ne"> Penelitian ini mendeskribsikan persepsi Pengajar (Dosen)terhadap media Virtual Reality (VR) dan penggunaannya dalampengajaran. Untuk mengetahui persepsi Pengajar terhadap media VR dan penggunaannya dalam pengajaran, contoh mediaVR diberikan untuk diuji coba. Wawancara dilakukan kepada responden terpilih dan model dibangun dengan membagikelompok yang akan diwawancarai. Kelompok A menilai kondisi pengajaran tanpa media VR dan kelompok B pengajarandengan media VR. Hasil yang diperoleh menunjukkan (1) Pembelajaran merupakan aktivitas yang bertujuan untuk membantusiswa agar dapat memiliki kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor seperti yang diinginkan. Untuk mencapaipembelajaran sukses dengan media VR, perlu perencanaan dan metode yang tepat. Pembelajaran konstruktivisme denganmenggunakan media VR bisa dikatakan efektif (“pembelajaran yang suksesâ€) jika telah memenuhi beberapa indikator yaituefektif, efisien (layak dan tidak membutuhkan usaha (effort) banyak), kinerja media baik (memiliki daya tarik). Efektivitaspengajaran dapat dicapai dengan program pembelajaran yang baik (desain media dan metode) yang dilakukan olehpengajar. Dengan strategi pengajaran bermedia VR dapat menciptakan kelas yang interaktif-aktif, efisiensi pengajaran dapatdicapai dan tingkat pencapaian materi yang terukur. (2) Penggunaan media VR dalam pengajaran sangat mendukung untukmateri yang syarat terhadap visualisasi, praktik dan keterbatasan sumberdaya. Keinginan dari responden cenderung sangattinggi (53,8%)terhadap penggunaan teknologi VR dalam pembelajaran. Saran yang diberikan untuk penelitian lebih lanjutyaitu perlu adanya mekanisme yang spesifik untuk mendesain VR dengan topik tertentu dan bagaimana implementasinya(efektivitas media VR).Kata kunci : Virtual Reality (VR), efektif, pengajaran, pembelajaran.