Pemerataan Digipreneur dalam Rangka Kerangka Pembangunan Eonomi Menyammbut Zona Bebas Dagang Asean (Asean Free Trade Area / AFTA ) 2014

Authors

  • Dian Narwastuty S
  • Jekki Sudianto

Abstract

Wilayah kelautan Indonesia sangat banyak dibandingkan dengan negara-negara lain di Indonesia .Wilayah kelautan tersebutmenjadi sebuah pembatas alami wilayah daratan Indonesia, sekaligus menjadi pemersatu bagi wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia. Kerangka wilayah kelautan tersebut di atas menuntut adanya sistem pembanguan ekonomi yang dinamisdan kreatif; khususnya dalam menyambut Zona Bebas Dagang ASEAN. Pada era yang dimotori oleh kemajuan teknologi danilmu pengetahuan, pembangunan ekonomi yang kreatif seharusnya dilakukan oleh masyarakat sebagai digipreneur. Namunpada lapangan praktek, jumlah keberadaan digipreneur yang secara langsung membangun potensi-potensi dari wilayahkelautan dan pulau-pulau di Indonesia masih sangat tertinggal dari bangsa-bangsa negara lain yang terdapat di kawasanASEAN. Indonesia perlu memiliki suatu pola pengaturan untuk memeratakan keberadaan digipreneur di Indonesia. Makalahini dimaksudkan untuk membahas kerangka pola pengaturan yang tepat untuk memeratakan jumlah digipreneur di Indonesiauntuk tujuan pembangunan ekonomi Indonesia di era Zona Bebas Dagang ASEANKata Kunci : Wilayah Kelautan, Era Zona Bebas Dagang ASEAN, Pemerataaan, Digipreneur

Downloads

Published

2014-11-15