ANALISIS PENGARUH ORIENTASI PRODUK DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP KINERJA MUSEUM

Authors

  • Much. Imron Program Studi Manajemen, STIE Nahdlatul Ulama Jepara
  • Dwi Agung Nugroho Arianto Program Studi Manajemen, STIE Nahdlatul Ulama Jepara
  • Purwo Adi Wibowo Program Studi Manajemen, STIE Nahdlatul Ulama Jepara

Abstract

Museum dapat digunakan sebagai sarana pendidikan, sejarah, dan kebudayaan. Museum seharusnya dapat menarik perhatian masyarakat agar berkunjung dan mendorong keingintahuannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh orientasi produk dan orientasi pasar terhadap kinerja museum. Orientasi pasar terdiri dari orientasi pelanggan, koordinasi antarfungsi dan orientasi pesaing. Sedangkan kinerja museum terdiri dari kinerja sosial dan kinerja ekonomi. Populasi penelitian adalah seluruh museum di seluruh Indonesia. Diperoleh Sampel sejumlah 43 museum dari 132 museum di Indonesia yangterdaftar di Direktorat Museum, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, yang diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang dikirim menggunakan jasa pos kemudian diambil langsung atau wawancara via telepon. Teknik analisis yang digunakan adalah PLS (partial least square) dengan bantuan software SmartPLS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variabel yangberpengaruh terhadap kinerja sosial museum adalah orientasi produk dan orientasi pelanggan, yang lebih kuat pengaruhnya adalah orientasi produk. Sedangkan variabel yang berpengaruh terhadap kinerja ekonomi adalah orientasi pelanggan dan kinerja sosial, yang pengaruhnya lebih kuat adalah kinerjasosial.Kata kunci: museum, orientasi produk, orientasi pasar, kinerja

Downloads

Published

2011-04-16