Analisis Lama Perawatan (Los) Partus Seksio Caesarea pada Pasien Jamkesmas Rawat Inap Berdasarkan Ina– Cbg’s di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Tahun 2010
Authors
Sendika Trias Nofitasari
Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang
Abstract
Latar Belakang: Angka lama dirawat (LD) dibutuhkan oleh pihak rumah sakituntuk menghitung tingkat penggunaan sarana (utilization management ) danuntuk kepentingan finansial (financial report). Hasil survei awal berdasarkanLaporanRSdanPPKRujukan10besarpenyakitRIdiRS/BP4/BKMM/BBKPM/BKPM/BKIM RSI Sultan Agung Semarang tahun 2010,menunjukkan bahwa pada kasus seksio caesarea pasien RI Jamkesmasdiketahui sebanyak 28,73% pasien jamkesmas memiliki masa perawatanmelebihi standar INA – CBG’S. Pembayaran klaim jamkesmas didasarkan atasLOS rata – rata sesuai standar INA – CBG’S. Apabila rata – rata LOS di RumahSakit melebihi standar INA – CBG’S , maka asumsi yang ada pada LOS adalahtagihan rumah sakit. Oleh karena itu adanya LOS yang melebihi standar tersebutdiatas kemungkinan berdampak pada segi finansial rumah sakit. Tujuanpenelitian ini adalah menganalisis lama perawatan (LOS) seksio caesarea pasienJamkesmasrawat inap berdasarkan Standart LOS INA-CBG’S besertabeberapa karakteristik pasien dan karakteristik kasus yang diteliti.Metode: Metode pengumpulan data dilakukan secara observasional melaluitelaah dokumen yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap data pasienjamkesmas persalinan seksio caesarea pada tahun 2010 dari RM1 dan indekspenyakit.Berdasarkan hasil penelitian 160 kasus sectio caesarea tahun 2010 diketahuisebanyak 40,62% LOS pasien melebihi LOS INA CBG’s dengan jenis diagnosisyang sering ditemukan yaitu placenta previa, diagnosis komplikasi serotinus dandiagnosis sekunder placenta previa. Sebanyak 91.87% level 1 , 5.62% level 2dan 2.5% level 3.Hasil: Disarankan perlunya dilaksanakan penelitian lebih lanjut tentang dampakfinansial LOS pasien jamkesmas yang melebihi LOS INA – CBG’s yang sudah distandarkan menteri kesehatan.