. Namun proses tersebut masih menimbulkan masalah, yaitu bahwa prosedur untuk menghitung sel</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>darah dengan mikroskop secara manual memerlukan tenaga dan waktu yang lama, serta membutuhkan biaya yang mahal.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Untuk mengatasi hal tersebut, maka proses diagnosa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pengolahan citra</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>berdasarkan bentuk morfologi darah. Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses diagnosa awal Acute Myeloid</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Leukemia (AML) M2 dan M4 menggunakan Rule Based System berdasarkan morfologi sel darah putih. Metode pengolahan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>citra yang digunakan adalah normalisasi citra, thresholding, operasi morfologi dan bounding box. Kemudian proses</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>identifikasimenggunakan Rule Based System dengan metode Sugeno orde nol. Pada Proses pengujian digunakan 60 citra</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>darah yang terdiri dari 30 AML M2 dan 30 AML M4. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasisebesar 81,67%.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong><em>Kata kunci </em></strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Acute Myeloid Leukemia, <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Fuzzy </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Rule-Based System, rasio nucleus dan sitoplasma, kebundaran, diameter wbc.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span></span></span></span></span> Esti Suryani Umi Salamah Wiharto Wiharto Andreas Andy Wijaya Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Rancang Bangun Prototype Meteran Listrik Prabayar https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/864 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>This study aims to build a prototype of a prepaid electricity meter by using micro-controller ATMega 328 on Arduino Uno R3</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>device. The prototype is used for counting and limiting the usage of electricity in a simple circuit. Through the research we</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>have developed the prototype of prepaid electricity meter device that has some functions such as: measuring the electricity</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>usage, provide information about the rest of the quota, and cut off the electricity when the quota has been exhausted.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Encryption and decryption method used to generate token is substitution method while the sensor used for input is current</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sensor. Prototype testing has been conducted. Functions that want to be enforced has been reached and already evaluated</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>such as: calculating the electricity, insert token, translate token to number of the quota and expired day, decrements situation</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>of quota, warning indicator, and final termination function when the quota has been exhausted.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">KWH meter, mikrokontroler, ATMega 328, prototype</span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Deni Lumbantoruan Franky Silalahi Aries Sembiring Josua Silitonga Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Penentuan Jarak Terpendek Rute Transmusi dengan Algoritma Floyd-Warshall https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/865 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Transmusi merupakan sarana transportasi pulik di kota Palembang. Sepanjang rute transmusi tersedia halte-halte</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>keberangkatan dan kedatangan.Kebanyakan penumpang kesulitan ketika harus menentukan jarak terdekat dari satu tempat ke</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tempat lainnya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan perangkat lunak aplikasi untuk menentukan jarak terdekat yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dapat dilalui penumpang.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini menggunakan algoritma Floyd-warshall untuk menghitung jarak terdekat antar dua titik. Model proses</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model waterfall. Perangkat lunak diaplikasikan dengan PHP , CSS ,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Javascript dan SQL Server 2008.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang dibangun dapat menjalankan algoritma Floyd-warshall dengan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>baik. Dengan demikian, aplikasi ini dapat igunakan untuk menentukan jarak terdekat yang dapat dilalui penumpang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>transmusi.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong><em>Kata kunci:</em></strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>, tranportasi, algoritma jarak terpendek, Floyd-Warshall.</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Y. Rudi Kriswanto R. Kristoforus Jawa Bendi Arif Aliyanto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Implementasi Augmented Reality Pada Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Materi Fotosintesis Untuk Siswa Kelas 5 SD Budi Luhur Pondok Aren https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/866 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Pemanfaatan Augmented Reality pada media pembelajaran yang bersifat interaktif bertujuan untuk menarik minat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>belajar siswa dan membantunya memperoleh pengalaman yang berbeda dalam mendapatkan informasi mengenai</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>visualisasi proses fotosintesist. Aplikasi ini diberi nama PlantAR dan dikembangkan menggunakan metode</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pengembangan aplikasi menggunakan IMSDD (Interactive multimedia system design and development) yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mempunyai empat tahapan, yaitu (1) system requirement, yaitu mengumpulkan kebutuhan system yang akan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dikembangkan; (2) design consideration, yaitu membuat desain interaktif dari aplikasi PlantAR; (3) implementation,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yaitu membuat antarmuka interaktif menggunakan Adobe Flash CS3 dan pembuatan Augmented Reality menggunakan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>software 3DMax serta stage editor Openspace3D; (4) evaluation, ditinjau dari aspek interaksi manusia dan komputer,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kualitas perangkat lunak dan aspek manfaat pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi, aplikasi pembelajaran</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>fotosintesis ini dapat membantu siswa dalam mendapatkan visualisasi proses fotosintesis dengan pengalaman baru dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menarik, serta membantu guru dan siswa dalam menciptakan proses pembelajaran fotosintesis secara berbeda dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>lebih menarik. Dari hasil kuisioner kepada 60 responden yang terdiri dari siswa kelas 5 SD Budi Luhur disimpulkan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>bahwa 83% siswa menyatakan bahwa desain animasi 3D pada media pembelajaran PlantAR ini mudah digunakan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dan menarik minat belajar.</em><br /><span style="font-size: 12pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci</strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: 3D, Visualisasi, Fotosintesis, Augmented Reality</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Fenty E.M.A,MKom Rayi Pradono I.,MSc Dewi Nurochmah Copyright (c) 2024 Semantik 2015-05-29 2015-05-29 4 1 Alat Pengendali Hama Wereng Coklat dengan Baling-baling Mekanik dan Corong Penyedot https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/867 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Wereng coklat <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>(Nilaparvata lugens </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Stal<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>) </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">telah menjadi hama global <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>(the very important global pest) </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">yang sulit dideteksi, tetapi<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">keberadaannya selalu mengancam kestabilan produksi padi nasional. Tahun 2010, selain Indonesia, hama ini juga menyerang<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">tanaman padi di China, Vietnam, Thailand, India, Pakistan, Malaysia, Filipina, Jepang dan Korea. Hama ini sangat sulit<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dikendalikan karena mudah beradaptasi. Berbagai metode baik secara fisik dan mekanik telah dilakukan untuk mengendalikan<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">hama ini, namun cara pengendalian tersebut dianggap kurang efektif. Kemudian dikembangkan pengendalian secara kimiawi<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">menggunakan pestisida, hasilnya relatif cepat den efektif, akan tetapi dampak yang ditimbulkan sangat banyak. Oleh karena<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">itu diperlukan suatu teknologi ramah lingkungan pengendali hama yang didasarkan pada konsep Pengendalian Hama Terpadu<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">(PHT) dengan mempertimbangkan ekosistem, stabilitas dan kesinambungan produksi. Target khusus penelitian ini adalah<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">mengembangkan prototipe alat pengendali hama wereng coklat tanpa pestisida yang ramah lingkungan dengan baling-baling<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">mekanik dan corong penyedot yang mampu menekan populasi hama tersebut. Alat ini dilengkapi mekanik <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>vacuum </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">berisi<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dinamo 12 volt dan baling-baling kipas aluminium yang dihubungkan dengan pipa paralon. Pada bagian ujungnya diberi<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">corong penyedot berlampu dan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>motion sensor. </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Dinamo akan memutar mekanik baling-baling kipas dan menyedot udara dari<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">luar masuk ke dalam kotak penampung hama. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni, yang dilakukan dengan<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">membuat sebuah prototipe yang diujicoba, <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pre </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>post test</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">. Pengujian alat dilakukan di 2 lokasi yang memiliki karakteristik<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">berbeda<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>. </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Alat dipasang di 4 titik berbeda selama 30 hari. Berdasarkan hasil tangkapan maka akan dianalisis kapan puncak<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">tangkapan populasi dan waktu datangnya hama imigran<span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>. </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Hasil analisis akan digunakan untuk evaluasi dan perbaikan prototipe<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">sehingga dihasilkan alat pengendali hama wereng coklat ramah lingkungan yang mampu menekan populasi tanpa<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">menggunakan pestisida.<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci: </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">wereng coklat, pengendali hama, baling-baling mekanik, corong penyedot</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span> Rindra Yusianto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Analisis Pengaruh Perbedaan Gender pada Model UTAUT https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/868 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Pemanfaatan teknologi informasi merupakan hal yang penting bagi organisasi, karena dapat meningkatkan efektifitas dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>efisiensi kinerja organisasi. Namun penerapan teknologi informasi tidak selalu berhasil. Salah satu faktor penentu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>keberhasilan penerapan teknologi informasi adalah sikap pengguna yang memanfaatkan teknologi tersebut.Penelitian ini</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>bertujuan untuk melihat perbedaan pengaruh gender pada model UTAUT.UTAUT merupakan kombinasi delapan model user</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>acceptance of technology yang telah dikembangkan sebelumnya. Empat konstruk dari UTAUT digunakan sebagai determinan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yang mempengaruhi niat pengguna (behavioral intention), yaitu: performance expectancy, effort expectancy, social influence</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dan facilitating conditions.Keempat konstruk tersebut dimoderasi oleh variabel gender. Data didapatkan melalui 300</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kuesioner yang disebarkan secara acak kepada mahasiswa STT Musi dan STIE Musi.Hasil analisis menunjukkan bahwa</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>terdapat perbedaan pengaruh prediktor behavioral intention antar pria dan wanita.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">user acceptance of technology, UTAUT, Sistem Informasi Akademik, gender, disiplin ilmu</span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> R. Kristoforus Jawa Bendi Arif Aliyanto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pengaruh Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Study Kasus Pada PT Yamaha Motor Semarang) https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/870 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>prestasi kerja karyawan di PT Yamaha Motor Semarang .Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>karyawan PT Yamaha Motor Semarang sebesar 109 karyawan.Mengingat jumlah populasi sebesar 109 responden, maka layak</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>untuk dijadikan sampel dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus sampling.Alat analisis yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Berdasarkan hasil pengujian parsial menunjukkan bahwa motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>prestasi kerja, dengan nilai t hitung sebesar 2,720 &gt; nilai t tabel 1,9830. Hipotesis kedua menunjukkan bahwa kompensasi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap prestasi kerja, dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>yaitu 2,596 &gt; 1,9830. Pada pengujian hipotesis ketiga yaitu lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>prestasi kerja, dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel yaitu 5,944 &gt; 1,9830. Pengujian hipotesis keempat,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap prestasi kerja, dengan nilai t hitung lebih besar daripada nilai</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>t tabel yaitu 3,650 &gt; 1,9830. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa motivasi, kompensasi, lingkungan kerja</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja adalah signifikan, dengan nilai F hitung = 84,767 &gt; dari F tabel = 2,46.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: Motivasi, Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Karyawan</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Andi Kurniawati, SE., MM Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Background Subtraction Berbasis Algorithma K-Means Klastering untuk Deteksi Objek Bergerak https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/871 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Background subtraction </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">menjadi bagian yang sangat penting dari deteksi objek bergerak di video. Problem utamanya adalah<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">ketepatan dalam proses menentukan objek bergerak. Makalah ini mengusulkan metode klastering dengan k-means pada<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>background subtraction </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">dalam mendeteksi objek bergerak. Untuk mengevaluasi performa dari k-means digunakan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Mean</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Square Error </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">(MSE) dan <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Peak Signal Noise Ratio </em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">(PSNR). Hasil eksperimen menunjukkan bahwa k-means mampu untuk<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">melakukan klasifikasi piksel latar depan atau latar belakang dalam mendeteksi objek.<br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong><em>Keyword : </em></strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>k-means, background subtraction, objek bergerak</em></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span></span></span></span></span></span> Moch Arief Soeleman Ricardus Anggi P Pulung Nurtantio Andono Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Klasifikasi Kualitas Kayu Kelapa Menggunakan Gray-Level Co-Occurrence Martix Berbasis Backpropagation dan Algoritma Genetika https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/872 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Indonesia merupakan negara kedua terbesar yang memiliki tanaman pohon kelapa (Cocos nucifera), batang pohon kelapa</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dapat diproses menjadi kayu sebagai bahan pembuat mebel dan konstruksi bangunan. Kualitas kayu kelapa yaitu kekuatan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dan keawetan ditentukan oleh banyak faktor salah satunya adalah dari pola kerapatan serat (vascular bundle) pada kayu</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kelapa. Saat ini untuk menentukan kualitas kayu kelapa dengan melihat kerapatan serat hanya dapat dilakukan oleh seorang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ahli dibidangnya. Karena pola pemotongan pada batang kelapa, kayu kelapa dibagi menjadi tiga kelas yang dilihat dari</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kerapatan serat kayu, yaitu kerapatan tinggi, kerapatan sedang dan kerapatan rendah. Untuk menghasilkan produk yang baik</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>diperlukan penentuan kualitas bahan baku (kayu) yang sesuai dengan kebutuhan.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Kualitas kayu kelapa, GLCM, Backpropagation, Algoritma Genetika</span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Ricardus Anggi Pramunendar Catur Supriyanto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Media Pembelajaran Sintaksis Bahasa Inggris bagi Mahasiswa Tunanetra https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/873 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran inklusif bagi mahasiswa penyandang tunanetra yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>belajar di perguruan tinggi, khususnya dalam mata kuliah sintaksis bahasa Inggris. Untuk mencapai tujuan tersebut,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>penelitian ini dilakukan dengan metode riset dan pengembangan, dengan tahapan penelitian: (1) melakukan identifikasi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>masalah dan kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris dimana mahasiswa penyandang tunanetra belajar bersama dalam kelas</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>mahasiswa biasa, melalui metode kajian pustaka, observasi, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terarah (FGD); (2)</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menyusun model pembelajaran inklusif bahasa Inggris bagi mahasiswa tunanetra yang meliputi strategi dan media</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pembelajaran; (3) menyusun rencana pembelajaran inklusif; dan (4) mengkonsultasikan model dan rencana pembelajaran</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>inklusif tersebut dengan ahli pembelajaran inklusif (expert judgement).Penelitian ini menghasilkan sebuah model</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pembelajaran berbasis web yang telah disesuaikan dengan: a) media pembelajaran Sintaksis bahasa Inggris; b) prinsip</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>khusus peserta didik tunanetra; dan c) prinsip segmentasi struktur sintaksis bahasa Inggris. Walau temuan hasil telah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>berhasil diidentifikasi, penelitian ini masih memerlukan pengembangan lebih dalam, salah satunya untuk memperluas fungsi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>media pembelajaran Sintaksis bahasa Inggris untuk mencakup analisis yang lebih kompleks, misalnya segmentasi kalimat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>majemuk setara atau bertingkat.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong><em>Kata kunci</em></strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: model, pembelajaran, inklusif, tunanetra, sintaksis, bahasa Inggris</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span> Sunardi Sunardi Raden Arief Nugroho Budiharjo Budiharjo Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 enerapan Ipteks pada Pesantren dan Kelompok Tani pada Masyarakat Lingkar Rawa Pening sebagai bentuk Akselerasi Kualitas Pendidikan dan Keekonomian https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/874 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Pesantren sebagai centre of socio religy dan ekonomi merupakan media di masyarakat yang mampu memberikan contoh</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>induksi pendidikan di masyarakat, baik dalam bidang religi maupun keekonomian, dalam usahanya sendiri membentuk</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kemandirian ekonomi[11]. Peran strategis ponpes dalam kajian model dalam kapasitas sebagai objek pengabdian akan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menjadi percontohan demplot untuk mengajarkan masyarakat di lingkar Rawa Pening mengenai implementasi teknologi tepat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>guna bidang pendidikan dan produksi. Program kajian sosial-ekonomi dalam program pengabdian akan memiliki arah: a)</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>terbentuknya pendekatan pendidikan yang berakar pada pengkayaan sains dan teknologi internet sebagai dasar kualitas</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pemahaman pendidikan ponpes dan lingkungan masyarakat di sekitarnya yang saat ini masih awam teknologi; b)</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pemanfaatan enceng gondok sebagai pupuk organik yang memiliki pasar agribisnis yang masih terbuka luas; penciptaan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>alternatif pakan ternak baru bagi penduduk lingkar rawa pening dengan bahan utama serat enceng gondok yang kaya nutrisi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>c) publikasi ikon produk unik kewilayahan melalui pengembangan layanan cms-web commerce. d) serta penguatan softskill</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>santri dalam bidang teknologi informasi dan pemasaran, yang meliputi: pelatihan grafis, video editing untuk mengunggah file</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>video informasi melalui media sosial. Solusi capaian dari rancangan program ini selanjutnya akan menjawab sebagian dari</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pokok permasalahan utama ponpes dan kelompok masyarakat Rowosari di lingkar Rawa pening. Dampak strategis dari usul</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ppm ibm ini adalah: “terciptanya nilai tambah limbah gulma enceng gondok bagi kemandirian bidang ekonomi masyarakat di</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>lingkar Rawa pening”. Dalam dampak kewilayahan yang lebih luas, program ini akan menjadi bagian langkah terobosan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dari upaya pemerintah (Dikti) dalam melakukan konservasi Rawa pening, dengan menjadikan ponpes sebagai model dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>agen penggerak dalam penciptaan multiplier efek berupa peningkatan produktifias pertanian, peternakan dan produksi serta</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>munculnya nilai keekonomian dari gulma enceng gondok menjadi pupuk cair.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, Pesantren, Enceng Gondok, Rawa Pening</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span> Iwan Hermawan Dody Setiadi Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Analisis Persediaan Multy Item dengan Mempertimbangkan Faktor Kadaluarsa https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/875 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Home industry Roti Tiga Saudara merupakan suatu industri yang memproduksi roti dengan beberapa jenis roti, yakni : roti</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>tawar, roti zebra, roti 9 merah, roti isi 12, dan roti 577. Permasalahan yang sering terjadi adalah banyaknya jumlah roti yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kadaluarsa, sehingga menyebabkan kerugian bagi perusahaan yang berdampak pada penurunan pendapatan. Home industry</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ini ingin mengoptimalkan perencanaan persediaan roti dengan memperhatikan kapasitas tiap jenis roti berdasarkan faktor</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kadarluasa.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Untuk mengatasi hal tersebut, dalam penelitian ini akan dibahas mengenai perencanaan dengan model multy item terhadap</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pertimbangan faktor kadaluarsa untuk mengurangi produk yang akan kadaluarsa. Dalam model ini didapatkan tingkat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>produksi optimum (Q) setiap hari sebanyak 224 unit roti tawar, 88 unit pada roti zebra, 110 unit pada roti 9 merah, 112 unit</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pada roti isi 12 dan 162 unit pada roti 577. Dengan kemungkinan adanya roti yang akan kadaluarsa berdasarkan tingkat</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>produksi optimum (Q</em><span style="font-size: 7pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>k</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>) sebanyak 5 unit pada roti tawar, 8 unit pada roti zebra, 13 unit pada roti 9 merah, 16 unit pada roti isi</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>12, dan 20 unit pada roti 577. Berdasarkan data Q dan Q</em><span style="font-size: 7pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>k</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>, didapatkan Total Biaya Persediaan (TAC) pada masing-masing</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>roti yaitu pada roti tawar sebesar Rp 2.476.056,67, pada roti zebra sebesar Rp 1.351.582,67, pada roti 9 merah sebesar Rp</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>1.363.646,19, roti isi 12 sebesar Rp 1.367.478,37, dan pada roti 577 sebesar Rp 1.157.265,79. Jumlah input (Q) yang</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>diperoleh diharapkan merupakan jumlah pesanan yang optimum dari jenis roti yang sesuai dengan pertimbangan kadaluars,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>sehingga mampu mengendalikan biaya persediaan yang ada.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata kunci : </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">Persediaan, Model <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Multy Item</em><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">, Pertimbangan Kadaluarsa</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span></span></span></span></span></span> Donny Ciputra Theresia Sunarni Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DOKUMEN TANGIBLE CULTURAL HERITAGE https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/876 ne"&gt; <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>The geographical position of Central Java which is in the middle of the island of Java,making it a</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>“meltingpot”of cultures as well as the cultural center of Java island. Cultural heritage is divided into tangible</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>cultural heritage and intangible cultural heritage. Tangible cultural heritage is the work ofthe human body that</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>can be moved or moving, or that cannot be moved or did not move. Department of Culture and Tourism of</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Central Java has documented manually cultural heritage but very vulnerable to damage. There are also many</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>cultural heritages that have not been recorded. The process ofdata collection and recording are very difficult,</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>since the datasources are scattered and not well organized. Documentation of cultural heritage in Central Java</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>can be used as a information system database fora wide range ofcultura linterests in Central Java. The aim is</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>to facilitate and ease The Department of Culture and Tourism of Central Java to documents and records</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>cultural heritage collections for the category of tangible cultural heritage. In the long-term plan, this system can</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>be used as a reference by another region, thus forming the national cultural heritage documentation system.</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong><em>Kata kunci</em></strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>: database, multimedia, sistem informasi, tangible cultural heritage</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /></span></span> Khafiizh Hastuti Abu Salam Budi Handoko Erwin Yudi Hidayat Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1 Pemerataan Digipreneur dalam Rangka Kerangka Pembangunan Eonomi Menyammbut Zona Bebas Dagang Asean (Asean Free Trade Area / AFTA ) 2014 https://publikasi.dinus.ac.id/index.php/semantik/article/view/847 <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Wilayah kelautan Indonesia sangat banyak dibandingkan dengan negara-negara lain di Indonesia .Wilayah kelautan tersebut</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>menjadi sebuah pembatas alami wilayah daratan Indonesia, sekaligus menjadi pemersatu bagi wilayah Negara Kesatuan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Republik Indonesia. Kerangka wilayah kelautan tersebut di atas menuntut adanya sistem pembanguan ekonomi yang dinamis</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>dan kreatif; khususnya dalam menyambut Zona Bebas Dagang ASEAN. Pada era yang dimotori oleh kemajuan teknologi dan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ilmu pengetahuan, pembangunan ekonomi yang kreatif seharusnya dilakukan oleh masyarakat sebagai digipreneur. Namun</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>pada lapangan praktek, jumlah keberadaan digipreneur yang secara langsung membangun potensi-potensi dari wilayah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>kelautan dan pulau-pulau di Indonesia masih sangat tertinggal dari bangsa-bangsa negara lain yang terdapat di kawasan</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ASEAN. Indonesia perlu memiliki suatu pola pengaturan untuk memeratakan keberadaan digipreneur di Indonesia. Makalah</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>ini dimaksudkan untuk membahas kerangka pola pengaturan yang tepat untuk memeratakan jumlah digipreneur di Indonesia</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>untuk tujuan pembangunan ekonomi Indonesia di era Zona Bebas Dagang ASEAN</em><br /><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><strong>Kata Kunci </strong><span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;">: Wilayah Kelautan, Era Zona Bebas Dagang ASEAN, Pemerataaan, <span style="font-size: 10pt; color: #000000; font-style: normal; font-variant: normal;"><em>Digipreneur</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" /><br class="Apple-interchange-newline" /></span></span></span> Dian Narwastuty S Jekki Sudianto Copyright (c) 2024 Semantik 2014-11-15 2014-11-15 4 1