KLASIFIKASI METODE GOAL ORIENTED REQUIREMENT ENGINEERING (GORE) DAN KEMUNGKINANNYA UNTUK MENGEMBANGKAN APLIKASI KEPEMERINTAHAN

Authors

  • Imam M. Shofi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta 15412
  • Eko K. Budiardjo Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Jakarta 16424

Abstract

Ukuran keberhasilan suatu sistem software ditentukan seberapa besar sistem software itu memenuhi/sesuai dengan tujuannya. Requirement Engineering (RE) merupakan proses untuk menemukan tujuan tersebut. Salah satu pendekatan dalam RE yang saat ini berkembang sangat pesat adalah Goal OrientedRequirements Engineering (GORE), karena GORE melengkapi kekurangan pada pendekatan tradisional yang lebih menekankan pada pemodelan low-levelnya, dimana GORE pada high levelnya juga. Goal adalah kondisi/keadaan yang ingin dicapai oleh pemangku kepentingan (stakeholder) suatuperusahaan/organisasi/sistem. Terdapat 3 level/tingkatan dari goal, yaitu: highest level, high level, dan low level. Sedangkan cara/teknik mengidentifikasi goal ada beberapa, diantara yang disarankan adalah mengekstrak dari pernyataan-pernyataan resmi (intentional statements) berdasarkan: transkrip interview,kebijakan perusahaan (enterprise policies), visi dan misi perusahaan (enterprise mission statements), sasaran perusahaan (enterprise goals), diagram workflow, dan skenario yang ditulis stakeholder. Sedikitnya telah terdapat 17 metode dalam GORE, diantaranya juga ada metode yang merupakangabungan maupun pengembangan dari metode-metode yang lain. Dari hasil klasifikasi metode GORE yang telah dilakukan terhadap aktifitas REnya, terlihat bahwa masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan serta titik berat tersendiri. Walaupun tidak dinyatakan secara implisitmendukung strategi e-Government, sebagian besar instansi pemerintah telah mempunyai dokumen resmi/peraturan baku (dalam bentuk peraturan pemerintah) yang berisi visi, misi, tugas pokok dan fungsi, maupun peraturan-peraturan lainnya yang lebih detil. Sehingga GORE sangat cocok untukmengembangkan Aplikasi Kemerintahan. Aplikasi kepemerintahan juga mempunyai karakteristik khususjika dibandingkan dengan aplikasi enterprise/bisnis pada umumnya, yaitu pada goal/sasaran/orientasinya. Kalau aplikasi bisnis lebih berorientasi pada profit/keuntungan sedangkan service/pelayanan merupakan pendukungnya, maka aplikasi kepemerintahan lebih berorientasi pada pelayanan sedangkan keuntungan hanya sebagai pendukung. Untuk itu, perlu dikembangkannya metode GORE untuk mengembangkanaplikasi kepemerintahan.Kata kunci : Requirement Engineering (RE), Goal Oriented Requirement Engineering (GORE), AplikasiKepemerintahan

Downloads

Published

2011-04-16